Tuesday 8 August 2017

Exclusive Pumping Mama Indonesia (EPING) Solo di Harian Joglo Semar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Beberapa hari yang lalu ada salah satu wartawan koran Joglo Semar yang menghubungiku dan bermaksud untuk wawancara terkait komunitas Exclusive Pumping Mama Indonesia EPING) khususnya yang ada di wilayah Soloraya. Hasil wawancara tersebut ternyata segera tayang pada kolom Komunitas harian Joglo Semar hari Minggu tanggal 6 Agustus 2017. 

Exclusive Pumping Mama Indonesia (EPING) Solo di Harian Joglo Semar
Ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepadaku selaku perwakilan dari EPING Solo untuk menerima wawancara dari media tersebut. Berikut ini beberapa pertanyaan yang diajukan yang sempat saya dokumentasikan :

1. Apa latar belakang berdirinya komunitas pumping?

Jawab : Komunitas Exclusive Pumping Mama Indonesia (EPING) pertama kali dibentuk pada tanggal 26 Desember 2014 melalui grup di sosial media Facebook oleh Prasetiawati Wahyu yang sekarang dikenal sebagai Founder EPING. Latar belakang dibentuknya grup ini adalah adanya banyak ibu bekerja yang kesulitan memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya karena saat ditinggal kerja bayi tidak selalu menyusu langsung bahkan ada sebagian bayi yang pada akhirnya gagal menyusu langsung lagi kepada ibunya meskipun ibu sudah pulang dari bekerja. Masalah ini yang sekarang dikenal dengan 'bingung puting'. Berdasarkan hal tersebut maka dibentuklah komunitas EPING sebagai wadah untuk meringankan dan mendukung ibu-ibu menyusui di Indonesia untuk tetap dapat memberikan ASI meskipun tidak secara langsung (bayi menyusu langsung dari payudara ibu/direct breastfeeding) yaitu melalui exclusive pumping dan menyimpan stok ASI Perah yang dibekukan sehingga dapat diberikan saat ibu tidak dirumah dengan cara dicairkan dan dihangatkan lagi lalu diberikan ke bayi melalui media lain.

2. Sejak kapan komunitas ini berdiri di Solo?

Jawab : Khusus EPING Regional Solo pertama kali dibentuk pada tanggal 8 September 2016 melalui media Whatsapp

3. Berapa jumlah awal anggota hingga saat ini?

Jawab : Awal dibentuk EPING Solo beranggotakan kurang dari 100 member dan sampai saat ini member yang aktif adalah 219 member.

4. Apa saja kegiatan dalam komunitas yang diberikan khusus untuk anggota dan umum?

Jawab : Kegiatan yang telah terealisasi adalah :
1) Seminar kesehatan dan parenthing seputar pemberian ASI
2) Kopdar rutin antar anggota setiap 2 bulan sekali dgn diisi materi tentang dunia parenthing, ASI, MPASI, dan pendidikan anak
3) Arisan antar anggota


Yang masih dalam rencana :
1) Baksos
2) Kuliah Whatsapp dgn mengundang ahli di grup WA EPING Solo


5. Apa syarat menjadi anggota komunitas pumping?

Jawab : Ibu-ibu warga Solo dan sekitarnya (Boyolali, Klaten, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri) yang membutuhkan informasi terkait ASI dan kesehatan Ibu Anak serta bersedia memberikan edukasi tentang pentingnya ASI Eksklusif kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama di wilayah Soloraya

6. Anggota pumping kebanyakan adalah ibu-ibu yang menyusui dan pekerja atau ibu-ibu yang dulu menyusui dan kini sudah tidak (share ilmu, pengalaman).

Jawab : Anggota EPING terdiri dari ibu-ibu dengan berbagai background sosial ekonomi baik Ibu Rumah Tangga ataupun Ibu Bekerja yang akan segera menyusui (sedang hamil), aktif menyusui maupun sudah selesai menyusui yang masih bersedia menambah ilmu dan menyebarkannya kepada sesama

7. Apa suka duka menjadi anggota Eping?

Jawab : Duka : Masyarakat Solo masih minim pengetahuan tentang pentingnya ASI Eksklusif jadi kami sering kesulitan untuk mengedukasi masyarakat dan bahkan banyak yang menolak menerima informasi dari kami. Bahkan ada beberapa anggota yang sedang menyusui tetapi tidak mendapat dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Suka : Semakin bertambah ilmu tentang dunia pengasuhan bayi dan anak terutama dalam pemberian ASI sehingga tidak lagi menjadi ibu yang mudah panik saat mendapati masalah pada bayi, dan semakin banyak saudara dan teman untuk sharing bersama.

8. Bagaimana respon masyarakat dan anggota khususnya dengan keberadaan Eping ini?

Jawab : Alhamdulillah masyarakat merespon dengan baik keberadaan komunitas EPING di Solo buktinya banyak yang meminta untuk diinvite menjadi anggota. 

9. Apa sih tantangan Eping dan anggota Eping dalam  mengampanyekan gerakan asi ekslusif bagi bayi?

Jawab : Tantangan terbesar adalah bagamana cara menyadarkan masyarakat akan pentingnya ASI Eksklusif terutama di daerah2 pedesaan yang rata-rata masih mempercayai mitos dan kebiasaan orang terdahulu yg pada kenyataannya sekarang sudah tidak direkomendasikan 

10. Khusus kegiatan konsultasi itu sifatnya rutinkah? Atau memang ada grup WA/FB yang di dalam grup tersebut terdapat dokter/ ahli gizi, pemerhati anak?

Jawab : Konsultasi di komunitas EPING sifatnya adalah sharing, jadi jika ada anggota yang mendapatai permasalahan terkait menyusui maka akan dibimbing oleh rekan-rekan anggota lain yang lebih beepengalaman juga dibantu oleh beberapa anggota yang kebetulan memang memiliki basic di dunia kesehatan yaitu ada dokter, bidan, terapis dan konsultan laktasi.

11. Oh iya mba nama lengkap mba, jabatan di Eping, alamat sosmed Eping apa saja mba?
 Aktivitas mba Yenny sehari-hari selain sbg pengurus Eping/ anggota Eping?

Jawab : Nama Yenny Susanty jabatan sebagai admin dan moderator grup Whatsapp EPING Solo. Alamat Grup Facebook : Exclusive Pumping Mama Indonesia. Aktifitas sehari-hari adalah sebagai pegawai di UNS 

12. Apa manfaat Eping bagi mba terutama?

Jawab : Bagi saya EPING sangat bermanfaat sebagai media untuk menambah dan mempeebaharui pengetahuan saya tentang banyak hal, tidak hanya seputar ASI tapi juga dapat sharing tentang dunia Anak dan Ibu baik kesehatan maupun pendidikan.

13. Mba Yenny boleh ceritain dong mba ttg manfaat EPing bagi mba? Mba sediri bergabung dengan EPing sudah sejak kapan? Apa yang mba peroleh setelah bergabung dengan EPing?
Bagaimana peran Eping dalam mendukung aktivitas mba sebagai ibu muda yang menyusui, mengasuh anak sekaligus ibu pekerja juga... 

Jawab :  Bagiku Eping sangat bermanfaat karena dengan bergabung menjadi anggota saya berkesempatan untuk membuka wawasan baru tentang dunia kesehatan ibu dan anak. Dulu saat anak pertama lahir dan masih menjadi new mom saya benar-benar buta tentang dunia ASI, MPASI ataupun kesehatan bayi dan anak jadi sempat punya pengalaman buruk diawal kelahiran anak pertama karena kebetulan tempat lahiran  saya di Rumah Bersalin yg kurang Pro ASI jadi sesaat setelah lahir bayiku langsung di beri sufor, saya juga tidak dibimbing dgn baik bagaimana cara dan pelekatan bayi saat menyusui.

Saya baru bergabung dengan EPING beberapa bulan setelah anak pertama lahir dan barulah saya tahu bagaimana cara dan teknik untuk dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayiku salah satunya dgn mencari tempat bersalin yg pro ASI, kemudian harus memahami bagaimana kebutuhan ASI pada bayi sesuai dgn usianya serta managemen ASI yang baik setelah masa cuti kerja selesai agar bayi tetap dapat mengkonsumsi ASI meskipun ibu bekerja. Saya bergabung di grup FB EPING sejak awal tahun 2015 sedangkan bergabung dgn komunitas yg berada di Solo adalah sejak bulan September 2016

Peran Eping bagi saya pribadi :
1. Sebagai tempat rujukan bertanya dan konsultasi terkait masalah kesehatan anak
2. Sebagai wadah untuk menambah ilmu yaitu melalui seminar2 dan workshop yg diadakan eping
3. Tempat saya mencari tahu tentang rekomendasi dokter atau Rumah sakit yang pro ASI, pro vaksin dan menerima asuransi BPJS saat ada anak atau keluarga yg sedang sakit
4. Menjadi wadah bagi saya untuk meningkatkan eksistensi diri dengan cara membagikan informasi yg saya ketahui kepada anggota lain
5. Menjadi tempat diskusi yg nyaman dan minim bullying

14. Saat ini putra sudah berapa mba? Bagaimana dukungan keluarga terhadap aktivitas mba di komunitas?

Jawab : Anak pertama berumur 2,5 tahun dan sekarang sedang mengadung calon anak kedua. Alhamdulillah keluarga sangat terbuka dgn informasi baru. Keluarga juga memberikan support yang besar terhadap keberhasilan saya memberikan ASI kepada anak pertama bahkan suami juga bisa menjadi ayah ASI yang baik dgn cara membatu pekerjaan rumah saat saya sedang mengurus anak. Selain itu suami juga mendukung saya terjun dalam komunitas eping karena beliau sadar bagaimana pentingnya ASI Eksklusif dan perlunya membuka wawasan masyarakat Solo akan hal itu. Bahkan suami beberapa kali menemani saya saat saya harus meeting dengan beberapa pengurus Eping Solo. 

15. Kalau program buat pasangan ( suami)  dr Eping juga ada mba?

Jawab : Belum ada mbak. Selama ini kami selalu menghimbau kepada member eping agar melibatkan suami  dalam proses pemberian ASI. Kami juga menghimbau kepada seluruh member untuk menyampaikan informasi-informasi baru yg didapatkan dari Eping kepada suami agar suami dan istri memiliki visi dan misi sama dalan mensukseskan ASI 2 tahun.
 
16. Kalau untuk kegiatan sosialnya ada gak mba? Terus bagi anggota ada iuran wajib mgkn untuk kas atau bagaimana?

Jawab : Kegiatan sosial rencananya kita mau buka stand konsultasi di CFD dan baksos di panti asuhan. Iuran wajib dibayarkan setahun sekali sebanyak 50.000 utk kas.

***

Happy Sharing Mommies !

Waalaikumsalam Wr. Wb.

1 comment:

  1. Wah komunitasnya keren neh. Apalagi pembahasab penting tentang ASI penting ya. Saya baru tahu tentang komunitas ini. Terima kasih sharingnya.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)