Wednesday 28 December 2016

Dear Ibu Mertua, Kami Lupa Ucapkan Happy Mothers Day Bukan Berarti Kami Tidak Sayang

Assalamualaikum Wr. Wb.


Dear ibu mertua, maafkan menantumu ini yang selama beberapa tahun terakhir  telah memberikan perubahan dan kekacauan dirumahmu. Aku yakin 3 tahun lalu kehidupan ibu begitu tenang dengan keadaan rumah yang nyaman. Namun setelah aku hadir menjadi bagian dari keluargamu keadaan berubah drastis. Mungkin kenyamanan itu sedikit demi sedikit semakin berkurang, ditambah lagi dengan kehadiran cucu terkecilmu yang sekarang sudah mulai beranjak besar. Maafkan kami ibu, mungkin dengan kehadiranku dan cucumu ini keadaan rumah tidak akan senyaman dulu untuk beristirahat siang. Mungkin dengan kehadiran kami, ibu akan jarang mendapati kondisi rumah yang bersih dan rapi. Maafkan kami ibu, yang telah membuat harimu penuh dengan kekacauan dan keributan.

Tahukah bu, sejujurnya aku tak pernah berpikir akan membuat ibu tergangu dengan kehadiran kami. Aku tahu bagaimana ibu selalu tersenyum ceria menyambut pagi walapun suara tangisan cucumu ini terkadang sungguh mengganggu. Aku tahu ibu bahagia atas kehadiran kami. Aku tahu ibupun menginginkan keadaan rumah yang ramai dengan anak cucu seperti ini. 

Ibu mertua, I Love You. Banyak sekali alasan kenapa aku sangat menyayangimu dan jujur aku begitu menyesal kenapa di hari spesial untuk seluruh ibu kemaren aku lupa mengucapkan Happy Mother's Day. Aku benar-benar menyesal kenapa aku tak memberikan ucapan singkat itu. Maafkan aku ibu, aku tak pengertian seperti anak-anak dan menantumu yang lain. Akupun juga menyesal kenapa ucapan itu juga tak aku kirimkan kepada ibu kandungku yang telah aku tinggalkan demi membangun keluarga sakinah bersama anak lelakimu. 

Maafkan aku ibu, aku benar-benar tak tahu betapa bahagianya engkau jika diberikan ucapan "Selamat Hari Ibu" di tanggal 22 Desember oleh anak-anak yang sangat disayangi. Kami sungguh keterlaluan ibu, tapi ibu harus tahu jika itu semua tak sedikitpun mengurangi rasa hormat dan sayang kami kepadamu. 

Dulu aku pernah tegang menghadapi awal-awal pernikahan kami. Aku sempat berpikir jika ibu mertua tak akan pernah sebaik ibu kandung apalagi kepada menantu perempuannya. Banyak diluar sana  yang mengeluhkan bagaimana menjalani hidup sulit bersama ibu mertua. Ternyata semua itu tak berlaku padaku ibu, Allah begitu baik kepadaku. Allah telah mengirimkan seorang malaikat melalui ragamu ibu. Sosok ibu mertua yang selalu digambarkan dengan sifat antagonis dalam sebuah adegan film itu tak pernah sedikitpun aku temui di raut wajahmu. Sungguh ibu, pengalaman menegangkan seputar relasi ibu mertua dan menantu itu hanya ada dalam cerita yang sekarang telah sirna bersamaan dengan ketulusan dan kesabaranmu ibu. 

Dear ibu mertua terimakasih atas keiklasanmu menyerahkan anak lelaki kesayanganmu kepadaku. Terimakasih engkau telah bersabar dan iklhas karena cintanya kini terbagi kepadaku. 

Dear ibu mertua, I really love you 

Semoga Allah senantiasa melimpahkan kesabaran kepadamu. Semoga Allah memanjangkan umurmu agar kita bisa bersama-sama menjalani hidup. 

Waalaikumsalam Wr. Wb.

2 comments:

  1. "Semoga Allah senantiasa melimpahkan kesabaran kepadamu. Semoga Allah memanjangkan umurmu agar kita bisa bersama-sama menjalani hidup", aamiin...

    Terharu bacanya T_T.

    ReplyDelete
  2. Thank you because you have been willing to share information with us. we will always appreciate all you have done here because I know you are very concerned with our. mothersday notes

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)