Wednesday 25 April 2018

Tips Memilih Pompa ASI Bagi Seorang Working Mom dan Review Breast Pump Medela Swing Single

April 25, 2018 11
Assalamualaikum Wr. Wb.

Pompa ASI atau bahasa kerennya breast pump tentu saja menjadi alat tempur paling utama bagi seorang Ibu bekerja yang sedang menyusui. Semenjak munculnya jutaan referensi dari berbagai riset atau penelitian tentang kebaikan ASI, banyak Ibu yang bertekad untuk menuntaskan kewajibannya dalam menyusui atau memberikan ASI kepada buah hatinya. Jika jaman dulu masih banyak ditemui Ibu-ibu bekerja yang memilih memberikan susu formula saat cuti selesai, namun tidak lagi pada jaman sekarang. Sekarang Ibu sudah sangat pintar dalam menentukan mana yang terbaik buat dirinya, keluarga dan lebih lagi buat anak-anak. Ibu bekerja yang tidak dapat setiap saat berdekatan dengan bayinya masih tetap bisa memberikan ASI yaitu melalui ASI perah yang diberikan dengan media seperti gelas, sendok, cup feeder dan lain sebagainya. Ibu pintar juga lebih cermat memilih pompa ASI dan media pemberian ASI perah dengan menghindari penggunaan botol dot.



Setelah melahirkan Arka, anak keduaku pada pertengahan Februari silam otomatis sejak itu pula aku kembali menjadi Ibu menyusui dengan berbagai tantangan dan drama yang harus kuhadapi. Sebagai working mom yang sebentar lagi habis masa cutinya, aku sudah mempersiapkan perlengkapan menyusui, salah satunya yang sangat penting adalah pompa ASI. Aku ingin lebih sukses memberikan ASI pada anak kedua ini dan tidak ingin mengulang kesalahan seperti pada anak pertama.


Sebagai alat utama yang wajib kumiliki maka akupun sudah membeli pompa ASI jauh-jauh hari sebelum Arka lahir. Memilih pompa ASI itu bukanlah hal yang mudah kalau menurutku, ibaratnya seperti memilih jodoh hehehe. Banyak sekali pertimbangannya mulai dari budget, jenis, keamanan dan bentuknya. 


Menurutku, setidaknya ada 7 hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum menentukan pompa ASI mana yang akan dipilih. 

Inilah tips memilih pompa ASI bagi Ibu bekerja : 

1. Harga

Bagaimanapun kita tentu memiliki budget dalam membeli barang. Biasanya, ada harga ada kualitas. Jangan sampai pompa ASI yang dibeli menyakitkan payudara dan akhirnya tidak terpakai. Mau tidak mau, harus beli pompa ASI baru kan jadinya. Saat ini banyak sekali dipasarkan breast pump dengan berbagai merek, bentuk, dan kualitas mulai dari harga puluhan ribu sampai jutaan tinggal kita sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kemampuan. Memang pompa ASI itu cocok-cocokkan, tapi harus kembali lihat reputasi mereknya. Kalo aku diantara manual dan elektrik, lebih cocok pakai pompa manual. Jadi kalo cari pompa ASI elektrik tidak boleh sembarangan.

2. Jenis Pompa ASI

Ibu-ibu tidak perlu bingung lagi memilih jenis pompa ASI karena saat ini banyak sekali tipe dan model yang sesuai dengan kebutuhan tiap ibu menyusui. Jenis pompa ASI yang paling banyak diminati oleh ibu menyusui saat ini adalah tipe manual dan elektrik ada juga tipe silikon dan freemie. 


Pompa ASI manual tentu saja dijalankan dengan tangan sedangkan elektrik dengan bantuan tenaga listrik atau baterai. Pompa ASI elektrik sangat membantu jika pumping dalam frekuensi yang cukup sering supaya tidak terlalu lama dan capek. Sebagai Ibu bekerja aku sangat merekomendasikan untuk memilih pompa ASI elektrik dibandingkan manual. 

3. Terbuat dari Bahan yang Aman

Keamanan ini sangatlah utama karena ASI perah harus tetap steril jadi harus didukung dengan pompa ASI yang terbuat dari bahan-bahan aman pula. Sebagian besar sparepart pompa ASI terbuat dari bahan plastik, maka pilihlah bahan dari Bisphenol A (BPA) free karena telah diklaim aman untuk menampung/menyimpan ASI perah. 

4. Spare part Mudah Dicari

Memilih pompa ASI ibaratnya seperti memilih kendaraan jadi sebaiknya belilah pompa ASI yang memiliki spare part mudah dicari. Jika ada kerusakan maka kita tidak perlu membeli pompa ASI baru dan tinggal mengganti atau membeli spare partnya yang rusak saja. 

5. Bentuk dan Ukuran 

Sebagai Ibu bekerja tentu saja mobilitas kita lebih tinggi sehingga dituntut untuk selalu membawa pompa ASI kemanapun saja. Nah, alangkah baiknya jika kita mempunyai pompa ASI yang simpel, mudah dibawa pergi, dan ukuranya tidak terlalu besar.

6. Hisapan Menyerupai Ritme Bayi

Aku akui memang sulit mencari pompa ASI yang menyamai hisapan bayi tapi tentu saja ada yang menyerupai. Jadi pilihlah pompa ASI yang daya hisapnya sesuai ritme juga kekuatan hisap bayi, menstimulasi produksi ASI, dan dapat mengosongkan payudara secara maksimal sehingga produksi ASI tetap berlimpah. 

7. Mudah dibersihkan

Sebagai alat yang tiap hari kita gunakan maka kebersihannya juga harus dijaga dengan baik. Memilih pompa ASI yang spare partnya mudah dibongkar pasang juga menjadi pertimbangan penting. Pompa ASI yang mudah dibongkar pasang juga akan memudahkan kita dalam membersihkan setelah pemakaian. Ibu pintar tentunya harus mengutamakan higienitas ASI dan perlengkapan lainnya. 

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas akhirnya aku menjatuhkan pilihan pompa ASI elektrik yaitu Breast Pump Medela Swing Single. Nah setelah pemakaian selama beberapa hari aku dapat menuliskan reviewnya disini sehingga Ibu-ibu yang sedang mencari pompa ASI dapat menjadikannya referensi.


Medela adalah perusahaan yang berpusat di Swiss yang sangat support breastfeeding. Pompa ASI Medela diproduksi berdasarkan clinical research dengan menggunakan bahan-bahan yang aman. Seluruh komponennya dibuat berdasarkan perhitungan yang matang termasuk daya hisap yang dapat disesuaikan dengan kemampuan tubuh Ibu dalam merespon hisapan yaitu dapat disetting rendah ataupun tinggi. 

Medela juga telah dipercaya oleh hampir seluruh lapisan masyarakat karena banyak digunakan di rumah sakit besar ataupun oleh personality. Bahkan hampir semua rumah sakit di Amerika, Eropa dan Asia telah menjadikan Medela sebagai fasilitas utama untuk membantu Ibu-ibu menyusui dalam produktivitas ASI karena Medela adalah pompa ASI yang sangat nyaman untuk meningkatkan/memaksimalkan kualitas dan kuantitas ASI. Di Indonesia, Medela juga telah lama memiliki ijin edar dari Kementerian Kesehatan RI. 

Berikut ini beberapa keunggulan breast pump Medela Swing Single :

Fitur Breast pump Medela Swing Single

1. Teknologi 2-Phase-Expression

Breast pump Medela Swing Single ini telah menggunakan teknologi 2-Phase-Expression yaitu ritme hisapan breast pump yang meniru perilaku bayi ketika menyusu kepada ibunya.

Phase pertama adalah stimulation (hisapan pendek dan cepat) yang berfungsi merangsang payudara untuk memproduksi ASI dalam jumlah banyak. Phase kedua adalah expression (hisapan panjang dan dalam) yang berfungsi memerah ASI dengan tekstur yang halus.

Pada phase pertama ini payudara rasanya seperti di pijat lembut atau distimulus sehingga hormon oksitosin akan meningkat sehingga dapat memancing Let Down Reflect (LDR) dan produksi ASI juga semakin melimpah. 

2. Suara Mesin Halus

Dibandingkan dengan pompa ASI elektrik lainnya, Medela tipe ini lebih halus suaranya. Bagi ibu bekerja yang pumping di kantor tidak akan mengganggu rekan kerjanya.

3. Ringan 

Breast pump Medela Swing Single tetap ringan meskipun seluruh spare partnya sudah dirakit jadi satu karena seluruh komponennya terbuat dari bahan plastik yang BPA free.  Hal ini memudahkan ibu untuk mobilitas kemanapun bersama Medela.

Komponen Breastpump Medela Swing Single



  1. Motor unit
  2. Adaptor
  3. Selang
  4. Corong plastik (Personal fit) ukuran M (24mm)
  5. Gantungan motor
  6. Tas motor
  7. Botol penampung asi lengkap dengan tutup ulir, sealing disc, dan tutup dot (bottle cap)
  8. Dudukan botol
  9. 1 valve dan 2 membran
  10. Konektor corong-botol
  11. Kartu garansi
  12. Manual book/buku panduan

Menggunakan Tenaga AC atau DC

Breast pump Medela Swing Single ini dapat dijalankan dengan tenaga listrik AC (colokan) maupun DC (baterai). Saat di dalam ruangan yang ada aliran listriknya, kita dapat dengan mudah menggunakannya dengan menyambungkan pada listrik sedangkan saat kita berada di luar rumah tanpa adanya aliran listrik maka kita bisa menggunakan tenaga baterai untuk menjalankannya.


Hal di atas tentu saja memudahkan ibu menyusui dalam memompa ASI karena anywhere dan anytime dapat pumping.

Spare part Breast pump Medela Swing Single Mudah Dicari

Jika ada bagian yang rusak atau hilang kita bisa mudah menggantinya dengan membeli spare partnya saja baik pembelian secara online ataupun offline. Di Solo kita bisa membelinya di beberapa baby shop seperti Bunda Babyshop, Joseline Babyshop, Adikbayi Babyshop dan lain sebagainya atau bisa langsung ke cabang Medela di Yogyakarta.

Cara Penggunaannya Sangat Mudah

Penggunaan pompa ASI ini sangatlah mudah, kita tinggal menyiapkan semua bagian pompa ASI. Memastikan sudah terpasang dengan benar. Kemudian menyambungkan adaptor pada aliran listrik yang tersedia. Selanjutnya adalah menyambungkan kabel adaptor dengan mesin Medela Swing.

Pertama kali menyala pompa ASI akan dalam mode stimulasi. Atur kuat lemah pompa dengan menekan tombol (+) atau (-). Atur senyaman mungkin. Dalam beberapa menit motor akan masuk mode expression/memerah.

Sebaiknya kita tidak menampung ASI terlalu penuh (jangan sampai valve terendam) dan tidak memompa sambil rebahan terlalu miring. Hal tersebut bisa menyebabkan ASI perah masuk kedalam motor unit. Namun jika secara tidak sengaja ASI perah masuk motor unit segera matikan motor dan segera ke service center untuk proses pembersihan. Pengaruh ASI perah tidak langsung dan baru setelah 2 minggu pompa akan melemah karena didalam motor menjadi kotor.

Preloved Breast pump Medela Swing Single Masih Tinggi

Jika kita sudah menyapih buah hati dan tidak akan menggunakan pompa ASI lagi atau jika kita mau upgrade ke tipe yang  lebih tinggi maka bisa menjualnya kembali karena harga jual secondnya masih tinggi. Breast pump Medela Swing Single yang masih bagus dengan pemakaian kurang dari 2 tahun harga jualnya masih bisa mencapai satu jutaan. Soo, dari pada pompa ASI kita nganggur di rumah bisa lah kita jual lagi.

Hemmmm setelah ditulis ternyata banyak juga ya keunggulan dari Breast pump Medela Swing Single ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi Ibu-ibu menyusui yang sedang bingung memilih pompa ASI yang nyaman.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Sunday 8 April 2018

Tampil Syari Meski Sedang Menyusui Bersama Sofeya

April 08, 2018 0
Assalamualaikum wr. wb.

Rutinitas baru sebagai ibu menyusui terkadang membuatku terkesan kusut dan kurang fresh. Ada sih sebagian ibu-ibu yang mengaku hal itu wajar karena fokus kita sekarang adalah si kecil dan masalah penampilan bisa jadi nomor kesekian. Anyway akulah salah satu ibu yang sering banget menjadikan alasan itu sebagai pembenaran jika ada yang komentar masalah penampilanku hehehe. Bisa sisiran tiap hari aja rasanya udah Alhamdulillah banget ya bagi aku yang sekarang punya balita super aktif dan bayi yang masih butuh perhatian ekstra karena dikit-dikit nenen, dikit-dikit pipis, dikit-dikit pup. Kayaknya sih wajar aja kalau ibu menyusui badannya bau ASI ato bau ompol hohoho.


Kalau sedang di rumah sih, aku enjoy aja dengan perubahan yang aku alami selagi suami tak pernah komentar apa-apa (walau dalam hati mungkin mbatin nih istri gak karu-karuan banget sekarang). Beda kalau lagi mau keluar rumah, pengennya tetap bisa tampil segar dan enak dipandang walau hanya sekedar ke baby shop. Sayangnya sekarang banyak baju yang jadi kegedean (ups gaya banget secara udah turun 17 kg) atau banyak baju yang gak busui friendly (ini yang bikin ribet banget karena kalau mau nyusuin mesti ngumpet-ngumpet).

Baca juga : Kisah Manis Kelahiran Arka

Untung banget nih ada baju menyusui yang modelnya syari dan sesuai banget dengan karakterku. Iya, nursingwear ini pilihanku banget karena aku bisa tetap tampil oke meski sedang menyusui, bahkan tetap bisa nyaman breastfeeding di ruang publik. Dia adalah gamis produk dari Sofeya.

Ibu-ibu ada yang pengen tau reviewnya? Oke deh, baca yah sampai selesai biar kalian mantep beli gamis menyusui dari Sofeya buat menjaga penampilan kalian tetap adem dan cantik diliat.

Model

Dari tadi aku udah singgung-singgung kalau gamis dari Sofeya ini modelnya syari banget tapi tetap kekinian, terpenting lagi adalah busui friendly. Mau nyusuin dimanapun tetap pede karena memang didesain khusus sebagai nursingwear.

Ada bukaan di bagian dada kanan kiri sebagai akses menyusui tanpa kancing atau resleting tetapi tetap aman untuk menutup bagian payudara saat sedang menyusui.


Selain itu juga banyak series, masing-masing terdapat saku di kanan kiri yang lebar sehingga memudahkan kita untuk menyimpan uang, handphone ataupun perlengkapan si kecil seperti sapu tangan ataupun botol susu.


Karena memang tetap mengusung nilai syari, gamis Sofeya dibuat longgar dengan lebar bagian bawah kurang lebih 2.5 meter untuk mempermudah kita dalam beraktifitas. Juga dilengkapi dengan karet dibagian lengan sehingga dapat mempermudah kita saat sedang wudhu.


Motif dan Warna

Sebagian besar gamis Sofeya bermotif bunga dengan warna-warna yang cerah, pastel dan juga warna bold. Pilihanya sangat banyak, ada yang full motif dan ada yang kombinasi atau polos saja.


Material

Bahan gamis-gamis cantik Sofeya adalah dari kain Toyobo, Baloteli, Katsura, Maxmara,  Wolpeach, Sutra Armani, Biante, dan Kaos Spandek. Semua bahan-bahan ini sangat dingin, tidak berat dan tidak menerawang.


Series

Jika dihitung dari awal berdirinya, Sofeya sudah lounching banyak series yang tentunya semua sangat buyable. Aku sih gak hafal nama-nama seriesnya, kalau ibu-ibu pada penasaran cus deh ke Fan Page Facebooknya Sofeya.ID atau ke websitenya di www.sofeya.id trus kepoin deh than borong semuanya ntar aku dikasih atu ya hehehe.

Oh iya yang aku pakai ini adalah series Shieera dengan warna blue sky kombinasi motif polkadot kecil. Seri ini ada warna peach, millo, soft pink dan dark borwn. Bahannya dari kain Toyobo untuk bagian polosnya dan kain Biante untuk yang bagian motifnya.

Terakhir, Sofeya juga membuka agen dengan berbagai benefit menarik berupa uang tunai, koin emas, Iphone, hingga laptop Macbook Air. Buruan deh yang punya jiwa bisnis menggandenglah Mbak Tria Meriza Owner dari Sofeya yang sangat cantik itu.

Akhirnya begitulah sedikit reviewku buat gamis syari Sofeya yang elegan dan biyutipul inih 😍

Waalaikumsalam wr. wb.