Assalamualaikum Wr. Wb.
Anak-anak balita sering sekali mengikuti hal-hal yang dilakukan orang tuanya termasuk saat ayah ibunya sedang menyemprotkan parfum ke tubuh. Jika ayah ibu pergi ke pusat perbelanjaan ataupun mengakses online shop
pasti sering menemui berbagai macam parfum yang dikhususkan untuk anak-anak.
Tidak dipungkiri juga jika kemudian ayah ibu tertarik untuk
memebelikannya untuk si kecil. Masalahnya adalah apakah boleh anak balita memakai parfum ?
Boleh tidaknya memakaikan parfum pada balita sebenarnya tergantung dari reaksi balita itu sendiri. Penggunaan parfume pada balita sebenarnya tidak
menjadi masalah apabila parfum yang digunakan tidak menimbulkan alergi. Pasalnya, setiap balita memiliki sifat kulit yang berbeda-beda. Ada balita
yang memiliki kulit yang tahan terhadap bahan-bahan pengharum, ada pula balita yang memiliki kulit sensitif bila terkena bahan kimia sehingga
mudah sekali terjadi dermatitis kontak alergi. Selain itu balita dan anak-anak memiliki kecenderungan
menyerap bahan kimia dari kulit lebih tinggi dibandingkan dengan orang
dewasa. Jika tidak sengaja tertelan, maka juga dapat menyebabkan
keracunan pada anak.
Jika ayah ibu bersikeras ingin memakaikan parfum pada si kecil, maka harus lebih teliti memilih parfum yang kandungan bahan kimianya masih dalam batas toleransi dan cermat melihat reaksi si kecil. Aku sendiri saat ini sudah memakaikan parfum pada Rafa karena dia sudah mulai copy paste terhadap apa yang aku lakukan. Dia sering sekali rewel minta dipakaikan parfum juga saat melihatku mengenakannya. Dan akhirnya akupun membelikannya parfum khusus anak-anak. Alhamdulillah setelah beberapa kali pemakaian aku sama sekali tidak melihat reaksi alergi jadi masih aku lanjutkan sampai sekarang. Rafa suka sekali disemproti parfum bajunya dan akupun juga suka dengan kesegarannya. Jadi untuik khasus seperti Rafa maka aku memperbolehkan dia memakai parfum, tapi aku tidak merekomendasikan ayah ibu kemudian serta merta memakaikan parfum juga kepada balita yang memiliki kulit sensitif dan cenderung alergi.
Waspadai jika balita memiliki riwayat Dermatitis Kontak Alergi (DKA) yang ditandai dengan timbulnya ruam atau kemerahan pada kulit.
Dermatitis Kontak Alergi (DKA) adalah gangguan pada kulit yang biasa ditandai adanya bercak-bercak kemerahan dan kulit tampak kering apabila kontak dengan suatu bahan kimia atau bahan tertentu.
1. Pilihlah parfum yang mengandung hipoalergenik.
Hipoalergenik berarti “meminimalisasi munculnya alergi”. Adanya
istilah hipoalergenik pada produk perawatan bayi berarti produk itu
menggunakan seminimal mungkin bahan baku yang bisa menimbulkan reaksi
alergi. Penggunaan produk hipoalergenik tidak berarti 100% bebas dari resiko
alergi, namun reaksi yang terjadi akibat beberapa bahan baku pada kulit
bayi yang sangat sensitif dapat dibatasi hingga level minimum. Untuk
perawatan kulit bayi sehari-hari, dianjurkan untuk menggunakan produk hipoalergenik Karena pada usia awal si Kecil, kulitnya masih sensitif
sehingga memerlukan perhatian dan penggunaan produk yang pas sesuai
kebutuhan.
2. Pilihlah parfum anak dengan kandungan alkohol yang rendah.
Kebanyakan parfum mengandung setidaknya 78% - 95% alkohol yang
dicampurkan minyak esensial baik yang buatan ataupun alami. Selain itu
untuk "mengawetkannya", parfum biasanya juga ditambahkan phtalate dan
gliserin. Sebaiknya ayah ibu memilih jenis parfum anak-anak yang kadar alkoholnya lebih rendah dari itu.
3. Cukup semprotkan parfum pada pakaian dan jangan langsung pada kulit
Untuk mengurangi efek alergi maka sebaiknya penggunaan parfum cukup disemprotkan pada pakaian anak tersebut. Tapi ingat, hal tersebut tetap bisa menimbulkan dermatitis kontak alergi
karena tidak menjamin parfum tidak terkena ke kulit anak. Selain itu, bahan kimia yang terdapat di dalam parfum juga dapat
menyebabkan reaksi kulit yang sensitif, ruam atau dermatitis. Bahkan
hampir 75% penderita asma bisa dicetuskan oleh aroma parfum.
4. Memerhatikan atau memantau kondisi kulit balita pada waktu pemakaian parfum
Ayah bunda tetap harus memerhatikan atau memantau kondisi kulit balita pada waktu pemakaian
parfum. Apabila timbul kemerahan atau gatal pada kulit segera segera lepas pakaiannya. Dan jika kemerahannya tetap
berlanjut bisa Anda konsultasikan ke dokter kulit.
5. Tidak perlu terlalu sering memakaikan parfum pada balita.
Sebenarnya kegunaan parfum untuk anak atau bayi bukan merupakan suatu
keperluan dasar, sehingga tidak perlu diberikan terlalu sering. Cukup semprotkan parfum pada baju si kecil saat ayah ibu akan mengajaknya keluar rumah atau menghadiri sebuah acara. Tidak perlu selalu menyemprotkan parfum kepada anak setiap habis mandi.
Itulah sedikit hal yang dapat aku share kepada ayah ibu terkait pemakaian parfum pada balita. Semoga bermanfaat ya.
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Anakku tiap hari pake parfum mbak.. Biasanya ak pilih semprotin di baju aja biar aman
ReplyDeleteRafa klo mau berangkat sekolah sama bepergian aja mbak, gara2 ikut2an ibune hehehe
DeleteAnakku dulu gak pake parfum mba. Aroma minyak telon aja.
ReplyDeleteSebenere aku juga lebih suka aroma minyak telon mak
DeleteAnakku dulu gak pake parfum mba. Aroma minyak telon aja.
ReplyDeleteSama kayak Mba Ety, cukup pakai aroma minyak telon aja. Tapi dulu pernah sih pakaikan Amay Aga parfum, tapi saya carinya yang khusus untuk bayi.
ReplyDeleteaku kalau rafa gak minta juga meles ngasih parfum mbak. berhubung sering minta disemprot kalau liat aku pakai jadi ya udah tak beliin aja yg khusus anak
DeleteMaaf Mba, itu dermatitis kontak alergi atau dermatitis kontak iritas sebenernya Mba? hehe
ReplyDeletedermatitis kontak alergi mbak hehehe
DeleteHarus hati2 pemakaiannya klo ada anak ya, mb. Bener banget tuh disemprotin di baju aja, jadi aman buat anak.
ReplyDeletebener mbak paling aman juga disemprotin baju aja
DeleteIya anak saya juga suka pake parfum mbak. Sama eskulin juga hehe dan saya pakein di baju.
ReplyDeleteTos mbak, sama
DeleteIya nih anak cowokku yang umur 4th suka banget pake parfum anak2 pilihannya :)
ReplyDeleteHihii sama mbak
DeleteParfum yg difotonya sama itu mba yg dipilih anakku hehe. Aku juga pakein parfum hanya dibajunya saja.
ReplyDelete