Akhirnya Kudapatkan Body Goals

Assalamualaikum wr. wb.

"Diet adalah satu-satunya permainan di mana Anda menang saat kehilangan." - Karl Lagerfeld

Yes betul banget sih quote di atas. Kemenangan dengan rasa senang, rasa bangga, rasa percaya diri itu sekarang hadir dalam diriku setelah berhasil melunturkan lemak sebanyak 16 kg. So, di blogpost ini aku akan sharing ke kalian gimana ceritanya aku dapat kembali memiliki body goals setelah bertahun-tahun harus terima dengan body bohay😋

Sebenarnya sebelum menikah aku tuh selalu berada pada garis normal weight malah cenderung kurus, namun semenjak menikah di tahun 2013 secara perlahan berat badanku naik apalagi setalah hamil dan melahirkan anak kedua selalu berada pada angka di atas 60 kg. Cita-cita kembali langsing itu sebenarnya sudah menggebu-gebu setalah usai melahirkan, kenyataannya itu semua hanya menjadi cita-cita belaka. Pernah loh di awal tahun 2019 aku membuat resolusi salah satunya adalah mengganti size baju lebih kecil.

Ternyata resolusi di tahun itu sama sekali tidak terwujud. Aku masih saja memaksa tubuhku untuk menerima berat badan mendekati obesitas ini. Namun sebenarnya aku pengen banget bisa sedikit turun berat badan karena dengan badan gemuk aku jadi kelihatan lebih tua dan kulit wajah menjadi kusam. Pernah aku mencoba beberapa metode diet tetapi tidak pernah sampai pada target. Aku ingat pernah mencoba diet tempe, baca penjelasannya disini ya. Diet Tempe. Coachnya adalah temanku sendiri yang waktu itu satu komunitas Pejuang ASI. Sebenarnya diet ini bagus sih tapi aku gagal karena tidak konsisten.

Selanjutnya, pernah aku mencoba Diet GM atau dikenal juga dengan General Motors diet adalah program diet selama 7 hari dengan fokus mengonsumsi jenis makanan tertentu dan dengan porsi tertentu. Di hari 1-3 aku masih bisa menahan lapar tetapi setelah hari ke 4 rasanya aku udah kayak mau mati dan gak kuat melajutkan sampai hari ke 7. Akhirnya aku gagal dengan metode ini. Masih tidak menyerah, aku mencoba diet dengan mengkonsumsi produk minyak EVO dan juga slimming tea. Lagi-lagi aku tak mampu menjalani diet ini karena jadi diare tiap hari dan badan lemas sekali. Terakhir adalah aku mulai tergiur akan membeli produk diet yaitu Herbal*fe yang harga sepaketnya hampir mendekati 3 juta. Untungnya aku belum jadi membeli produk yang bikin misqueen ini hehehe. Setelah aku gagal mencoba berbagai metode diet, aku jadi pasrah dan mencoba menerima diri.

Di tahun pertama pandemi covid 19 yaitu sekitar bulan Agustus 2020 aku melihat berat badanku semakin naik, mencapai angka 66 kg padahal tidak dalam kondisi hamil atau menyusui. Aku merasakan ketidaknyamanan saat memilih pakaian, merasa cepat lelah dan bahkan sering muncul rasa tidak percaya diri. Parahnya aku sering sakit kalau kecapekan. Itulah titik balik aku memulai perjalanan dietku. Motivasiku adalah sehat. Aku memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga tanpa bantuan asisten dan juga sebagai wanita karir dengan kerjaan yang tiada habisnya. Aku tidak boleh tumbang karena kesalahanku sendiri yang tidak memperhatikan kondisi tubuh. Dari situ aku belajar lagi bagaimana caranya bisa menurunkan berat badan tetapi tidak menyiksa. Aku mulai memahami prinsip diet yang benar dan kuncinya bukan dengan konsumsi produk pelangsing tetapi lebih ke mengatur pola makan dan jumlah kalori yang masuk.

Prinsipnya adalah jika ingin menurunkan berat badan maka harus ada defisit kalori dan jika mau menaikkan berat badan maka harus ada surplus kalori. Prinsip ini banyak aku pelajari dari IG @dietsantuy.id. Nah kalian pasti bertanya-tanya kan gimana bisa tau kita defisit atau surplus. Oke deh jangan kemana-mana ya aku bakal sharing langkah-langkah untuk bisa memulai diet santuy ini.

1. Pahami Prinsip Diet

Seperti yang udah sedikit aku jelasin di atas bahwa pada prinsipnya jika ingin menurunkan berat badan kita harus defisit kalori atau makan di bawah kebutuhan kalori harian. Misalnya wanita membutuhkan antara 1.600 hingga 2.400 kkal sehari, dan pria dari 2.000 hingga 3.000 kkal sehari, maka jika ingin menurunkan berat badan kita harus makan dengan perhitungan kalori di bawah angka tersebut.

2. Menghitung Kebutuhan Kalori

Sebelum memulai diet sebaiknya kita mengukur dulu BB dan TB. Hal ini perlu dilakukan untuk menentukan berapa kebutuhan kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh kita dan juga sebagai dasar evaluasi program diet kita. Setelah tau berapa BB dan TB selanjutnya adalah menghitung kebutuhan kalori harian. Caranya dapat konsultasi dengan ahli gizi atau menggunakan aplikasi penghitung kalori. Kalau yang aku pakai selama ini adalah melalui website TDEE Calculator (https://tdeecalculator.net/).

Di website TDEE Calculator silahkan untuk mengisikan data mulai dari jenis kelamin, BB, TB, usia dan juga aktivitasnya. Saya contohkan data awalku sebagai berikut ya.

Dengan usia 31 tahun, BB 66 kg, TB 163 cm dan aktivitas sedentary aku menemukan kebutuhan kalori harianku adalah 1.635 kkal perhari. Dari data itu aku dapat memilih makan di antara 1.400 - 1.500 kkal perhari yaitu kurang dari 1.635 kkal tetapi tidak kurang dari 1.363 kkal. Kenapa tidak boleh makan kurang dari 1.363 kkal karena itu adalah kebutuhan minimal harian tubuh kita atau Basal Metabolic Rate. Tubuh kita dapat bekerja sesuai dengan fungsinya jika Basal Metabolic Rate (BMR) terpenuhi dan apabila tidak terpenuhi dapat beresiko merusak fungsi organ tubuh. Jadi diet yang baik itu bukan yang asal cutting kalori ya. Tidak ada rumusnya semakin makan sedikit maka semakin cepat langsing, yang ada malah sakit-sakitan dan cepat koit 👎

3. Download Aplikasi Penghitung Kalori

Setelah ketemu berapa angka defisit kalori kita, maka selanjutnya adalah melakukan tracking setiap hari terhadap makanan apa saja yang masuk ke perut. Dalam program ini aku memilih menggunakan aplikasi fatsecret yang ada di Play Store. Aku mulai dengan register dan memasukan data-data selanjutnya setiap hari seluruh makanan yang aku makan kuinput ke aplikasi ini. Batasan kalori harianku waktu itu adalah di angka 1.400 kkal.

Contoh makan malam yang diinput ke Apk fatsecret

Melalui aplikasi fatsecret kalian dapat sharing dengan sesama user mengenai tips diet dan lain sebagainya. Selama program ini aku makan apa saja ya asalkan masih dalam batas defisit kalori. Aku masih makan nasi, gorengan (tidak berlebihan), dan makanan-makanan kesukaanku. Namun aku mengurangi beberapa makanan yang memiliki kalori tinggi seperti minuman manis, coklat, fast food, dan makanan instan.

4. Penuhi air putih minimal 2 liter sehari

Kunci dari kerhasilan program penurunan berat badan yang aku jalani adalah terpenuhinya kebutuhan air. Setiap hari aku selalu minum air putih minimal 2 liter. Pernah suatu waktu aku bereksperimen dengan makan lebih sedikit tetapi minum kurang dari 2 liter dan hasilnya adalah tidak ada penurunan berat badan. Jadi kesimpulannya percuma saja makan terlalu sedikit jika kebutuhan air tidak terpenuhi.

5. Olahraga 2 - 3 x seminggu

Olahraga adalah aktivitas yang sebaiknya dilakukan jika ingin program diet berhasil karena dengan olahraga akan membantu mempercepat proses metabolisme tubuh sehingga penurunan berat badan dapat lebih mudah. Selama ini aku tidak melakukan olahraga berat seperti gym, lari atau yang lainnya, tetapi cukup dengan 15-20 menit workout di rumah.

6. Istirahat Cukup

Tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam memiliki lebih sedikit rasa lapar. Selain itu, dengan tidur cukup kita juga lebih cenderung memilih makanan yang lebih sehat, serta memiliki energi untuk berolahraga.

***

Nah, itu deh sedikit sharing aku mengenai program penurunan berat badan aku yang akhirnya dapat mengantarku kembali pada body goals. Oh iya saat ini BBku stabil diangka 52 kg dan aku sangat menikmati proses ini.

Wassalamualaikum wr. wb.