Tuesday 19 September 2017

Review TPA IT Baiti Jannati, Sekolah dan Daycare Rafa

Assalamualaikum Wr. Wb.


Yeay, akhirnya Rafa kembali masuk sekolah. Sebelumnya aku pernah cerita di blog ini kalau Rafa sudah mulai sekolah di PAUD BAKTI PERTIWI. Sekolah yang baru saja dirintis dan diresmikan di kampung tempat tinggal kami. Muridnyapun masih terbatas, belum memiliki ruang kelas yang tetap karena selama ini masih dilakukan di area outdoor di Taman Cerdas Kelurahan Jebres. Bahkan belum ada kualifikasi kelas berdasarkan usianya, jadi ada yang usianya masih dibawah 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun dan usia 5 tahunpun juga dicampur dalam satu tingkat. Jelas sekali hal tersebut akan mengakibatkan kesenjangan. 






Di PAUD BAKTI PERTIWI ini masuknya 3 kali seminggu setiap pukul 8 pagi sampai maksimal pukul 10 pagi setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Hampir seluruh wali murid selalu menunggu dan mengikuti proses belajar mengajar. Sedangkan Rafa sebagai anak seorang workingmom tidak mungkin kan ditungguin ibunya, jadi selama ini yang mengantar, menunggu dan menjemputnya sekolah adalah 'mbaknya' yang biasa momong. Entah kenapa Rafa hanya bertahan mengikuti program sekolah PAUD ini selama kurang dari satu semester, selebihnya dia mogok sekolah dan memilih dirumah saja.


Aku tidak memaksakan Rafa sekolah dini, jadi kalau dia tidak mau masuk sekolah aku tidak pernah memaksanya. Dan hasilnya selama berbulan-bulan dia gak pernah lagi masuk sekolah di PAUD tersebut. Aku pikir no problem, biarkan dia dirumah dulu bersama mbaknya, mungkin aku baru akan memasukkannya ke sekolah formal setelah usianya 4 atau 5 tahun. Sementara biarkan dia bermain dan belajar dirumah, namun pada akhirnya aku kembali mendaftarkannya ke sekolah dan daycare lain karena tiba-tiba mbak pengasuhnya sakit magh kronis dan sering pamit tidak masuk kerja. Okelah aku tidak mungkin memaksa orang sakit untuk bekerja padaku, jadi kuberi kelonggaran kepadanya untuk tidak lagi momong Rafa tetapi hanya sekedar cuci-setrika serta beres-beres rumah sekalian menemani ibu mertua dirumah.  Pokoknya kerja semampu dia dengan konsekuensi gaji tidak bisa full seperti sebelumnya. Aku pikir itu kesepakatan yang mutualisme.


Awalnya aku kebingungan, dimana ada sekolah yang bisa menerima murid baru setelah lewat dari tahun ajaran baru. Tapi alhamdulillah setelah survey dibeberapa sekolah ketemulah dengan TPA IT Baiti Jannati yang beralamat di Perum Tiara Ardi Kelurahan Mojosongo, tak jauh juga dari rumah kami. Nah pada tulisan kali ini aku akan sedikit sharing tentang sekolah ini.

Lokasi dan Bangunan Sekolah

TPA IT Baiti Jannati beralamat di Perum Tiara Ardi A.3 RT 04 RW 35 Sabrang Kulon, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Lokasinya berada di tengah-tengah perumahan modern, namun tidak begitu ramai dengan lalu lintas kendaraan sehingga hal ini akan memberi keamanan kepada anak. Aku dan suami sangat cocok dengan sekolah dan daycare ini karena tidak jauh dari tempat tinggal kami, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit perjalanan dengan mengendarai sepeda motor. Akses jalan menuju lokasi juga tidak crowded, tidak melalui traffic light dan aman dari kemacetan. 

Kelas baby TPA IT Baiti Jannati
Bangunan sekolahnya berbentuk rumah sederhana namun telah didekorasi dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas permainan dan edukasi anak. Terdiri dari 2 bangunan yang terpisah yaitu bangunan satu yang dikhususkan untuk kelas baby (usia 0-2 tahun) dan bangunan 2 untuk kelas Creative/KB (usia 2-4 tahun) dan kelas Genius/TK  (usia 4-6 tahun).

Berbasis Islam Terpadu

Kelas Creative dan Genius TPA IT Baiti Jannati Kelurahan Mojosongo
Ini yang terpenting buat kami karena aku ingin sekali membekali Rafa dengan pengetahuan agama sedini mungkin. Karena agama adalah pondasi dalam membentuk keimanan dan kepribadian anak. Pembelajaran ditekankan pada pengusaan terhadap rukun iman seorang muslim yang diikuti dengan pembelajaran seperti hafalan bacaan dan gerakan sholat, hafalan doa-doa sehari-hari, Iqro', Al Qur'an, Tahfidz dan pembiasaan akhlak islami.

Fasilitas dan Materi Pembelajaran

Berikut ini fasilitas yang diterima anak saat berada di lingkungan sekolah :
  1. Makan siang 1x, snack dan buah
  2. Mandi air hangat
  3. Stimulasi tahap perkembangan anak
  4. Konsultasi Psikologi
  5. Pemeriksaan Kesehatan
  6. Pijat Baby (Kelas baby)
  7. Kegiatan main anak sentra
  8. Iqro', Al Qur'an, Tahfidz dan pembiasaan akhlak islami
  9. Renang
  10. Outbond
  11. Outing Class
Konsultasi Psikologi
Sedangkan materi kegiatan bermain anak yang dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Stimulasi kelas baby sesuai dengan tahap usia perkembangan anak
  2. Kegiatan Sentra meliputi sentra ibadah, sentra sains, sentra balok, sentra memasak, sentra olah tubuh, sentra persiapan, sentra bermain peran, sentra seni dan sentra bahasa.
  3. Outbond dengan mengunjungi kebun, taman, lapangan dan lain-lain
  4. Outing Class dengan mengunjungi kantor pos, kantor polisi, pembuatan tahu/roti, museum batik dan lain-lain.
Kegiatan Sentra
Pengurus dan Pendidik

TPA IT Baiti Jannati dikelola oleh Yayasan Pendidikan Baiti Janati Surakarta dengan Nomor SK Operasional : 431.3/730/PNF/2012 dan tentunya telah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Surakarta.

Tenaga pendidik di TPA IT Baiti Jannati terdiri dari 3 guru/bunda pada setiap tingkat kelas dengan jumlah murid masing-masing tingkat sekitar 25 murid. Menurutku sebanyak 25 murid dengan didampingi oleh 3 guru sudah sangat memadai dan tidak akan kuwalahan dalam mengasuhnya.

Syarat Pendaftaran dan Biaya

Jika ayah ibu bermaksud mendaftarakan sekolah si kecil di TPA IT Baiti Jannati, dokumen yang harus disiapkan adalah sebagai berikut :
  1. Foto Copy Akte Kelahiran Anak
  2. Foto Copy Kartu Keluarga
  3. Foto Copy KTP Ayah dan Ibu
  4. Foto Copy KMS (Kartu Menuju Sehat)
  5. Mengisi Formulir Pendaftaran
  6. Pas Foto 3x4 sebanyak 2 lembar
  7. Foto keluarga ukuran 4R sebanyak 1 lembar
Biaya :

Biaya Sekolah di TPA IT Baiti Jannati Tahun Ajaran 2017/2018

Perlengkapan yang Dibawa dari Rumah Jika Ikut Fullday

Di TPA IT Baiti Jannati ayah ibu dapat memilih untuk menyekolahkan anak saja dan dijemput maksimal jam 14.00 WIB atau fullday sampai jam 16.00 WIB. Jika fullday ayah ibu harus mempersiapkan bekal buat si kecil berupa perlengkapan berikut :
  1. Perlengkapan mandi (sabun mandi, sampo, handuk, sikat dan pasta gigi)
  2. Baju ganti
  3. Air Minum
  4. Susu (jika masih minum susu)
Semua perlengkapan diatas diberi nama agar tidak tertukar dengan milik murid lainnya.

Baca juga : Bekal Sekolah Rafa

Komunikasi Guru dan Wali Murid

Masing-masing murid akan mendapatkan buku komunikasi yang berisi catatan kegiatan anak selama disekolah. Buku tersebut akan dibawakan pulang setiap hari sehingga orang tua dapat mengetahui apa saja  aktivitas anak selama disekolah serta memonitoring perkembangannya. Selain buku komunikasi ini, secara informal juga terdapat grup Whatsapp yang anggotanya terdiri dari kepala sekolah, guru, bunda pengasuh dan seluruh wali murid. Grub tersebut berfungsi sebagai media komunikasi sekunder namun dapat diterima secara cepat.

Kontak

Alamat : Perum Tiara Ardi A.3 RT 04 RW 35 Sabrang Kulon, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta
Telephone : 0271 857701
Handphone : 085647062624
Email : tpait.baitijannati@gmail.com

***

Itulah sedikit review yang dapat aku tuliskan tentang TPA IT Baiti Jannati setelah Rafa sekolah dan dititipakan disana selama sekitar satu bulan. Semoga tulisan ini bermanfaat buat ayah dan ibu yang sedang mencari sekolah dan tempat penitipan anak untuk buah hati.

Waalaikumsalam Wr. Wb.


9 comments:

  1. Bagus ya mba ada konsultasi psikolognya, bayarannya jg lumayan hehehe tp wajar sih kan fullday :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak lumayan buat problem solving ibu bekerja macam aku hehehe

      Delete
  2. Bun, bisa d kasih ancer2 nya? Kalau dari TATv?

    ReplyDelete
  3. Bun.. kalu ga fullday bisakah?? Biayanyaa jadi berapa ya per bulannya

    ReplyDelete
  4. We are really grateful for your blog post. You will find a lot of approaches after visiting your post. I was exactly searching for. Thanks for such post and please keep it up. Great work. daycare photography

    ReplyDelete
  5. At that point there are the guardians who can't cooperate. The individuals who come back to court over and over and again with debates about the kids, the new huge other, the grandparents, the decision of day care, when to take get-aways, and several different issues that surface each day. That is the place child rearing coordination comes in. online art camp

    ReplyDelete
  6. I wanted to thank you for this excellent read!! I definitely loved every little bit of it. I have you bookmarked your site to check out the new stuff you post. preschool photographer in Sydney.

    ReplyDelete
  7. Outrage is normally an auxiliary feeling, so sorting out what the hidden sentiments might be (dissatisfaction, disillusionment, humiliation, and so forth) can be useful in overseeing how to communicate outrage. totsi

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)