Tuesday 3 January 2017

Mengajak Anak Membereskan Mainan? Gak Susah Kok Mom, Cobalah 5 Trik Berikut

Assalamualaikum Wr. Wb.


Semenjak punya anak jadi jarang mendapati rumah yang rapi dan bersih kah mom?  Yess, you are not alone mom. Gak perlu mengeluh ya mom, bayangkan saja bagaimana sepinya rumah tanpa kehadiran anak-anak. Bayangkan juga gimana sakitnya hati ini melihat sikecil yang menganggurkan mainanya karena sedang sakit. Keadaan rumah memang terlihat bersih dan rapi tapi bukan itukan yang momy inginkan? Harusnya kita bersyukur Tuhan telah menganugrahkan anak-anak yang sehat untuk melengkapi hidup kita. Keadaan rumah yang selalu berantakan memang sering membuat kita pusing kepala. Tidak jarang pula kan momy mengeluh capek terus-teruskan memereskan mainan si kecil?


Yuks mom siasati hal itu dengan mengajak si kecil membereskan sendiri mainannya setelah usai bermain. Ajak dia membantu menyelesaikan tugas mommy. Jika si kecil masih berusia dibawah 3 tahun memang bukanlah hal yang mudah untuk mengajaknya menyelesaiakan tugas itu. But, itu bukanlah hal yang tidak mungkin. Aku punya pengalaman mengajak si kecil usia 2 tahun untuk membiasakan diri membereskan mainannya. Awalnya memang sulit sih, bahkan dia cenderung suka memberantakkan mainan yang sudah dibereskan ayah dan ibunya. Well, ternyata kebiasaan itu berangsur-angsur berubah semenjak kami konsisten mengingatkannya untuk menyelesaikan tugasnya itu setelah selesai bermain. Ada triknya loh mom, so keep reading ya.

Ada 5 cara yang aku terapkan kepada si kecil untuk membiasakannya membereskan mainannya sendiri, dan hasilnya memang efektif.

1. Memberikan Contoh

Anak-anak adalah sosok peniru terbaik. So, jika momy ingin dia melaksanakan apa yang ingin momy mau, langkah pertama adalah berikan dia contoh yang baik. Trik ini juga gak seketika berhasil loh mom, but aku jamin trik inilah yang paling efektif asalkan momy konsisten. Anak juga membutuhkan waktu untuk belajar termasuk dalam membereskan mainan. Jadi bersabarlah ya mom. Sharing pengalaman yah mom, aku mulai mengajak si kecil menyelesaikan tugas ini saat dia mulai mengerti bahwa mainannya perlu dirawat. Saat dia berusia kurang lebih 1,5 tahun, saat dia mulai bisa diajak komunikasi dua arah. Awalnya, sebelum beranjak tidur aku atau ayahnya selalu mengajarinya untuk memasukkan seluruh mainannya kedalam box. Dari situ dia mulai meniru untuk memungut satu persatu mainnya dan memindahkannya ke box seperti halnya yang dicontohkan. Well, dia berhasil meniru tapi karena dasarnya dia anak yang mudah bosan jadi belum selesai sudah meninggalkan tugas itu. Jangan putus asa ya mom, lanjutankan memberikan contoh ini.

2. Batasi Jumlah Mainnannya

Memberikan mainan yang banyak memang sangat mengasikkan tapi ingat deh mom bagaimana capeknya saat membereskan semua itu. Kasihan juga si kecil jika harus membereskan terlalu banyak mainan. Cobalah  untuk mensortir mainan yang kiranya sudah jarang dimainkan si kecil. Hal ini juga mengurangi kebosanannya saat dia disuruh membereskan. Dengan membatasi jumlah mainan, juga akan sedikit mengurangi tugas mommy.

3. Kelompokkan Mainan 

Trik selanjutnya adalah mengelompokkan mainan berdasarkan jenisnya. Mommy cukup menyiapkan beberap box mainan kemudian mengelompokkan masing-masing mainan dalam box-box itu. Misalnya saja lego dikelompokkan dalam box 1, mobil-mobilan kedalam box 2, dan seterusnya. Momy juga dapat menggilir masing-masing kelompok mainan itu untuk dimainkan si kecil. Misalnya pagi si kecil main box 1 kemudian siangnya box 2. Trik ini juga bermanfaat untuk mengurangi tingkat kebosanan si kecil. Juga dapat meningkatkan kreatifitasnya.

4. Jangan Memaksa

Ada kalanya loh mom anak kurang mood jika disuruh membereskan mainannya. Bisa jadi dia sudah terlalu kecapekan atau ngantuk. Jangan paksa dia untuk menyelesaikan sendiri tugas ini. Ciptakan suasana menyenangkan agar dia tetap happy meskipun sedang ngantuk. Bantulah menyelesaikan tugas ini agar cepat selesai dan dia tidak semakin bete ya mom.

5. Menyediakan Tempat Untuk Bermain

Membuatkan tempat khusus untuk bermain benar-benar akan mengurangi tugas mommy dalam berberes rumah. Mommy hanya cukup membereskan di spot itu saja. Bayangkan saja jika mommy membiarkan si kecil bermain dimanapun dia suka pasti seisi rumah jadi berantakan. Aku biasanya akan mengajak main si kecil diatas playmat di ruang keluarga. Kemudian tugas kita adalah membiasakannya.

Kira-kira itu deh mom 5 trik yang aku terapkan pada si kecil selama ini dan di usianya yang baru 2 tahun dia sudah biasa membereskan mainannya usai bermain. Sampai saat ini aku memang masih sering menyuapi makan si kecil sambil menemani dia bermain dan ternyata sekarang dia sudah hafal saat makannya habis dia akan segera bergegas membereskan kembali mainannya.

Selamat belajar mom ;)


Waalaikumsalam Wr. Wb.


3 comments:

  1. Kunjungan perdana, salam kenal mbak :)
    mampir ya di blog baruku, terimakasih :)

    ReplyDelete
  2. Salam kenal kembali :) Terimkasih atas kunjungannya
    Blognya keren informatif banget jadi tahu wilayah bojonegoro hehehe

    ReplyDelete
  3. Anakku juga sudah diajarin beresin sendiri, pertama memang betul mak kita ajari terus dibiarkan mereka lakukan sendiri. Lama kelamaan pun sehabis main udah diberesin

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)