Thursday 27 July 2017

Akhirnya Ibu Kesampaian Juga Untuk Memberikan Vaksin Pneumokokus (PCV) Kepada Rafa

Assalamualaikum Wr. Wb.
 
Akhirnya Ibu Kesampaian Juga Untuk Memberikan Vaksin PCV Kepada Rafa. Alhamdulillah Rafa sudah mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Sekarang usianya 31 bulan dengan kata lain usianya sudah mendekati 3 tahun. Aku dan suami adalah orang tua yang provaksin tapi memang vaksin yang sudah kami berikan kepada anak kami baru vaksin dasar yang diwajibkan oleh pemerintah. Kami juga memilih tempat di Puskesmas dalam pemberian vaksin, dengan pertimbangan biaya. Kami bisa menghemat pengeluaran karena vaksin di Puskesmas diberikan secara gratis. Selain itu, kalau boleh jujur aku memang bisa dibilang tidak melek terhadap gerakan imunisasi khususnya pemberian vaksin-vaksin tambahan yang direkomendasikan oleh IDAI. Hanya baru-baru ini aku mulai sadar pentingnya upaya pencegahan dari pada pengobatan terhadap suatu penyakit yaitu melalu vaksinasi.


Rafa anaknya sangat aktif tapi dia juga sering sekali sakit, bahkan sebelum usia satu tahun dia sudah beberapa kali keluar masuk Rumah Sakit karena diare. Ini sangat aku sesalkan, aku kurang baik menjaga kebersihan lingkungannya bahkan aku kurang telaten menyiapkan MPASI yang memenuhi kebutuhan nutrisinya. Satu hal lagi yang paling aku sesalkan kenapa saat Rafa usianya masih dibawah 12 minggu aku tidak memberikannya vaksin Rotavirus. 


Alhamdulillah menginjak usia diatas satu tahun Rafa jarang sekali kena diare bahkan hampir tidak pernah tapi bukan berarti dia sudah tidak pernah sakit lagi. Sakitnya beralih ke seputar demam, batuk dan pilek. Sakit flu yang selalu datang pergi sesuka hati ini sampe membuat aku stres. Kalo sudah batuk gini dia jadi susah tidur, malam-malam harus kebangun karena susah nafas dan terus terbatuk-batuk berjam-jam. Aku yang dengerin sampe bener-bener miris dan rasanya pengen sekali menggantikan sakitnya. Kalau sudah batuk begini ujung-ujungnya dia akan muntahin semua isi lambungnya. Padahal masukin sesuap dua suap makan ke mulutnya itu butuh perjuangan keras karena kalau sedang sakit begini dia akan cenderung GTM.

Setiap ke Dokter Anak kami selalu mengeluhkan tentang kesehatan pernafasana Rafa. Kenapa bisa belum ada seminggu kemudian dia sudah demam dan batuk pilek lagi? Pernah Dokter menyarankan untuk memberikan vaksin PCV dan Influenza. Kedua vaksin ini sangat penting mengingat sekarang banyak sekali kasus Pneomunia pada bayi dan anak-anak. Seingatku saran dokter itu sudah aku terima sejak Rafa usianya sekitar 1,5 tahunan dan sampai usianya 2.5 tahun aku belum juga memberikan salah satu dari vaksin yang disarankan tersebut. Hal itu bukan berarti aku tidak mementingkan kesehatan anak tapi aku hanya menunda sambil menabung karena harga vaksin PCV itu cukup mahal untuk kalangan orang sepertiku.


Hingga suatu hari aku kembali mengajak suami untuk memikirkan rencana vaksin PCV ini kepada Rafa karena aku cemas dan takut hal buruk terjadi padanya, aku tidak mau Rafa menderita gagal nafas atau Pneumonia seperti bayi-bayi kecil yang sering aku liat di timeline facebook atau seperti anak dari beberapa rekan komunitas. Well, akhirnya habis lebaran kemaren aku berhasil memberikan vaksin PCV kepada Rafa dengan modal duit angpau (Dasar orang tua yang gak modal hahahahhaha.......)

Vaksin Pneumokokus (PCV)

Apa itu Vaksin PCV?

PCV atau vaksin pnemokokus adalah vaksin yang dapat melindungi anak-anak dan orang dewasa dari pneumococcal disease

Pneumococcal disease ini disebabkan oleh bakteri yang dapat tersebar dari orang ke orang melalu kontak dekat. Bakteri ini menyebabkan infeksi telinga, paru-paru (pneumonia), darah (bacteremia) dan meningitis. Pneumococcal pneumonia adalah yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Sedangkan, Pneumococcal meningitis yang menyebabkan deafness dan kerusakan otak, menyebabkan keamatian 1 dari 10 anak yang terinfeksi penyakit ini. Semua orang dapat terinfeksi pneumococcal disease, terutama anak-anak dibawah 2 tahun dan orang dewasa diatas 65 tahun, orang dengan kondisi medical tertentu dan perokok adalah yang paling beresiko terinfeksi penyakit ini.

Apa Fungsi Vaksin PCV?

  1. Menambah Kekebalan terhadap Virus Pneumokokus. Vaksin PCV sangat penting karena menawarkan perlindungan daya tahan terhadap penyakit Invasive Pneumococcal Diseases atau IPD. 
  2. Mencegah / Mengatasi Pneumonia.  Perlu diketahui bahwa pneumonia atau radang paru cukup mengancam jiwa karena dapat mengakibatkan kematian. Penyakit ini cukup serius, apalagi kalau pengobatan dengan antibiotik kurang tepat. Tingkat keparahan pneumonia berada antara tahap ringan hingga sangat parah yang cenderung terjadi dan dialami oleh anak-anak serta orang dewasa di atas usia 65 tahun. 
  3. Mencegah / Mengatasi Meningitis. Meningitis adalah jenis penyakit lainnya yang dapat dicegah maupun diatasi oleh vaksin PCV. Bila kita pernah mendengar adanya radang selaput otak, maka kondisi inilah yang disebut dengan meningitis. Selaput pelindung atau meninges yang berperan menjadi selimut bagi saraf tulang belakang serta otak mengalami infeksi. 
  4. Mencegah / Mengatasi Septikemia atau Bakteremia. Septikemia pun masuk ke dalam daftar penyakit yang bisa ditangani dengan vaksin PCV karena bakteri pneumokokus jugalah yang menjadi pemicunya. Ketika bakteri jenis ini menginvasi aliran darah kita, septikemia dapat muncul. Akibat dari penyakit ini cukup fatal apabila tak segera diobati dengan baik. Hanya saja, septikemia ini lebih cenderung dialami oleh mereka yang telah terserang penyakit tertentu sebelumnya. Septikemia ini memiliki istilah lain yang mungkin kita lebih familiar, yakni keracunan darah atau bakteremia. Bakteri tertentu akan terjadi secara multiplikasi pada aliran darah kita. Ketika sistem daya tahan tubuh seseorang sedang turun, maka organisme tersebut tak akan dapat dilawan. Pada akhirnya bakteri pun akan masuk ke dalam darah kita. Selain bakteri pneumokokus, ada bakteri lainnya yang ternyata bertanggung jawab terhadap penyakit ini. Bakteri Streptococcus, Staphylococcus, Pseudomonas, E. Coli, dan juga Klebsiella adalah bakteri berbahaya penyebab bakteremia atau septikemia ini.
  5. Mencegah / Mengatasi Sinusitis. Radang atau infeksi yang terjadi di bagian dinding sinus adalah yang kita namakan sebagai sinusitis. Infeksi bakterilah yang menyebabkan infeksi dan inflamasi tersebut. Segala usia dapat terjangkit penyakit ini pada umumnya, jadi vaksin PCV dapat diperoleh baik oleh anak-anak maupun orang dewasa yang ketika masa kecilnya belum memperoleh vaksin. Sinus sendiri merupakan bagian yang posisinya ada pada bagian belakang tulang dahi dan pipi, berupa rongga kecil dengan udara di dalamnya
Cara dan Jumlah Pemberian 

  1. Dosis pertama dianjurkan untuk diberikan kepada bayi yang usianya sudah mencapai 2 bulan.
  2. Dosis kedua dianjurkan untuk diberikan kepada bayi yang usianya telah sampai 4 bulan.
  3. Dosis ketiga dianjurkan untuk diberikan kepada bayi yang usianya sudah sampai 6 bulan.
  4. Dosis keempat atau terakhir boleh diberikan ketika anak usianya sudah 1 tahun atau 12-15 bulan. Anak yang umurnya sudah 2 tahun juga boleh diberikan vaksin terakhir.
Secara singkat berikut jumlah pemberian vaksin PCV dengan disesuaikan kapan mulai pemberiannya :
  1. Mulai usia 2 bulan = 4x
  2. Mulai usia 7 bulan = 3x 
  3. Mulai usia 1 tahun = 2x 
  4. Mulai usia 2 tahun = 1x

Merk Vaksin PCV di Indonesia
  1. Synflorix 
  2. Prevenar
Itulah kira-kira seluk beluk vaksin PCV yang dapat aku share pada ibu-ibu pembaca blogku yang baik hati. Anyway masih ada beberapa vaksin tambahan yang menjadi wishlistku untuk diberikan kepada Rafa antara lain vaksin MR yang akan diberikan secara gratis oleh pemerintah mulai bulan depan, vaksin Hepatitis A dan vaksin Typoid. Semoga anak-anak kita selalu sehat dan ceria. Amiiin !

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Sumber Referensi : http://www.halosehat.com

2 comments:

  1. Juna juga baru vaksin imunisasi dasar Mbak, dan sekarang aku mulai mikirn vaksin2 lainnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kadang ngeri mbak liat jan skrg byk sekali penyakit2 mematikan

      Delete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)