Wednesday 30 March 2016

Pengalaman Menggunakan Aplikasi My JNE

March 30, 2016 2
Assalamualaikum Wr. Wb.

Postingan ini masih sangat berhubungan dengan postingan saya sebelumnya yaitu tentang Aplikasi terbaru yang diluncurkan di Google Play Store oleh pihak JNE. Saya yakin semua pasti sudah tidak asing dengan aplikasi ini karena hanya dengan mengetikkan kata kunci "JNE" di kolom pencarian Google Play Store maka aplikasi ini akan muncul diurutan teratas. Jika dipostingan sebelumnya saya sekedar memberikan tata cara pemasangannya di device/mobile kita dan sekilas tentang fitur-fitur yang ada didalamnya, nah pada postingan kali ini aku akan membagi pengalaman saya setelah kira-kira lebih dari sebulan menggunakan aplikasi ini.

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.indivara.jneone

Kebetulan saya adalah user dari OS Android jadi saya dapat dengan mudah memasang Aplikasi JNE dari Google Play Store di mobile saya. Disini saya tidak akan menulis panjang lebar lagi mengenai penggunaannya, saya hanya akan memberikan komentar baik itu yang berkaitan dengan kelebihannya ataupun kekurangan yang saya rasakan selama menggunakan aplikasi My JNE. Harapannya dapat menjadi masukan untuk user yang hendak memasang dan menggunakan aplikasi My JNE serta masukan untuk tim developer untuk memperbaikinya jika memenang dibutuhkan. Berikut beberapa pengalaman saya serta komentar yang dapat saya berikan :



Kelebihan :
  1. Aplikasi My JNE memiliki size 7.21 MB jadi tidak akan memberatkan kinerja mobile kita karena hanya membutuhkan kapasitas space yang kurang dari 10 MB. Dengan begini saya masih tetap bisa memasang aplikasi lain tanpa harus uninstall aplikasi My JNE. Selain itu kita tidak akan mengahibiskan kuota internet yang besar untuk mendownloadnya.
  2. Penampilan aplikasi My JNE lebih segar dan menarik dibandingkan dengan aplikasi JNE sebelumnya.
  3. Aplikasi My JNE memiliki semua fitur-fitur yang ada di situs JNE meliputi pengecekan tarif, pengecekan kiriman, mencari kantor JNE terdekat, dan fitur My COD.
  4. Melalui aplikasi My JNE kita dapat dengan mudah melihat tarif untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Kita tinggal memilih paket pengiriman yang sesuai meliputi Paket YES, REG dan OKE.
  5. Kita diberikan kemudahan dalam memantau paket kita dengan cara memasukkan nomor resi pengiriman barang. 
Kekurangan :
  1. Saya sering mendapatkan koneksi data internet Edge dan kenyataanya aplikasi My JNE sangat lambat jika diakses menggunakan koneksi tersebut.  
  2. Secara garis besar, aplikasi My JNE sangat revolutif namun realnya masih sering terjadi keterlambatan pengiriman. Saya beberapa kali menunggu pengiriman paket yang menggunakan jasa ekspedisi JNE namun lama pengiriman tidak sesuai dengan paket pengiriman yang kita bayarkan. Bayangkan saja saya memilih paketnya dikirim dengan pilihan YES harapannya sehari sampai namun sampai 3 hari baru sampai. Paket YES kok sama dengan paket REG hehehehe
  3. Didalam fitur My Shipment kenapa tidak dilengkapi dengan history Air Waybill? Kita harus mengetik no resi berulang jika akan check pengiriman dan ini akan menyusahkan user.
  4. Aplikasi My JNE belum dilengkapi dengan Custumer Service. Jika dilengkapi Custumer Service kita dapat langsung menanyakan beberapa hal terkait paket pengiriman kita jika ada permasalahan dalam status paket.
  5. Aplikasi My JNE memiliki banyak fitur baru namun belum ada manual book yang dapat kita gunakan sebagai acuan dalam pengoperasiannya. Misalnya saja dalam fitur My COD yang tergolong baru perlu diberikan tata cara pengoperasiannya sehingga sebelum menggunakannya user bisa belajar dahulu dari manual booknya (manual book bisa dalam bentuk file .pdf yang dapat kita download didalam aplikasi).
Kira-kira itulah pengalaman dan komentar saya selama menggunakan Aplikasi My JNE. Semoga dapat menjadi masukan baik bagi user maupun tim developer dalam mengembangkan upaya JNE Revolution ini. Nah kalau postingan ini dalam rangka mengadu nasib untuk memenangkan giveaway dari om Nanang Hernanto a.k.a Om Trainer-nh18.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tuesday 29 March 2016

List Barang Bawaan Saat Liburan Bersama Si Kecil

March 29, 2016 0
Assalamualaikum Wr. Wb.

Postingan kali ini bermaksud memberi jawaban kepada beberapa teman yang sering bertanya "Bawa apa aja kalo piknik sama bayi?"

Sebenarnya kurang tepat sih tanya seperti itu kepadaku karena jujur aku bukanlah traveler yang sering jalan-jalan keliling dunia. Hanya saja aku pernah beberapa kali pergi liburan mengajak bayi. Tau sendiri kan bagaimana kebutuhan dan perlengkapan bayi saat bepergian itu dua kali lipat lebih banyak dari orang dewasa. Nah kali ini aku akan sedikit sharing tentang barang-barang bawaan yang mesti disiapkan saat pergi liburan bersama bayi atau balita.


Dokuman Perjalanan
Dokumen perjalanan seperti Pasport, tiket dan kartu identitas adalah hal wajib yang tidak boleh sampai terlupa.

Uang Tunai (Rupiah dan Sejumlah uang sesuai dengan mata uang negara tujuan).

Perlengkapan Bayi
  1. Pakaian, tinggal kalikan saja lama liburannya jika berlibur selama 3 hari maka lebih amannya adalah membawa 3 x 3 pasang pakaian, karena biasanya aku mengganti pakaian bayi saat siang hari setelah usai makan siang agar bayi tetap nyaman.
  2. Jaket, selimut dan Topi.
  3. Kaos kaki dan sepatu/sandal (alas kaki).
  4. Diapers. Kebutuhan yang ini wajib a'in bawa dan jangan sampai di pas bawanya karena kita tidak tau bayi bisa BAK dan BAB berapa kali. Jadi lebih baik bawa lebih.
  5. Tisue Basah dan Kering (ukuran travel pack agar hemat tempat).
  6. Gendongan/baby carrier. 
  7. Perlengkapan Mandi Bayi (handuk, baby shoap & shampo pilih yang head to toe agar praktis, minyak telon, baby oil, sikat & pasta gigi, washlap,dll). Perlengkapan mandi bayi juga jangan lupa dibawa. Biasanya beberapa tempat memang menyediakan perlengkapan mandi namun tidak dikhususkan untuk bayi. Karena kulit bayi masih sangat sensitif dan lembut, menggunakan sabun atau produk mandi untuk dewasa sangat tidak dianjurkan. Bawalah perlengkapan mandi khusus bayi  dengan menyimpannya di dalam wadah kecil nan praktis hingga mudah dan ringan dibawa.
  8. Perlengkapan ASI/Sufor (Botol Susu/dot bawa dobel 2 atau 3 botol, breastpump dan nursing cover bagi yang menyusui). 
  9. Perlengkapan MPASI/feeding set (Botol air mineral, gelas/cup, mangkuk/piring, sendok & garpu, slabber). Khusus untuk bayi yang masih MPASI bubur dapat membawa bahan makanan, mini cooker dan saringan kecil. Sedangkan untuk bayi yang lebih besar bisa mengikuti menu makan kita tinggal menyesuaikan saja dengan kemampuan makan anak. 
  10. Biskuit/camilan bayi dan air mineral.
  11. Obat-obatan.
  12. Kantong plastik kecil untuk membuang diapers kotor dan laundry bag untuk memisahkan pakaian kotor saat akan packing pulang.
  13. Payung kecil.
  14. Perlengkapan mencuci. Sikat botol/sabut dan sabun cuci piring untuk mensterilkan perlengkapan ASI dan MPASI.
Perlengkapan Kita.
Kalau yang ini simple aja sih cukup pakaian secukupnya, kebutuhan ibadah (mukena & sajadah atau sarung untuk ayah) dan makeup set. Untuk pakaian aku memilih yang simple, ringan dan tipis sehingga mudah dipack, juga memilih pakaian khusus menyusui/nursing wear agar lebih nyaman jika menyusui di tempat publik.

Elektronik/Gedget.
Kamera, Handphone, Charger baterenya, Power Bank dan tongsis untuk yang hobi selfie.

Dari sekian barang yang harus dipacking, aku membaginya menjadi 3 tas yaitu koper, diapers bag dan  gedget bag. Diapers bag untuk membawa keperluan si kecil dalam waktu sekali jalan. Di dalam diapers bag yang perlu dibawa adalah satu set pakaian bayi, jaket, tisue, camilan, air mineral, susu dan botol susu cadangan bagi yang bayinya minum sufor, 2 buah popok/diapers, obat-obatan dan minyak telon. Sedangkan Gedget Bag berisi seluruh barang elektronik dan dokumen perjalanan. Diapers bag mesti dibawa ke kabin bersamaan dengan Gedget Bag jika perjalanan menggunkan pesawat dan sisanya seluruh barang masuk koper di bagasi.

Mungkin masih banyak perlengkapan lainnya yang dibutuhkan si kecil atau hanya beberapa dari list diatas yang Mommies perlukan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan serta waktu dan tempat berlibur namun yang pasti sebelum pergi berlibur buatlah check list dan periksa kembali bawaan si kecil dan jangan sampai ada yang tertinggal. Asalkan semuanya direncanakan dengan baik, pasti liburan si kecil jadi lebih menyenangkan.


Wassalamualaikum Wr. Wb.

Monday 28 March 2016

Weekend in Jogja

March 28, 2016 0
Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagi working mom macam aku ini, mendapati tanggal merah tuh rasanya luar biasa, apalagi tanggal merah yang kemaren pas hari Jumat, 25 Maret 2016 (Wafatnya Yesus Kristus), jadi kan bisa libur 3 hari (Jumat-Sabtu-Minggu). Ini lah saatnya nyenengin anak sekalian familly time buatku, dan bersama suami akhirnya merealisasikan untuk memperkenalkan Rafa dengan satwa di Indonesia alias pergi ke BunBin (Kebun Binatang). Yaaaa yang deket-deket aja lah sekitaran Jogja kan ada Kebun Binatang Gembiro Loka. Tujuan utama kita memang mau kesana sih tapi sebelum dan sesudahnya ada juga loh beberapa destinations yang kita singgahi terutama ke rumah Pakdhenya Rafa yang kebetulan juga tinggal di Jogja. Jadi rencana awalnya begini :
  • Kita berangkat dari Solo pada hari Jumat via KA Madiun Jaya jam 08.26, turun stasiun Tugu kira-kira jam 09.30 kemudian wisata ke Monjali, Gembiro loko kemudian diantar checkin ke Hotel Peti Mas Jl. Dagen dekat dengan Malioboro.
  • Disambung hari berikutnya pagi jam 08.00 ke Taman Sari/Keraton Yogyakarta, Jogja Bay dan ke Candi Prambanan/Ratu Boko terakhir diantar ke Stasiun Tugu jam 16.00 dan kembali pulang ke Solo.
Apakah planingnya sama dengan realisasinya? ternyata tidaaaaaaaaakk ! #Oh Noo
Walaupun tidak berjalan sesuai dengan planing, Alhamdulillah sebagian besar tempat yang direncanakan dapat kita kunjungi. Lalu bagaimana realisasinya? ini dia :
Kita berangkat dari Solo pada hari Jumat via KA Prameks jam 07.15, memang lebih pagi dari planing sebelumnya karena KA Madiun Jaya tidak beroperasi sampai batas waktu 31 Maret 2016 dan jadwal KA Prameks yang paling mendekati planing adalah jam 07.15 dan jam 09.25. Jadi kita memilih keberangkatan yang pagi agar apa yang kita renanakan tidak berantakan. Kita turun di  Stasiun Tugu dan ternyata sudah dijemput Pakdhe yang akan jadi guide kita selama di Jogja. Mampir dulu kerumahnya kemudian menuju ke Taman Sari, Keraton Jogja dan Taman Pintar baru sorenya kita chekin ke Peti Mas Hotel. Siangnya kita lunch di Gulai Kepala Ikan Mas Agus dan untuk dinnernya di Foodcourt Malioboro Mall.

Mengenai Peti Mas Hotel, sedikit review ya, menurutku dengan harga Rp 550.000,00 hotel ini tergolong mahal karena hanya setara Bintang-2. Kelebihannya adalah lokasinya cukup strategis karena berada dikawasan Malioboro dan merupakan hotel yang dekat dengan Bandara Adi Sutjipto, yang hanya berjarak 7,5 km. Selain letaknya yang strategis, Peti Mas Yogyakarta juga merupakan hotel dekat Malioboro Mall,  Pasar Bringharjo dan Museum Benteng Vredeburg. Dari beberapa keistimewaan tersebut namun Hotel ini belum dilengkapi room wifi. Menu breakfastnya juga dilayani sesuai pesanan saat checkin jadi kita tidak bisa double menu hehehehe. 

Hari Sabtunya kita melanjutkan trip ke Kebun Binatang Gembiro Loka, kita memutar planing lagi karena pertimbangan kalau di Gembiro Loka lebih nyaman di pagi hari karena lokasi sangat lebar jadi membutuhkan waktu yang lama. Puas berkeliling Kebun Binatang kemudian kita lanjut Lunch di Balai Ayu - Restoran Seafood di Jl. Ipda Tut Harsaono 58. Rasanya lumayan lah setara dengan bandrol harga yang cukup tinggi (setara makan di Ikan Goreng Cianjur). Kami hanya memesan Gurame Bakar Madu size medium, Cah Brocoli, 2 gelas Jus Alpukat, 2 porsi Nasi Putih, 2 Botol Air Mineral Aq*a totalnya Rp 145.200,00.









Setelah Lunch lanjut ke Monjali (Monumen Jogja Kembali), balik lagi ke Amboarukmo Plaza kemudian ke pusat Gudeg dan Bakpia. Terkhir kembali ke rumah Pakdhe dan habis Magrib diantar pakdhe ke Solo.



Kira-kira Short Trip Jogja ini habis berapa ya ?
  1. Tiket KA Prameks 2 Orang Rp 16.000,00
  2. Sewa Mobil 2 hari Rp 500.000,00
  3. BBM Rp 200.000,00
  4. Hotel Rp 550.000,00
  5. Lunch Gulai Kepala Ikan Rp 118.000,00
  6. Tiket Taman Sari 5 Orang Rp 25.000,00
  7. Tiket Keraton 3 Orang Rp 15.000,00
  8. Dinner di Foodcourt Rp 52.000,00
  9. Tiket Gembiro Loka 2 Orang Rp 60.000,00
  10. Lunch Balai Ayu Rp 145.200,00
  11. Tiket Monjali  2 Orang Rp 20.000,00
Total Rp 1.701.200,00 

Happy Trip :-)
Wassalamualaikum Wr. Wb.



Tuesday 15 March 2016

PIN Polio (8 - 15 Maret 2016)

March 15, 2016 5

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sejak tanggal 8 Maret kemaren hingga berakhir pada hari ini masih diselenggarakan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio yang serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia. Ini merupakan program pemerintah yang telah gencar disosialisasikan sejak beberapa bulan belakangan. Sasaran program ini adalah bayi dan anak-anak usia 0-59 bulan tanpa dipungut biaya alias gratis tissss......





Penyakit polio adalah penyakit yang sangat menular yang menyerang anak balita dan disebabkan oleh virus polio. Virus ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, dan dapat menyerang susunan saraf pusat serta dapat menimbulkan kelumpuhan. Penyakit polio tidak ada obatnya, namun dapat dicegah dengan imunisasi polio. Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat efektif untuk mencegah penyakit polio.Tempat pemberian imunisasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Pembantu (Pustu), klinik swasta dan rumah sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan setempat. 


Imunisasi polio oral merupakan imunisasi yang sangat aman dan diberikan sebanyak 2 tetes ke dalam mulut anak. Namun bila anak sedang batuk pilek tanpa demam, anak tetap BOLEH mendapat imunisasi polio oral. Bila anak sedang demam atau sakit berat lainnya, maka imunisasi polio oral DITUNDA karena biasanya pemberian vaksin pada anak yang sedang sakit justru akan memperparah sakit yang diderita. Anak balita yang imunisasi polio sudah lengkap, PERLU dan HARUS mendapat imunisasi polio oral saat PIN Polio. Imunisasi polio akan melindungi usus anak dan mengeluarkan virus polio liar yang mungkin ada dalam usus anak. Virus polio liar yang keluar dari usus akan mati dalam beberapa hari.

Pada kenyataannya setiap program yang diselenggarakan oleh pemerintah pasti akan muncul pro dan kontra, termasuk pada program ini. Masih banyak kalangan yang kontra dan tidak sadar manfaat imunisasi. Bahkan masih banyak yang menyebarkan berita-berita yang menyudutkan pemberian vaksin atau imunisasi. Sebagai salah satu orang tua yang pro dengan imunisasi sayapun menhadiri undangan untuk mengikutin PIN Polio di POS PIN terdekat. Saya juga memberikan imunisasi wajib kepada bayi saya mulai dari BCG, HIP, Polio dan Campak dengan harapan anak-anak saya sehat dan menjadi genarasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Amiinnn. 


Wassalamualaiku Wr. Wb.


Sumber :
http://www.idai.or.id/
http://www.parenting.co.id/

Thursday 10 March 2016

[Review] Ergo Baby 360

March 10, 2016 6
Assalamualaikum Wr. Wb.

Di postingan ini aku sedikit bebagi pengalaman dalam pemakaian baby carrier karena ada beberapa rekan yang menanyakan tentang gendongan bayi yang sering aku pakai untuk menggendong Rafa. Lebih spesifik pada merk Ergobaby tipe 360. Awalnya aku sempet ragu untuk memutuskan membeli Ergobaby yang tipe 360 karena harganya cukup mahal, untuk yang ori dibandrol dengan harga diatas 2 juta sedangkan yang kw harganya sekitar 400-500 ribu. Akhirnya berdasarkan kesepakatan bersama pak suami aku memutuskan membeli yang kw saja hehehe maklumlah emak-emak budget mepet. Walaupun harga segitu masih agak-agak mahal sih buatku tapi tetap aja dibeli karna kata suami gak apa2 dari pada kalau suami yang mau gendong masak mesti pakai selendang. 

Ergobaby 360 Carrier adalah gendongan keluaran terbaru dari ErgoBaby® yang bisa digunakan untuk 4 posisi; bayi hadap penggendong, hadap depan, samping, dan gendong belakang. Tapi jujur sih sampai saat ini aku belum bisa lihai memakai dengan posisi samping. ErgoBaby 360 memiliki fitur sebagai berikut : 

PADDED SHOULDER STRAPS – Membantu untuk membagi beban bayi, kombinasi antara tali pundak dan tali pinggul untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi penggendong.

EXTENDABLE BACK PANEL – Dapat diposisikan tegak maupun dilipat keluar untuk menopang kepala bayi (memberikan perlindungan ekstra pada kepala bayi).

SLEEPING HOOD – Memberikan support kepala ketika bayi tertidur, melindungi dari sinar matahari, dan menambah privasi ketika bayi nenen ke Ibu. 

EVEN WEIGHT DISTRIBUTION – Memberikan kenyamanan bagi penggendong karena beban terbagi secara merata.

STRUCTURED BUCKET SEAT – Menjaga bayi bisa duduk dalam 4 posisi secara ergonomis, dimana lutut berada pada posisi diatas pangkal paha, tulang ekor membentuk huruf “C”. Selain itu pembagian berat akan dibagi rata sehingga penggendong tetap nyaman.

EXTRA WIDE VELCRO WAISTBAND – Tali pinggang yang sangat nyaman dapat dipakai pada posisi baik diatas maupun dibawah tulang pinggul tergantung kebutuhan dan memberikan support tambahan pada tulang belakang bagian bawah.





Sejauh ini aku sangat nyaman menggunakannya karena tidak terasa pegal dipundak walaupun menggendong bayi 10,5 Kg dalam jarak jauh, karena kita bisa mengatur sendiri keseimbangannya antara pundak kanan dan kiri. Namun dari sekian kelebihan itu ada beberapa kekurangannnya, ergobaby tipe 360 ini lebih kecil daya tampungnya jadi terasa lebih sempit dan sesak dipakai apalagi kalau bayinya sudah besar dan tinggi macam Rafa kaya gini. Walaupun dilengkapi fitur Sleeping Hood yang katanya dapat memberikan privasi ketika bayi nenen tapi bagiku masih agak susah jika nenen sambil gendong dengan posisi bayi menghadap penggendong tapi mungkin lebih enak jika dengan posisi samping. Sedangkan jika menggendong dengan posisi samping akan memberikan kesempatan bayi untuk melorot dan bisa keluar dari gendongan. 

Itu sedikit pengalaman bersama si Ergobaby 360. Semoga bisa menjadi pertimbangan bagi momi-momi yang mau membeli baby carrier.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Monday 7 March 2016

Merlion Park and Gardens By The Bay Singapore

March 07, 2016 0
Assalamualaikum Wr. Wb.

Sekuel dari postingan sebelumnya (Traveling to Singapore), tapi yang ini akan langsung pada spot tujuan wisatanya.
Merlion Park. Kami sekeluarga beserta rombongan sampai di Merlion Park sudah agak siang, terik matahari Singapura teras menyengat tetapi tak sedikitpun menyurutkan semangatku untuk menikmati indahnya patung singa ini. Lokasi ini sangat dipadati pengunjung jadi sangat susah mendapatkan hasil jepretan foto dengan background hanya patung singa saja tanpa ada turis yang tercandid oleh kamera selfi kita hehehe.. Selain dapat berfoto dengan latar belakang patung Merlion kita juga dapat mengambil foto dengan latar belakang Marina Bay.

Merlion Park Singapore
Marina Bay

Gardens By The Bay. Satu proyek pertamanan terbesar di Singapura yang berlokasi di tepian Marina Bay adalah ‘Gardens By The Bay’. Dikenal juga sebagai taman selatan Marina, taman yang satu ini benar-benar akan memukau semua orang yang datang. Beberapa spot yang kami kunjungi di Gardens By The Bay adalah Flower Dome, Cloud Forest, dan Lost Word.

Flower Dome Gardens By The Bay

Cloud Forest Gardens By The Bay

Wassalamualaikum Wr. Wb.