Wednesday 17 January 2018

Tayangan Televisi Kesukaan Rafa, Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Mau tidak mau keseharian ibu pasti akan familiar dengan tayangan-tayangan animasi di televisi setelah memiliki balita. Semacam tayangan Upin & Ipin, Tayo The Little Bus, Robocar Poli, Chuggington, Shiva dan Adit Sopo Jarwo. Ya, setelah usianya beranjak 3 tahun Rafa sudah mulai punya selera terhadap apa yang ingin dia tonton di televisi. Aku memang belum mampu untuk menerapkan 'living without television' di rumah  dan sepertinya akan tetap memberikan kelonggaran kepada anak-anak untuk menyaksikan apa yang mulai mereka sukai. Tetapi tentu saja dengan batasan dan aturan yang wajar untuk disepakati bersama.



Dari pagi sampai sore Rafa aku titipkan di daycare, disana selain sekedar pengasuhan anak juga ada proses pembelajarannya. Jadi hampir setiap hari aktivitasnya padat mulai dari kegiatan rumah qurani, sentra belajar, hafalan doa dan surat-surat pendek, aktivitas ibadah rutin (sholat) sampai dengan aktivitas outdoor seperti renang dan mini study tour. Bisa bayangin kan gimana lelahnya mereka sesampainya dirumah? dan biasanya anak balita akan cenderung badmood jika terlalu banyak aktivitas yang melelahkan makanya waktu sore hari aku sedikit memberikan kebebasan kepada Rafa untuk bersantai sambil menikmati tayangan televisi kesukaannya. 

Mulai pukul 6.00 pm biasanya tayangan-tayangan animasi sudah mulai diputar di beberapa stasiun televisi seperti di MNC TV, ANTV dan RTV. Biasanya lagi nih tayangan-tayangan animasi itu akan berakhir pukul 8.00 pm, nah setelah itu aku tetap membebaskan Rafa untuk beraktivitas santai tetapi tidak lagi menonton televisi. Aktivitas bermain atau bercerita menjadi kebiasaannya sebelum kantuk menyerang. 

Sepertinya dari tadi Rafa santai-santai aja ya ? eh ibu nya ding yang santai-santai karena seperti gak pernah mengajarinya sesuatu. Aku memang jarang mengajarinya secara khusus dengan memintanya duduk manis sambil membolak-balik buku atau fokus memintanya menghafalkan warna, angka dan huruf tetapi lebih ke mengajaknya bermain sambil belajar. Ya, misalnya saja bermain puzzle tetapi tentang nama-nama binatang atau bermain mobil-mobilan sambil menunjukan warna dan lain sebagainya.

Baca juga : Mengenalkan Bentuk Geometri dan Melatih Ketrampilan Menempel Anak 2,5 Tahun

Okey kembali lagi dengan tayangan televisi, beberapa judul animasi yang aku sebutkan diatas adalah yang paling sering dilihat Rafa. Sepertinya hanya itu yang paling dia minati dan aku akan membahas tentang masing-masing kelebihan dan kekurangannya disini.  

Upin & Ipin

Film animasi ini tayang setiap hari di MNC TV. Setiap film yang diproduksi oleh produsernya pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing termasuk film Upin & Ipin. Menurutku tayangan ini memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah penyampaian karakter positif yang sesuai dengan kehidupan anak-anak. Banyak episode yang memberikan pembelajaran akan hal itu. Karakter positif dalam tabiat muslim banyak diangkat pada film Upin & Ipin seperti ajaran taat beragama dan menjalankan perintah Allah pada episode Esok Puasa, Terawih, Hari Raya, dan Zakat Fitrah.  Juga mengajak anak untuk gemar membaca seperti pada episode Seronoknya Membaca, juga ajaran untuk menyanyangi benda-benda yang ada dirumah dalam episode Aku Sebuah Jam serta masih banyak lagi episode menarik untuk menanamkan karakter positif.

 
Film Upin & Ipin menggunakan logat dan bahasa Melayu jadi tak jarang anak-anak akan menirunya dalam keseharian mereka. Positifnya mereka akan mengenal bahasa dari negara lain tetapi negatifnya mereka justru akan tertular virus gaya bahasa Malaysia yang ejaan, tata ucap dan morfologinya tidak sesuai dengan bahasa ibu yaitu bahasa Indonesia.

Tugas kita sebagai orang tua adalah untuk selalu mengawasi dan mendampinginya karena anak-anak sangat kuat dengan daya ingatnya. Anak-anak akan dengan mudah mengikuti gaya bahasa dalam film Upin & Ipin, maka dari itu orang tua harus mengontrolnya sehingga mereka tidak melupakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dan tidak menggunakan bahasa Melayu dalam kehidupan sehari-hari.

Tayo The Little Bus

Animasi buatan negara Korea Selatan ini juga berhasil menghipnotis anak-anak Indonesia untuk menyukai kinds of vehicle terutama anak-anak lelaki. Selain memperkenalkan tentang jenis-jenis kendaraan kepada anak, film Tayo The Little Bus juga mengajarkan tentang tertib berlalu lintas. Rafa jadi suka mainan mobil-mobilan, dan mengenal berbagai jenis kendaraan yang ada di serial film ini seperti bus, taksi, truk, kereta, helikopter, pickup dan lain sebagainya. Dia juga mulai memahami arti pada setiap rambu-rambu lalu lintas, misalnya saja saat kita sedang berkendara sering nyeletuk "lampu merah berarti berhenti" atau saat lampu hijau menyala dia akan bilang "jalan". Selain itu juga ada banyak pesan moralnya misalnya saat Tayo tersesat karena tidak mendengarkan nasihat untuk mengikuti Cito, Tayo menakuti temannya dengan pura-pura jadi hantu, tapi kemudian meminta maaf, atau saat Lani merusak tempat pencucian dan dia berbohong bersama Tayo tetapi pada akhirnya mereka mengaku bersalah dan meminta maaf.


Menurut saya serial film ini biasa saja dan kekurangannya hampir gak ada karena dalam Tayo The Little Bus tidak ada tokoh antagonis/penjahat, palingan cuma tokoh iseng kayak Speedy. Kekurangannya kalau versi aku sih cuma satu yaitu tingkah konyol Tayo yang suka kentut, gara-gara itu juga Rafa jadi suka dat dut kentut dengan gaya bokong nyedit-nyedit macam Tayo hehehehe.

Robocar Poli

Hampir sama dengan  Tayo The Little Bus, film Robocar Poli menyuguhkan tayangan tentang kendaraan dan juga diproduksi dari Korea Selatan. Poli (mobil polisi), Roy (mobil pemadam kebakaran), Amber (mobil ambulans), Helly (helikopter) yang selalu siap saat ada yang membutuhkan. Setiap episode berpuncak dengan adegan penyelamatan dan transformasi yang menarik. Acara ini efektif mengajarkan kepada anak-anak tentang tips-tips keselamatan lalu lintas dan keselamatan sederhana sehari-hari serta membangun kepercayaan untuk tim darurat lokal dan penegakan hukum.


Banyak pesan yang disampaikan dalam film Robocar Poli misalnya dalam episode Jaywalking is Dangerous dimana pesan yang disampaikan adalah semua orang harus disiplin menyeberang jalan di zebra cross, karena menyeberang jalan di luar jalur sangat berbahaya. 

Chuggington

 
Film Chuggington lebih spesifik lagi dengan memerankan tokoh kendaraan lokomotif kereta yang didalamnya mengajarkan tentang semangat dan keceriaan. Wilson, Brewster, dan Koko akan mengajak anak-anak  berpetualang di kota fantasi Chuggington. Ada lagi tokoh bernama Hoot dan Toot serta Piper yang kesemuanya akan mengajarkan persahabatan, kejujuran, menyelesaikan masalah tanpa kekerasan, dan sebagainya.

Shiva

Film animasi Shiva ini juga digandrungi oleh sebagian anak laki-laki termasuk Rafa. Menceritakan sosok anak lelaki bernama Shiva, seorang pahlawan yang tidak mengenal lelah dalam memberantas kejahatan. Dalam perannya Shiva selalu mengendarai sepeda yang luar biasa hebatnya. Pelajaran yang dapat diambil dari tayangan ini adalah karakter anak lelaki yang jagoan dan pemberani. Shiva juga mengajarkan pada kita cerdas dalam menyelesaikan setiap masalah.


Overall film serial Shiva ini cukup keren untuk menumbuhkan semangat pada anak-anak tetapi ada beberapa episode dengan adegan yang menurutku berbahaya. Misalnya saja saat Shiva mengendarai sepeda sangat cepat atau saat Shiva melompati jurang bersama sepedanya. Adegan saat polisi datang dengan membawa senjata tajam seperti pistol sebenarnya berbahaya jika ditonton anak-anak meskipun sudah disensor karena pada hakekatnya anak-anak adalah peniru ulung yang sangat pandai. Menurutku orang tua sebaiknya selalu mengawasi atau mendampingi saat anak-anak sedang menonton film ini karena takutnya mereka akan meniru adegan-adegan berbahaya tersebut. Saat mendampingi anak menonton, orang tua juga harus bisa menjelaskan mana yang baik dan buruk, mana yang bisa ditiru dan yang tidak serta bisa menjelaskan bahwa adegan-adegan berbahaya yang dilakukan Shiva sebaiknya tidaklah diikuti.

Oh iya entah efek nonton film Shiva atau apa, Rafa jadi sering banget loh naik sepedanya kencang-kencang sambil manuver tajam yang terkadang membuatnya terjatuh kelantai. Ini yang bikin aku gemes dan selalu melontarkan teriakan "Hati-hati Rafa, sepedahannya pelan-pelan !".

Adit Sopo Jarwo

Sebuah prestasi buat anak bangsa karena berhasil membuat film animasi. Ya, film Adit Sopo Jarwo adalah animasi produksi Indonesia. Latar ceritanya juga berkisah tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sedangkan alur ceritanya tentang persahabatan antara Adit, Dennis, Mitha, Devi dan si kecil Adel. Cerita persahabatan mereka dapat memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak karena karakter Adit yang selalu berpikir positif misalnya saat melihat Dennis ketakutan dalam menghadapi suatu masalah maka dialah yang selalu memberikan semangat dengan berkata "Dennis bayangkan...."


Selain kubu Adit juga ada peran Jarwo dan Sopo, nah peran Jarwo inilah yang sering menjadi sumber masalah. Jarwo digambarkan sebagai seorang pengangguran yang selalu berusaha mendapatkan uang dengan cara-cara instan tanpa melalui pemikiran panjang. Misalnya saja saat ada yang minta bantuan Jarwo selalu mengharapkan imbalan uang, nah sifat seperti inilah yang tidak sesuai untuk diajarkan kepada anak-anak. Meskipun pada akhirnya akan muncul tokoh Bang Haji yang selalu menasehati Jarwo.

***

Waoo panjang juga ya tulisan tentang tayangan televisi kesukaan Rafa ini. Bagaimanapun segala sesuatu selalu ada sisi positif dan negatifnya tergantung bagaimana kita memberikan pemahaman kepada anak. Itulah mengapa selalu disarankan agar orang tua senantiasa mendampingi anak-anak dalam setiap aktivitas menonton. Alangkah baiknya jika orang tua memahami terlebih dahulu alur cerita sebuah film sebelum menontonnya bersama anak-anak agar dapat memberikan penjelasan yang baik. 

Waalaikumsalam Wr. Wb.

9 comments:

  1. upin ipin aku suka banget
    selalu nunggu episode terbaru yang tayang di TV9
    memang virus berbahasa Malay jadi efeknya mbak,
    cuma secara keseluruhan jadi rekomendasi buat anak2 sekarang. betul betul betul?

    ReplyDelete
  2. Aku yang sudah besar ini pun sukaaaa banget sama Upin Ipin. Tapi memang logat malaysia-nya itu sih yang gampang mempengaruhi anak anak soal berbahasa.

    Kalau Adit Sopo Jarwo aku kurang suka. Kurang terasa real dan anak anaknya aja.

    ReplyDelete
  3. wuaaahh... aku aja masih suka liat film anak2 mbak :) sederhana filmnya, tp tetep menghibur :)

    ReplyDelete
  4. Sama nih tontonannya ky anak saya... Adit sopo jarwo sayq kurang suka yg episode ada cinta2annya

    ReplyDelete
  5. sama tontonannya dengan anak anakku di rumah. Seringnya sich rtv all setiap hari. Pagi hari anak-anak jarang nonton tipi, paling ndaaak masha and the bear, doraemon, upin ipin, boboiboy nontonnya di youtube

    ReplyDelete
  6. anak saya yg usianya 7 th, tontonannya juga upin ipin dan sopo jarwo :)

    ReplyDelete
  7. Saya udah gede gini juga suka ikutan nonton upin ipin bareng adek muhehe.

    ReplyDelete
  8. kalau anakku baru tahu sama ipin upin soalnya sering disetel di rumah ibu yang jagain dia. heu

    ReplyDelete
  9. tontonannya sama banget dengan anakku. paling anakku suka paw paw patrol dan thomas aja selain yg diatas

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)