Monday 18 December 2017

Resolusi 2018, Aku Harus Menjadi Ibu yang Sehat

Assalamualaikum Wr. Wb.


Waoooo, gak terasa ya sekarang sudah berada pada pertengahan bulan Desember. Artinya kita sudah berada dipenghujung tahun 2017. Sedikit flashback dari awal hingga akhir tahun ini, ternyata banyak hal yang telah aku lalui, baik suka maupun duka. Salah satu sukanya, Alhamdulillah di tahun ini aku berkesempatan mengunjungi Baitullah dan menunaikan ibadah Umrah. Sayangnya berbarengan dengan itu aku juga berduka karena harus kehilangan calon anak keduaku. Namun tak berhenti aku bersyukur karena setelahnya Allah kembali mempercayaiku untuk hamil kembali.





Berkaca pada pengalaman hidup yang telah aku lewati disepanjang tahun 2017, tentu saja aku ingin menjadi lebih baik pada tahun 2018. Ya, satu-satunya resolusi yang aku buat pada tahun 2018 adalah "SEHAT'. Kelihatannya cukup simpel, namun sehat sebenarnya sangat kompleks. Berawal dari sehat, aku yakin mampu melakukan banyak perubahan. Sehat juga tidak hanya dilihat secara fisik namun secara keseluruhan karena apa guna sehat fisik tapi mental dan rohaninya ambruk.


Okey sepertinya bakalan lebih jelas kalau aku jembrengin lebih rinci resolusi sehat yang aku buat untuk tahun 2018 itu seperti apa.


Pertama, untuk bisa mewujudkan banyak cita-cita aku harus memiliki kesehatan yang baik secara fisik. Teman-teman yang pernah berkunjung ke blog ini mungkin sudah tahu kalau di tahun 2018 insyallah aku akan melahirkan bayi yang tentu saja berharap diberikan kelancaran dan kesehatan. Sehat secara fisik berarti aku sudah 50 % siap untuk berjuang menghadapi proses persalinan. Proses yang katanya menjadi pertaruhan nyawa seorang ibu.

Sudah berhasil melahirkan dengan proses yang lancar bukan berarti aku boleh sakit setelahnya karena pasca persalinan justru perjuangan merawat bayi membutuhkan kekuatan luar biasa. Apa jadinya kalau ibu sakit? Jadi di tahun 2018 nanti aku tidak boleh sakit, aku harus sehat demi menunaikan kewajibanku sebagai seorang ibu untuk merawat sang buah hati. Satu hal lagi yang amat aku cita-citakan adalah memberikan ASI eksklusif kepada bayiku kelak, sementara kunci keberhasilannya adalah pada kesiapan sang ibu yaitu ibu yang sehat. 

Menjadi ibu yang sehat bukanlah hal yang mudah apalagi jika waktunya hampir terkuras untuk mengasuh anak-anak dan mengatur urusan rumah tangganya. Jadi penting memperbaiki menajemen waktu termasuk didalamnya disisipkan kegiatan untuk kepentingan ibu itu sendiri. Nah, aku bakalan membuat checklist aktivitas apa yang harus aku lakukan di tahun 2018 dalam rangka menjaga kesehatanku, yang didalamnya juga mencakup olah raga dan menjaga pola makan sehat.

Aku berencana untuk rutin olahraga ringan setiap hari demi menjaga kesehatanku atau itung-itung sebagai usaha mengembalikan berat badan kembali ideal (Amiiinnn kenceng boleh ya?). Pengennya sih mau mulai kembali senam aerobik dan jalan kaki minimal 30 menit setiap hari atau kalau gak sempet ya workout di rumah lah sambil jagain dedek bayi. 

Selain olah raga tentu saja aku harus menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi karena masa menyusui berarti aku juga memberikan sumber nutrisi kepada bayiku juga. Aku sudah tidak boleh lagi seenaknya sendiri dalam urusan makan. Diet sehat harus kembali dijalani sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui. Bukan diet yang memangkas porsi makan ya, tapi diet dengan makan makanan sumber gizi yang dibutuhkan untuk kualitas ASI dan menghindari makanan yang beresiko menimbulkan masalah bagi bayi (resiko alergi).


Penting lagi adalah memperbanyak asupan mineral dalam tubuh. Jika diperlukan aku akan mengkonsumsi multivitamin sebagai penambah daya tahan tubuh. Mulai hamil aku memang selalu mengkonsumsi multivitamin. Salah satu multivitamin yang cocok untuk ibu hamil dan menyusui adalah Theragran-M. Selain sebagai penambah daya tahan tubuh Theragran-M adalah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan berbagai jenis sakit, salah satunya penyembuhan pasca persalinan. Meningkatkan kualitas ASI bagi ibu menyusui karena pada dasarnya Theragran-M selain sebagai multivitamin juga sebagai sumber mineral. Dimana mineral sangat dibutuhkan tubuh ibu menyusui untuk memproduksi ASI.


Aku percaya Theragran-M aman untuk ibu hamil dan menyusui karena sudah membaca sendiri penjelasan dari dr. Ni Putu Ardini, MD, juga pernah bertanya langsung pada dokter spesialis kandungan yang mengawal masa kehamilanku selama ini. Beliau juga membenarkan hal itu.

Lalu kenapa memilih Theragran-M ?

Aku memilih Theragran-M sebagai multivitamin karena memiliki banyak keunggulan yang belum tentu dimiliki oleh produk multivitamin lainnya yaitu memiliki kombinasi Multivitamin (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc) yang terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh, serta mempercepat proses penyembuhan.

Sumber Vitamin : 

Vitamin A  merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh manusia untuk menjaga fungsi normal sistem penglihatan, pertumbuhan dan perkembangan sel dan organ tubuh, memelihara sistem reproduksi, serta menjaga daya tahan tubuh. Gejala kekurangan vitamin A dapat terlihat dari kondisi rabun senja dan proses keratinisasi pada kulit, yaitu sel-sel epidermis yang mengeras pada lapisan luar dari kulit. Keracunan Vitamin A juga sering terjadi karena Vitamin A merupakan vitamin yang larut lemak dan bisa disimpan di dalam organ hati dalam jangka waktu yang panjang. Gejalanya antara lain: kerusakan hati, ketidaknormalan tulang, sakit sendi, kebotakan.

Vitamin B meliputi Vitamin B1 (Thiamin) berperan sebagai koenzim dalam proses metabolisme serta memiliki fungsi penting pada sistem saraf. Gejala kekurangan Vit B1 yang paling umum adalah penyakit beri-beri maupun gangguan sistem saraf. Sedangkan gejala keracunan vitamin B1 hampir tidak pernah ditemukan sama sekali. Vitamin B2 (Riboflavin), kekurangan Vitamin B2 berupa sakit tenggorokan, edema pada faring, keilosis, lesi pada sudut bibir, mulut maupun lidah, serta kondisi dermatitis. Vitamin B3 (Niacinamide), kondisi kekurangan Vitamin B3 yang merupakan ko-substrat/koenzim pada sejumlah proses metabolisme, ditandai dengan 3D yakni Dermatitis, Dementia dan Diare. Vitamin B5 (Pantothenate), gejala utama kekurangan vitamin B5 adalah sindrom kaki terbakar (mati rasa), nyeri berkepanjangan, mood yang tidak stabil, insomnia, anemia, anoreksia, konstipasi, muntah, kontraksi otot dan kulit yang tidak normal (termasuk manifestasi jerawat). Vitamin B6 (Pyridoxine), selain memiliki manfaat pada metabolisme tubuh, Vitamin ini juga berperan dalam pengaturan hormone steroid. Kekurangan vitamin B6 ditandai dengan gangguan sistem imunitas tubuh serta kelelahan. Terakhir Vitamin B12 (Cyanocobalamin), vitamin ini bersumber dari susu sapi, keju, daging, telur, serta produk hewani lainnya, sehingga para vegan (penganut pola makan vegetarian) memiliki faktor resiko besar mengalami defisiensi Vitamin B12 yang cenderung menimbulkan anemia dan proses degenerasi spinal.

Vitamin C berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, meningkatkan penyerapan zat besi, anti-oksidan yang mampu menangkal radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai penyakit. Vitamin C juga membantu pertumbuhan dan pemulihan tubuh.

Vitamin D, fungsi utama dari vitamin ini yaitu untuk mengembalikan kadar kalsium dan fosfat tubuh ke level normal, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan deformitas tulang seperti rakhitis pada anak-anak, dan nyeri tulang serta nyeri akibat kondisi yang disebut osteomalacia pada orang dewasa. Rendahnya tingkat vitamin D dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang lemah, meningkatkan risiko kanker, pertumbuhan rambut yang buruk, dan osteomalacia, kondisi otot dan tulang melemah. Sebaliknya, kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak kalsium yang menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung dan batu ginjal.

Vitamin E merupakan vitamin larut lemak yang berperan penting sebagai anti oksidan dari serangan radikal bebas.

Sumber Mineral :

Magnesium, merupakan unsur mineral yang berperan dalam proses mineralisasi tulang, metabolisme tubuh dan bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang terhadap serangan berbagai penyakit. Penelitian juga menemukan adanya korelasi antara infeksi bakteri, virus, jamur, maupun alergi yang berkaitan erat dengan defisiensi magnesium dalam tubuh seseorang. Selain itu, kekurangan Magnesium juga dapat menyebabkan depresi. Gejala kekurangan Magnesium biasanya ditandai dengan nyeri dan kram otot, mudah lelah, migrain, kejang, jantung berdebar, kurang napsu makan, anoreksia, tremor, hingga kehilangan berat badan.

Zinc juga merupakan mineral esensial yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh,mempercepat penyembuhan luka serta membantu regulasi sel tubuh maupun sistem saraf. Kekurangan Zinc dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, gangguan seksual dan kematangan tulang, lesi pada kulit, diare, kebotakan, gangguan napsu makan, serta meningkatkan potensi terkena infeksi karena terganggunya sistem kekebalan tubuh. Kandungan Zinc tertinggi dapat ditemukan pada sereal serta daging merah.

Zat Besi berperan dalam membawa oksigen ke seluruh organ tubuh sehingga berperan dalam pembentukan energi didalam sel tubuh serta pembuatan hemoglobin (darah). Kekurangan mineral ini akan menyebabkan kondisi mudah lelah, stamina yang menurun, jantung berdebar, insomnia, serta anemia (yang paling umum). Defisiensi zat besi dikategorikan sebagai defisiensi nutrisi yang paling sering ditemukan di seluruh belahan dunia, dimana sekitar 600-700 juta orang menderita anemia akibat kekurangan zat besi.

Tembaga berperan dalam proses metabolisme, menjaga kesehatan kardiovaskular, tulang, saraf otot, dan pembuluh darah, serta penyerapan zat besi. Tembaga bersama zat besi membantu sistem pernapasan dan sintesis hemoglobin. Selain itu, Tembaga juga berperan dalam menghasilkan pigmen melanin bagi kulit, rambut dan mata. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan osteoporosis, nyeri sendi, anemia, masalah pada kulit dan rambut serta menurunnya kekebalan tubuh.

Mangan adalah mineral alami dalam tubuh yang jumlahnya kecil. Mangan juga merupakan zat antioksidan kuat yang mampu mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh, menjaga kesehatan tulang, membantu penyerapan vitamin dan membantu fungsi hati. Kekurangan mineral Mangan dapat menyebabkan osteoporosis, terkena epilepsi, rambut dan kuku menjadi rapuh serta dermatitis.

Iodium merupakan komponen penting pada hormon tiroid yang berperan dalam regulasi pertumbuhan serta aktivitas sel Iodium. Kekurangan Iodium dapat terjadi pada semua kelompok usia dan dapat menyebabkan pembesaran kalenjar tiroid, memicu hipotiroid, gangguan fungsi mental, serta penghambatan pertumbuhan fisik. Kekurangan iodium pada masa kehamilan dapat memicu keguguran dan cacat bawaan.


Nah, itulah alasan kenapa aku percaya Theragran-M berperan penting dalam menjaga kesehatanku baik selama masa kehamilan maupun saat menyusui.


Aspek kesehatan yang kedua adalah sehat rohani. Ini tentu saja jadi harapan setiap insan manusia bukan? Ya, termasuk aku ! Di tahun 2018 nanti aku berharap sekali bisa jauh-jauh dari rasa frustasi dan stress apalagi mengalami sindrom baby blues atau depresi pasca melahirkan. Meskipun bukan pertama kali merawat bayi bukan berarti pula aku paham betul seluk beluk new born jadi mau tidak mau aku harus terus belajar menjadi orang tua.

So, selain sehat secara fisik resolusiku tahun 2018 juga harus sehat secara rohani. sebenarnya gak harus menunggu tahun 2018 sih kalau ini, tapi mungkin kesehatan satu ini musti lebih meningkat lagi di tahun depan karena bisa jadi aku akan berada pada masa kritis sebagai seorang ibu dengan mengsuh balita dan bayi. Belum lagi harus serumah dengan mertua yang terkadang ikut nimbrung memberikan komentar yang kurang menyenangkan atau ikut andil dalam pola asuh anak dan terkadang kurang sejalan dengan ilmu parenting jaman sekarang.

Pokoknya di tahun 2018 aku harus tetap waras, caranya dengan mempertahankan sholat fardhu tepat waktu dan memperbanyak dzikir, ngaji dan sholat sunah lainnya. Terpenting lagi adalah memperbanyak sedekah. Karena dengan sedekah insyallah akan membersihkan hati kita dan memberikan ketenangan jiwa serta rasa syukur.

Selain meningkatkan ibadah tentu saja aku harus menyiapkan mental dan ilmu pengetahuan karena bertambahnya anak berarti aku harus semakin kuat dan bijak menghadapi setiap gejolak emosi. Dan mulai sekarang juga untuk tahun-tahun selanjutnya aku harus lebih banyak belajar ilmu-ilmu parenting dan homeschooling. Memperbanyak mengikuti seminar, workshop ataupun sosialisasi terkait kehidupan ibu, anak dan keluarga.


Ketiga tentunya sehat dalam hubungan rumah tangga. Semakin padatnya rutinitas terkadang membuat hubungan suami istri kurang harmonis. Ditambah lagi jika harus menjalani peran sebagai working mom tentu saja akan menyita waktu bersama pasangan. 

Tahun 2018 aku ingin semakin baik menjadi seorang istri disamping sebagai seorang ibu. Meskipun sudah repot dengan urusan mengasuh anak dan sederet pekerjaan kantor dan rumah aku tidak boleh mengesampingkan kebersamaan bersama suami. Me time bersamanya harus aku agendakan jika ada kesempatan libur. Meskipun sekedar ngeteh bareng atau makan hik berdua dipinggir jalan yang penting kami punya waktu berdua untuk saling bicara (halah lebay 😍).


Tidak bisa disangkal bahwa komunikasi yang baik dan terbuka dengan pasangan adalah kunci keharmonisan keluarga karena suami atau istri bukanlah  Edward Colin (Vampir dalam film Twilight itu loh) yang mampu membaca pikiran masing-masing tanpa adanya komunikasi. Aku juga tidak akan memaksa suami menjadi super dady atau superman, begitu juga denganku tidak mau diminta jadi wonder women atau supermom. Karena aku mau melakukannya berdua, bersama-sama berjuang membesarkan keturunan kita dan berjuang membangun rumah baiti janati serta berhasil sakinah mawadah warohmah.

Oh God, sehat yang keempat ini penting banget karena hidup di kota semua serba mahal. Harapanku di tahun 2018 finansial keluarga bisa lebih membaik karena aku yakin kebutuhan juga akan semakin meningkat. Well, sehat finansial adalah harapan setiap orang meskipun bukan jaminan atas kebahagiaan tapi paling tidak adalah bagian terpenting  dalam menjaga keberlangsungan hidup bukan? 

Aku ingin tahun 2018 bisa mendaftar sebagai calon jemaah haji.  Aku juga ingin traveling bareng anak-anak, suami dan orang tua karena ini adalah planing yang sempat tertunda di tahun 2017. Pernah sebelum ketahuan hamil ketiga aku udah booking tiket pesawat buat ke Bali tapi ternyata gagal berangkat. Semoga tahun depan bisa mewujudkannya. Kalau bahas keuangan kayaknya gak bakal ada habisnya ya ? Buatku terpenting adalah dicukupkan terutama bagi anak-anak sehingga dapat memperoleh hak pendidikannya yang baik dan gak perlu terlilit hutang. Nauzubillah deh kalau berurusan dengan hutang. Satu lagi bisa dicukupkan bayar listrik (wkwkwkwk).

Eits dari tadi ngomongin keinginan terus, bisa terwujud apa tanpa ada usaha? Ya tentu saja tidak kan kecuali memang kita keturunan orang kaya yang dapat banyak warisan.

Demi kesehatan finansial maka aku harus lebih giat bekerja. Memperbaiki diri sebagai pegawai dengan mengerjakan tugas sebaik-baiknya sehingga tidak ada lagi kata 'ditegur' atasan karena keteledoran. Lebih fokus lagi meningkatkan personal branding baik dalam dunia nyata maupun dalam sosial media. Sebagai blogger sekaligus buzzer mau tidak mau aku harus lebih rajin sharing dengan content yang lebih menarik biar bisa dilirik agency dan dikasih transferan duit hehehehe

***

Hmmmm itulah sederet penjabaranku tentang resolusi sehat di tahun 2018 yang meliputi sehat secara fisik, sehat rohani, sehat relationship dan sehat finansial. Menjadi ibu seharusnya tidak boleh sakit karena ibu ibarat nahkoda dalam rumah tangga, jangan biarkan kapal kita karam ya bu. Kalaupun ibu sakit jangan kelamaan.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.

Sumber : https://theragran.co.id

Waalaikumsalam Wr. Wb.

20 comments:

  1. alhamdulillah..
    apapun resolusinya mba, yang penting kalo tubuh sehat mau melakukan apaaja jadi mudah kalo sehat.
    mudah2an kita selalu dilindungi dan tetap sehat dan terus beraktivitas.

    ReplyDelete
  2. Tak terasa sudah di penghujung tahun lagi, banyak yang terjadi, entah itu pencapaian, target, susah senang, namun apapun itu tetap harus disyukuri. Semoga resolusinya tercapai dan terwujud mbak, Anw Salam kenal ^-^

    ReplyDelete
  3. Semoga kita selalu dilimpahkan kesehatan ya mbak..
    Saya belum menulis resolusi nih..harus sesegera mungkin nih.
    Alhamdulillah, kalau ditulis, beneran jadi kenyataan lho mak..kekuatan pikiran

    ReplyDelete
  4. Trey semoga sehat terus ya Bu, gak kerasa udah akhir tahun saja, semoga tahun depan lebih baik lagi dan lebih diberi rezeki

    ReplyDelete
  5. saya juga berharap 2018 kondisi finansial membaik, trus bisa sering2 traveling sama keluarga :D
    Moga resolusinya tercapai ya mbak :)

    ReplyDelete
  6. Kurang lebih mirip mba, semoga tercapai. Aamiin...
    Dari semua resolusi, sepertinya masalah kesehatan salah satu yang utama ya mba. Soalnya apalah arti resolusi yang segunung kalau badan nggak fit. Nggak bakalan bisa diwujudkan. Tapi untung ada Theragran ini ya mbak, semoga tetap fit dan yang sakit cepat pulih ^^

    ReplyDelete
  7. Benar memang, sehat itu penting bangeet. Sehat dalam semua hal ya mbak. Semoga tercapai resolusinya. Amin

    ReplyDelete
  8. semoga tercapai ya mba resolusinya...

    ReplyDelete
  9. Wah lagi hamil ya. Semoga lancar dan sehat semua, plus sukses ngasi ASI eksklusif nantinya. :)

    ReplyDelete
  10. sehat jasmani dan rohani itu penting banget. Semoga lancar ya kelahirannya nanti, ibu dan anak sehat. Aamiin

    ReplyDelete
  11. Semua hal hanya bisa dilakukan kalau sehat

    ReplyDelete
  12. Sip, karena dengan sehat aktivitas lain bisa diraih ya mba

    ReplyDelete
  13. Sehat-sehat selalu mba. Salken dari Bogor.

    ReplyDelete
  14. sehat sehat sehat...semoga sehat selalu dan resolusinya tercapai ya, aamiin

    ReplyDelete
  15. MasyaAllah, sehat selalu bumil ^^ idealnya hamil lah yang sehat begitu kata dr. Boy ^^

    ReplyDelete
  16. Semoga tercapai resolusinya ya Mba, aamiin sehat-sehat semuanya :)

    ReplyDelete
  17. mba udah bener banget nih solusinya, sehat dalam apapun, termasuk sehat financial,

    semoga sehat selalu ya mba

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)