Friday 24 September 2021

Tawangmangu Selalu Menjadi Pelarian dari Segala Penat

 Assalamualaikum wr. wb.


Gimana kondisi mental gengs? masih aman? Alhamdulillah


PPKM level 4 di Kota Solo membuat kami benar-benar harus tinggal di rumah saja selama hampir 2 bulan. Di rumah aja yang dalam bayangan begitu enak dan santai ternyata justru kelabakan mengolah emosi. Sebagai sosok yang senang kerja di luar dengan sekali-kali jajan di pedagang kaki lima pinggir jalan membuatku benar-benar penat harus stay di rumah. Bukanya tidak bersyukur bisa berkumpul dengan keluarga lebih intim tetapi entahlah saat anak-anak dapat tugas banyak dari sekolah tapi susah diajak belajar, saat setrikaan baju menggunung, saat lantai rumah isinya sobekan kertas bekas mainan anak-anak, dan saat di rumah aja tapi tiap hari dapat tagihan kerjaan, saat itulah rasanya kepala mau pecah. Bagi orang yang mentalnya masih sering rapuh begini ternyata kondisi itu membuat mood jadi sering down. Jadi suka merasa sangat capek, jadi lupa mengucap Alhamdulillah. Ya Allah ampuni hamba. 


Kalau sudah begitu biasanya aku memang butuh penyegaran sejenak entah itu dengan cari diskonan hotel atau dengan pulang kampung. Berhubung kami belum bisa pulang kampung karena alasan pekerjaan jadinya kami memilih untuk menghilangkan penat dengan staycation semalam saja. Yah, akhirnya setelah level PPKM turun jadi level 3 kami memutuskan untuk pergi ke Tawangmangu dan menginap semalam di sana. Mencari penginapan yang murah, terus bisa jajan molen di sana atau jajan Sop Buntut Bu Ugi. 


Minggu (15/8/2021) sore akhirnya kami memutuskan berangkat ke Tawangmangu dan berencana menginap di Hotel Bintang. Sepanjang perjalanan kami menikmati dengan bernyanyi-nyanyi sesuka hati sambil mendengarkan celotehan anak-anak. Sebelum sampai Tawangmangu kami mampir dulu ke Resto Omah Kelinci yang ada di Karangpandan. Mengajak anak-anak melihat dan memberi makan kelinci ternyata sangat menyenangkan.





Setelah puas bermain-main dengan kelinci, kami melanjutkan perjalanan ke Hotel Bintang. Setelah sampai kami check in dan segera masuk kamar untuk bersih-bersih diri dan istirahat sejenak. 



Sehabis sholat Maghrib kami mencari tempat makan malam dan ketemulah Bakmi Pak Yo Tawangmangu. Warung bakmi terenak versiku karena dulu waktu ada kegiatan bareng teman-teman kantor lama sering sekali di ajak makan di situ dan rasanya sampai sekarang masih sama, endeees banget. 


Kenyang, dan kami kembali ke Hotel untuk istirahat. Paginya kami sengaja langsung sekalian check out kemudian sarapan di Sop Buntut Bu Ugi. Berhubung hari Senin dan kami datang pagi-pagi Alhamdulillah warungnya masih sepi sehingga kami tidak perlu bingung jaga jarak. Sop Buntut Bu Ugi memang sangat terkenal, biasanya selalu menjadi prioritas kunjungan bagi setiap wisatawan. Kuah gurih rempah yang hangat dan daging buntut yang empuk sangat enak sekali dinikmati apalagi cuacanya dingin. 




Selesai sarapan kami menuju ke Kebun Strawberry Sekipan, kami sangat antusias ingin memetik strawberry. Sayangnya setelah sampai di lokasi kami dikecewakan karena buah strawberry sudah habis dan gak ada yang bisa dipetik huhuhu sedih banget sih. Untuk mengobati kekecewaan, akhirnya kami memutuskan ke Agrowisata Kemuning. Di sana kami bisa melihat hijaunya hamparan kebun teh dan naik jeep ke Bukit Paralayang. 






Sebelum waktu Dzuhur kami sudah menyelesaikan petualangan dan segera kembali pulang.  Alhamdulillah walau hanya sebentar akhirnya dapat menghilangkan penat. Tawangmangu selalu keren untuk menjadi tempat pelarian melepas penat.
Wassalamualaikum wr. wb.



No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)