Wednesday 11 January 2017

Hati-hati Over Sharing di Group Whatsapp

Assalamualaikum Wr. Wb.


Halloha mommy semuanya...
Pengen tahu nih, masih ada gak yang belum menginstall aplikasi Whatsapp? Yakin deh ini pasti menjadi aplikasi messenger paling favorit. Aplikasi Whatsapp juga paling simpel dan mudah untuk membuat grup karena melalui aplikasi ini kita juga bisa mengirim file dalam format apapun. Inilah salah satu alasan mengapa Whatsapp banyak dipilih untuk membuat sebuah grup. Sejak beralih ke smartphone, aplikasi yang wajib punya bagiku ya si Whatsapp ini dan semenjak itu pula aku mulai bergabung dengan beberapa grup yang telah menghubungkanku dengan berbagai rekan. Bahkan sampai saat ini lebih dari 10 grup Whatsaap yang aku ikuti. Dengan adanya grup ini aku benar-benar merasa terbantu dan dimudahkan karena akupun dapat dengan mudah berbagi informasi melalui grup ini. Saat aku membutuhkan informasi apapun aku juga tinggal bertanya di grup tanpa membutuhkan waktu lama untuk  mendapat respon dari member lain. 

Dengan adanya grup di Whatsapp aku juga merasa sangat terhibur karena aku dapat ngrobrol dengan saudara-saudara jauh yang hampir tidak pernah berjumpa. Apalagi jika member grup itu adalah teman-teman yang memiliki tujuan dan misi yang sama pasti akan membuat betah dan nyaman. Di grup ini juga sering terjadi obrolan-obrolan ringan yang akhirnya malah ngalor ngidul kemana-mana. Padahal beberapa grup yang aku ikuti sudah membuat aturan yang wajib dipatuhi oleh seluruh member agar tetap sharing dan membuat tread yang tidak out of topic. Tapi sayangnya masih saja muncul beberapa hal yang menurutku kurang etis jika dishare di grup. 

Satu hal yang aku anggap kurang etis itu adalah over sharing dimana hal-hal yang seharusnya disimpan dan menjadi urusan pribadi justru dishare secara terbuka di grup. Padahal kan member grup itu ibaratnya orang lain yang gak perlu tahu urusan pribadi kita apalagi jika mereka harus kita curhati urusan rumah tangga. Ada beberapa hal yang aku kurang suka saat sharing di grup Whatsapp dan biasanya aku memilih silent tinimbang ikut ngelantur. Hal Seperti apakah itu? Check it out mommy !

1. Mengumbar Masalah Keluarga

Hidup berumah tangga itu ibarat seperti roda yang berputar ada kalanya kita lempeng-lempeng saja tapi ada kalanya kita juga dilanda badai. Saat-saat kita diposisikan di bawah pasti rasanya pengen sekali punya sandaran dan mencurahkan seluruh isi hati kita tapi hati-hati ya mom jangan sampai mommies justru membuka aib keluarga di grup yang membernya gak cuma dua atau tiga orang. Cukuplah masalah keluarga menjadi urusan pribadi dan diselesaikan tanpa campur tangan orang lain. Meskipun kita sudah sangat betah dan percaya dengan teman-teman di grup Whatsapp, belum tentu mereka dapat meringankan masalah kita kan mom? Orang banyak punya karakter yang berbeda-beda loh mom ada yg bisa dipercaya dan bisa membantu memberikan solusi tapi gak sedikit pula yang justru mencela mommy. Lebih sakit lagi kalau mereka justru menjudge keluarga mommy dengan anggapan yang jelek. Keep selektif memilih media dan teman curhat ya mom.

2. Membuka Kejelekan atau Kekurangan Orang Lain

Mentang-mentang si doi gak masuk jadi member grup Whatsaap trus kita seenaknya menjelek-jelekan dia. Ihhh jangan gitu yah mom.... Bahkan sering loh aku menemui adanya obrolan yang membahas sifat jelek orang tua/mertua masing-masing. Seringnya sih mereka bahas tentang sifat mertua yang dianggap tidak sejalan dengan pemikirannya. Ngobrolin mertua yang kudetlah, yang kurang edukasilah, mertua yang tidak bersikap baik kepada menantulah dan beberapa hal lain yang  aku rasa kurang pantas untuk di singgung-singgung di grup Whatsapp. Biasanya sih hal ini sering terjadi pada group yang rata-rata membernya mommy-mommy muda yang belum mampu membangun relasi yang harmonis antara menantu dan mertua. 

Mulai dari sekarang yuk kita merubah cara kita berkomunikasi di grup Whatsapp terutama dala hal gosipin kejelekan orang lain. Apalagi itu orang tua kita sendiri. Kalaupun kita sedang dilanda ketidakcocokan pola pikir dengan orang tua dan butuh solusi untuk menyelaraskan pandangan gak perlu lah ya memperpanjang obrolan di grup Whatsaap sampai pada titik membanding-bandingkan orang tua. 

3. Menceritakan Urusan Ranjang

Pernah ngalamin? atau baca ada yang bikin tread tentang urusan ini? Hal ini memang sering menjadi hiburan loh kadang aku sendiri sering senyum-senyum baca obrolan mahmud-mahmud yang saling berbagi pengalamannya di ranjang dengan pasangan. But, hati-hati ya mom jangan sampai sesuatu yang berawal dari candaan ini justru menjadi boomerang bagi keberlangsungan rumah tangga moomies sendiri. Menurutku sih hal ini tuh sangat sensitif dan tidak sewajarnya di share di grup. Biarkan moomeis dan pasangan saja yang menikmatinya sendiri. Takutnya sih ada yang jadi mengubah penilaian kepada pasangan, yang awalnya mereka santai-santai saja menikmati aktivitas ranjangnya kemudian jadi berubah karena ada salah satu member grup yang menceritakan gambaran ideal aktivitas ranjang yang begitu sempurna. Stop talking it on your group ya mom!

Oke, ini postingan hanya dari presepsiku loh. Silahkan mommies mau setuju atau tidak.  Semua pilihan dalam menyikapi interaksi dan komunikasi di dalam grup ada pada diri masing-masing. 


Waalaikumsalam Wr. Wb.


10 comments:

  1. Sepakat Mba Yenny.
    Kendali diri di manapun emang penting sih.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih sudah diingatkan mbak..

    Point ke 2 sih ya, yang sering dibahas. Tapi Alhamdulillah sejauh ini group WA ku isinya nggak begitu. Palingpun over becandaan hihihihi

    Salam Kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimkasih kemabali sudah berkunjung dan meninggalkan jejak mbak
      Salam kenal kembali

      Delete
  3. Duuh ada yg gt y mak? Untungnya grup wa yg kuikuti ga da bahas2 gt si.. paling ada yg posting isu SARA atau share info hoax. Hmm itu aja udah sangat menyebalkan.

    ReplyDelete
  4. Walah cukup aneh juga ya, baru tau kalo ternyata pembahasannya sampe urusan ranjang. Saya biasanya sih suka di silent kalo ada grup WA yang notif nya udah ratusan per hari, soalnya pembahasannya suka ngaler ngidul hehehe

    ReplyDelete
  5. aku kadang2 suka keluar dari grup kalau aku lihta grup itu sudah agk sehat

    ReplyDelete
  6. Walah Uti punya banyak group tapi kl mau sharing mikir dulu.
    Kira2 ada manfaatnya g?
    Kalau japrian trus menjurus ke gibah ya sgr dicut saja..

    ReplyDelete
  7. percaya ga percaya aku ga punya group whatsapp sama sekali, setiap di invite . aku bold bgt langsung leave hahahaha

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)