Thursday 14 March 2019

Time Flies So Fast, This Is My One Year Old Baby

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hallo bu ibu semua !
Ada yang kangen gak sih sama celotehan-celotehanku di blog ini? 
Gak ada ya?
Ah ya syudahhh lah, aku mah apa atuh #hiks

Semenjak memutuskan resign dari kantor tercinta ternyata membawa dampak kurang asyik terhadap keberlangsungan blog ini bu ibu. Aku jadi super duper pasif alias gak pernah update konten apapun. Bahkan yang biasanya suka menye-menye curhat ngalor ngidul disini sekarang jadi gak ada jejaknya sama sekali di bulan-bulan terakhir ini. Masalahnya satu bu ibu, di rumah gak ada koneksi internet selain kuota smartphone yang bener-bener bikin males karena sering tidak stabil.  


Anyway kenapa ya rasanya waktu berjalan begitu cepat sekali, gak terasa aku sudah lebih dari satu bulan jadi full time mother alias bu ibu rumahan semenjak memutuskan undur diri dari dunia perkantoran. Dengan berbagai kesibukan di rumah seolah-olah aku jadi pikun dengan nama-nama hari, perasaan baru kemaren hari Minggu eh besoknya koq udah Minggu lagi. Ya iyalah karena Minggu atau Senin mah sama aja bagi bu ibu FTM, salut banget pokoknya sama mereka yang bisa menekan egonya dan tetap tinggal di rumah bersama anak-anak. 

Ngomong-omong soal waktu, aku juga merasa bahwa Arka si anak kedua cepet banget besarnya, sekarang sudah berusia satu tahun lebih sebulan tepat di hari ini. Rasanya baru beberapa waktu lalu pamit sama ibu mertua untuk checkup kandungan ke Sp.OG yang ternyata diminta langsung induksi. Ah rasanya baru kemaren belajar jalan pasca operasi caesar. Ternyata udah lebih setahun aja.


Banyak hal yang semestinya harus aku syukuri terutama atas waktu dan kesempatan yang Allah SWT berikan kepadaku untuk terus belajar menjadi ibu yang lebih baik dan lebih sabar. Bersyukur karena Allah senantiasa melindungiku, anak-anakku dan keluarga kecil ini dari berbagai masalah yang kami tidak mampu menghadapinya. Allah selalu memampukan kami untuk menghadapi dan melewati berbagai ujian. Yah, mendidik anak laki-laki juga bagian dari ujian Allah karena betapa kesabaran orang tua akan benar-benar diuji. Sibling rivalry yang menurut teori dapat disingkirkan sejak dini, ternyata menjadi tantangan terberat bagi kami. Terkadang memang terbesit rasa iri kepada sosok ibu lain yang mampu membagikan kisah indahnya dalam mendidik anak-anak mereka. Mereka begitu sempurna di dunia maya.

Well, terkadang kita harus menjauh dari dunia maya, tak ambil pusing dengan komentar-komentar orang lain terhadap proses tumbuh kembang anak-anak kita. Fokus kita harus fokus pada milestone anak kita sendiri tanpa harus membandingkannya dengan yang lain.

Arka si bayi satu tahun yang sekarang sudah mulai mengerti dengan lingkungan sekitar mulai aktif mengeksplorasinya. Bikin senam jantung dan jejeritan  saat mendapatinya manjat-manjat kursi atau meja. Capek memang tapi ah senangnya melihat anak tumbuh normal. Usia 13 bulan dan dia masih berada di fase merangkak meskipun sesekali berdiri dengan berpegangan. Agak terlambat memang tapi aku percaya semua akan ada waktunya sendiri.

Syukuran 1 Tahun Usia Arka di Pacitan
Si bayi satu tahun yang nafsu makannya sangat moody ini memang sebelas dua belas sama kakaknya jaman kecil, selalu membuat kami gagal melawati ujian kesabaran. Selalu membuat pikiran kami kacau kala timbangannya tak geser kekanan waktu posyandu. Apalagi dengan boomingnya kasus stunting di Indonesia menjadi kami makin cemas. Namun berkat semua ilmu yang dipelajari kekawatiran itu justru memuatku bertekad untuk mmberikan yang terbaik dengan terus memberikan ASI sampai 2 tahun, memberikan makanan pendamping ASI yang padat gizi dan melindunginya dengan vaksinasi.


Meskipun banyak hal yang membuat pikiran kami kuwatir tapi banyak sekali perkembangan baik Arka yang justru melebihi bayi seusianya. Caranya berkomunikasi sudah sangat membanggakan, diusianya sekarang dia sudah mampu mengucapkan lebih dari 5 kata, dia sudah menyadari siapa namanya dan akan menoleh saat dipanggil, menghampiri saat diminta mendekat, paham perintah-perintah sederhana seperti "Tolong ambil bolanya". Ahhh pround of you nak.

Teruslah tumbuh dan berkembang dengan sempurna menjadi anak yang cerdas, sholih, berbakti pada orang tua, dan berguna kepada sesama ya nak. Salinglah menyayangi dengan saudaramu.

Semoga tulisan ini tidak menjadikan bahan untuk saling membanding bandingkan perkembangan anak-anak ya bu. Mari kita kawal tumbuh kembang mereka dengan sebaik-baiknya.

Waalaikumsalam Wr. Wb

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)