Assalamualaikum Wr. Wb.
Kebanyakan orang tua memberikan multivitamin atau suplemen makanan kepada anak karena alasan nafsu makan yang menurun. Data penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, sekitar 21% anak berusia
di bawah 2 tahun dan 42% anak berusia 2-8 tahun mengonsumsi
multivitamin. Lebih dari sepertiga dari total anak dan bayi di Amerika
Serikat dilaporkan menggunakan suplementasi vitamin (sumber : www.klikdokter.com). Than, sebenarnya seberapa penting sih memberikan multivitamin kepada anak? Benarkah dapat mengatasi masalah berkurangnya nafsu makan anak? Yuks bu ibu kita bahas disini.
Suplemen multivitamin (Food Supplements) adalah berbagai produk yang ditujukan untuk suplementasi pada diet harian dan mengandung satu atau lebih zat berkhasiat. Suplemen Multivitamin biasanya terdiri dari berbagai maam vitamin (ADEK), mineral, asam amino atau kandungan bahan pangan lainnya.
Sumber multivitamin dan mineral sebenarnya dapat didapatkan dari suatu jenis makanan tertentu. Menu makanan yang bervariasi setiap harinya akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang berbeda. Jadi pada dasarnya penambahan suplemen multivitamin tidak diperlukan lagi selagi anak mendapatkan asupan makanan yang bergizi karena kebutuhan nutrisinya dapat dipenuhi dari apa yang dia makan. Tetapi kebalikannya, pada kondisi anak yang sulit makan dan picky eater, pemberian supleman multivitamin menjadi berperan penting meskipun sebenarnya bukanlah satu-satunya solusi.
Suplemen multivitamin justru sangat dibutuhkan oleh anak-anak dengan gangguan kesehatan atau berada pada masa pemulihan pasca sakit. Anak yang mengalami beberapa penyakit seperti diare, asma, dan berbagai kondisi kekurangan zat gizi lainnya sangat perlu diberikan Suplemen multivitamin. Ketika sedang sakit, tubuh anak memerlukan lebih banyak zat gizi dari biasanya padahal anak akan cenderung sulit makan pada kondisi ini. Akibatnya asupan gizi termasuk vitaminnya berkurang. Nah, pada kondisi seperti inilah anak perlu dibantu dengan pemberian suplemen multivitamin untuk proses penyembuhannya.
Baca juga : Inilah Komposisi yang Perlu Ditambahkan dalam Madu untuk Memaksimalkan Pertumbuhan Buah Hati
Hal diatas aku benarkan karena berkaca pada pengalaman langsung menghadapi anak yang sedang sakit dan setelah konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak (DSA). Beliau menyarankan untuk memberikan multivitamin bahkan sampai 2 x lipat dosis sebelumnya sampai kesehatan anak membaik. Baru kemudian dikurangi dan digantikan dengan zat gizi alami dari sumber makanan.
Setelah kesehatan anak membaik maka pemberian suplemen multivitamin sudah tidak lagi dianjurkan karena pemberian secara terus meneruh justru akan memicu masalah baru pada kesehatan anak. Produsen ingin suplemennya disukai oleh anak-anak dari segi rasa.
Oleh karena itu, banyak suplemen yang memiliki rasa manis dan berwarna.
Jika Ibu terlalu sering memberikan suplemen kepada anak, maka bukan
tidak mungkin anak malah mengalami overweight atau obesitas karena kebanyakan suplemen mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi.
Jika Ibu terpaksa untuk memberikan suplemen multivitamin pada anak, maka
sebaiknya dilihat dulu kebutuhannya agar tidak menjadi overdosis, bahkan
bila perlu diskusikan hal ini kepada dokter. Sebaiknya juga tidak memberikan suplemen multivitamin pada anak yang usianya kurang dari 2 tahun, kecuali jika memang dokter meresepkannya. Terpenting adalah mengutamakan untuk memberikan anak makanan yang segar dan sehat. Jika anak susah makan, Ibu bisa menyiapkan menu makanan
dengan menarik sehingga anak tertarik untuk memakannya.
Waalaikumsalam Wr. Wb.
suplemen vitamin sesekali saya berikan untuk anak anak. Tapi pas sedang bagus nafsu makannya, saya skip vitaminnya. Hehehhe, biar alami saja, saya berikan menu yang disuka
ReplyDeleteBetul mbak zat gizi dari sumber alami malah lebih bagus
Deleteoo jadi multivitamin itu dikasih saat anak sedang sakit ya. noted. makasih sharingnya, mbak :)
ReplyDeleteWaktu kecil dlu..SD, saya kurus banget. Dan terus coba minum scott emulson, dan "woila" nafsu makanku bertambah lho..
ReplyDeleteTapi, anakku nyoba minum multivitamin jg..tpi ternyata gak ngaruh di dia