Tuesday 1 March 2016

Surat Cinta Untukmu Suamiku

Assalamualaikum Wr. Wb.

1 Maret 2016 hari yang sangat penting untuk diingat terutama oleh seluruh keluarga besarmu kemudian saling mengucapkan doa "Selamat Ulang Tahun, Semoga Panjang Umur, bla bla bla....." namun aku tetap seperti biasanya beranjak bangun setelah kau membangunkaku dan si kecil selesai menyusu kemudian beraktifitas seperti pagi-pagi biasanya hingga akhirnya kamu keluar kamar mengikuti langkah si kecil yang memburuku ke dapur, dan langsung ibumu menyambut pagimu dengan ucapan serupa. 

Aku sejenak berfikir dan mengingat-ingat tanggal berapa ini? ohh ini tanggal 1 Maret dimana 37 tahun yang lalu engkau dilahirkan dari rahim ibumu yang suci...hari bahagia bagi Bapak Ibumu  karena dikaruniai putra sepertimu. Engkau yang sekarang menjadi imamku, menjadi tulang punggungku, menggantikan tugas Bapakku atas diriku harusnya aku mengingat-ingat pula hari ini namun aku lupa.. Maafkan aku jika kebiasaan saling ucap doa dihari kelahiran ini belum bisa aku ikuti dengan baik mungkin karena kebiasaanku di pelosok desa sana gak ada tradisi seperti ini, Bapak emakku disana tak pernah mengajarkan wujud perhatian melalui ucapan dihari lahir semacam ini. 

Okey, gak ada yang salah jika aku juga berucap doa dihari kelahiranmu ini, namun aku tak tau juga doa khusus untuk mengingat hari kelahiran aku hanya tahu doa agar Allah memberikan panjang umur dan kesejahteraan kepadamu, kepada kami dan seluruh keluarga.
"Ya Allah, Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Engkau imam yang sangat baik membimbingku dan mengajarkaku dalam kebaikan.. entah  aku bisa mengimbangi kebaikan dan kesabaranmu atau tidak, aku terlalu keras kepala namun tak sedikitpun terbesit untuk melawan dan berani padamu hanya kadang aku berusaha rasionalistis menghadapi gejolak dalam rumah tangga dan pekerjaan kita yang terkadang tak engkau sadari. 

Engkau pelindung kehormatanku, yang senantiasa menjagaku melindungiku dari paparan didunia luar yang begitu keras. Aku menyadari kelemahanku dalam menjaga diri, aku sering lalai menjaga milikku sendiri. Meski terkadang kau membuatku kecewa, tapi kau adalah suami yang mau menerima semua kekuranganku tanpa pamrih...

Engkau penghias mata dan hatiku, selama ini bukannya aku tidak tahu bila terkadang atau bahkan mungkin sering, ada dari sikapku yang sengaja atau tidak telah melukai hatimu. Ma'af, bila selama ini aku telah membuatmu kecewa dengan kekuranganku dalam menyenangkanmu. Ma'af, bila selama ini aku telah membuatmu marah karena tidak mengerti tentang keinginan-keinginanmu... 

Engkau pemegang kunci surgaku, terimakasih selama ini selalu mengajariku tentang agama dan selalu menuntunku menjadi istri dan ibu yang senantiasa bersyukur dan menyadari kodratku didunia ini.

Engkau segala-galanya tak lagi terhitung dan dapat dideskripsikan dengan tulisan seluruh kebanggaanku padamu, hanya lantunan doa ini yang dapat aku berikan dihari sepesialmu ini.

Seluruh doa terbaik untukmu dan salam cinta dariku istrimu :-*

Wassalamualaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)