Thursday 13 October 2016

Liburan Ceria ke Luar Negeri Bersama Bayi Why Not?

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hai mom masihkan ada yang punya bayi dan merasa butuh liburan tapi cemas jika harus meninggalkan si kecil di rumah? kalau begitu ajak aja  si kecil ikut serta, kenapa tidak ?


Liburan bersama bayi ? Banyak yang mengeluhkan repot, ribet, was-was, panik dan takut. Repot karena membawa bayi liburan akan membutuhkan persiapan ekstra, repot karena ukuran koper yang harus dibawa semakin besar atau justru bertambah jumlahnya, repot harus menyiapkan bekal untuk MPASI saat di tempat tujuan atau selama perjalanan. Ribetnya saat tiba-tiba si bayi rewel, tantrum saat perjalanan apalagi jika memilih untuk perjalanan udara. Belum lagi akan muncul perasaan was-was, panik dan takut jika tiba-tiba si bayi sakit. Terkadang kita punya ekspetasi untuk mengenalkan lingkungan dan tempat wisata kepada anak kemudian bisa mengabadikan foto-foto liburan yang begitu ceria dan menyenangkan, tetapi realitanya liburan bersama bayi itu sangat melelahkan, lelah fisik dan lelah pikiran. Tenang ! Semua ekspetasi itu tentunya bisa tetap kita dapatkan asalkan semua perlengkapan liburan dari hal terkecil sampai yang paling terpenting sudah kita persiapkan baik-baik.

Sekedar mengajak bayi jalan-jalan ke Mall terdekat aja rempongnya bukan main. Sebagian besar pasti lebih memilih waktu yang tidak melawati jam sholat atau jam nyusu dan makan bayi. Lalu apa jadinya kalau kita akan liburan keluar kota atau bahkan keluar negeri untuk waktu berhari-hari.  Tenang mom semua kecemasan itu dapat diatasi. Mantapkan hati, siapkan anggaran, susun itenerary, pemesanan tiket, booking hotel, packing barang bawaan dan ayo terbang ke luar negeri bersama si kecil !

Memantapkan hati

Perasaan seorang ibu sangat berpengaruh terhadap perilaku anaknya, terkadang kita sering menghadapi situasi hati dan perasaan yang kalut atau panik tiba-tiba disaat itu juga anak kita menjadi rewel dan tidak seceria biasanya. Hal itu bisa terjadi karena ikatan batin/bounding ibu dan anak sangat kuat. Jadi jika kita menginginkan liburan yang menyenangkan dan ceria maka siapkan mental dan jauhkan dari pikiran-pikiran negatif yang nantinya bisa merusak acara liburan kita. Pilihlah waktu keberangkatan yang tepat dan berapa lama akan liburan di LN. Bagi ayah ibu yang bekerja maka upayakan untuk memilih waktu libur kerja atau saat weekend agar pikiran kita bisa fokus dengan moment liburan. Jangan sampai saat berlibur ke LN kemudian pikiran kita masih tentang pekerjaan kantor. Lebih baik selesaikan dulu urusan kantor sebelum memutuskan cuti liburan, untuk menghindari situasi dimana tiba-tiba kita dicalling untuk menyelesaikan pekerjaan kantor yang sangat urgent saat berada di lokasi liburan.

Meminta ijin orang tua untuk mengajak si kecil berlibur ke LN juga perlu dilakukan. Berikan alasan-alasan yang masuk akal dan data-data kesehatan si kecil agar kakek neneknya tidak terlalu kuwatir melihat cucunya yang masih bayi pergi terlalu jauh. Berikan informasi kepada orang tua tentang batas minimal usia anak bisa naik pesawat agar mereka tenang. Jangan lupa juga untuk menunjukkan itenerary  kita di LN.

Menyiapkan Anggaran  

Baca : Trip To Lombok ! Low Budget Tapi Nyaman Bawa Bayi

Apakah rencana liburan kita akan menggunakan biro perjalanan atau model backpacker? Apapun pilihannya kita harus menyiapkan anggaran jauh-jauh hari karena anggaran adalah satu-satunya hal yang wajib kita gengam untuk bisa pergi berlibur. Bila kita memilih untuk menggunakan biro perjalanan biasanya  harus menambah budget lagi. Tetapi pikirkan juga dengan kenyamanan anak jika kita memilih model backpacker jangan sampai anak jadi kecapekan dan hilang keceriannya gara-gara kita harus terlantar di Station Park. Jika tetap memilih liburan model backpacker demi menekan biaya alangkah baiknya untuk mempelajari seluruh rute perjalanan negara tujuan kita sebelum berangkat.

Pengalaman pertama pergi berlibur ke LN bersama bayi adalah ke Singapura saat anak berusia 14 bulan. Membawa bayi diatas 6 bulan berpergian jauh  ternyata lebih repot dibandingkan saat masih berusia dibawah 6 bulan, karena saat anak sudah beranjak lebih dari 6 bulan kita juga mesti menyiapkan MPASI. Berbeda saat masih bayi dibawah 6 bulan, kita tidak akan repot menyiapkan MPASI, kita cukup direct breasfeeding kapanpun dan dimanapun.

Baca : Travelling to Singapore



Menyusun Itenerary, Pemesanan Ticket dan Booking Hotel

Itenerary yang mesti kita susun adalah mulai dari waktu keberangkatan, lokasi objek wisata yang akan dikunjung dan kendaraan lokal saat di negara tujuan yang akan dipakai untuk menuju spot wisata satu ke lainnya. Berikut ini contoh itenerary  saat berlibur ke Batam dan Singapura bulan Februari lalu :


BATAM SINGAPORE TOUR 3D2N

26 Feb 2016 
Transfer In dari Bandara Hang Nadim Batam.
Check In Hotel di The Hill Batam
Shoping di Nagoya

27 Feb 2016 (MP,MS,MM)
Breakfast di Hotel , Check Out Hotel
Transfer ke Singapore by Ferry, city tour ke Marlion Park, Esplanade, Photo Stop (Singapore Flyer, Marina Bay Sands, Garden By The Bay, Globe USS)
Shopping Bugis, Check In Hotel Holiday Exspres di Singapore.

28 Feb 2016 (MP)
Breakfast di Hotel, Check Out Hotel
Shopping Mustofa, China Town, kemudian jam 12.00 transfer ke Batam by Ferry .
Setelah tiba di Batam, transfer ke Airport
Pulang Solo

Packing Barang Bawaan


Saat berlibur ke LN bersama bayi tentunya kita harus cermat dalam menyiapkan dan packing barang bawaan, jangan sampai hal-hal kecil tetapi sangat penting terlupakan.  Keperluan yang tidak boleh lupa saat packing perlengkapan bayi untuk liburan adalah obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya seperti termometer. Pikirkan juga jika anak tiba-tiba sakit saat pergi liburan maka persiapkan solusi terbaiknya. Sakit yang kerap datang saat berlibur adalah seperti demam, diare, pusing dan mabuk perjalanan. 

Jika anak tiba-tiba demam saat liburan, jangan buru-buru panik. Berusahalah tetap tenang dan berikan pertolongan pertama. Berikut beberapa treatment yang bisa dilakukan sendiri oleh ayah dan ibu untuk meredakan sakit si kecil :
  1. Terus memonitoring suhu tubuhnya. Anak dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya diatas 38oC.
  2. Memakaikan pakaian yang tipis, mudah menyerap keringan dan yang penting nyaman karena saat demam atau saat flu anak akan sangat berkeringat untuk mengembalikan suhu tubuhnya ke kondisi normal.
  3. Kompres pada bagian tubuh tertentu seperti bagian dahi, ketiak dan lipatan-lipatam kaki menggunakan air hangat.
  4. Memberikan banyak cairan. Cobalah memberikan minum sesering atau kapanpun anak mau baik air putih, susu ataupun jus (biasanya memang jus yang tidak dingin). Saat flu sering hidung menjadi tersumbat dan susah bernafas jadi anak juga akan kesulitan jika menyusu langsung ke payudara (bagi anak yang masih ASI) dan solusinya adalah memerahnya kemudian kasih dengan media lain seperti gelas atau sedotan. 
  5. Menambah Protein dalam menu makannya. Kunci kesembuhan penyakit batuk pilek adalah imunitas tubuh. Untuk  sakit yang disebabkan oleh virus, umumnya dapat sembuh dengan sendirinya berkat sistem imun yang baik Menurut beberapa penelitian untuk membuat sistem imun yang baik, tubuh memerlukan protein. Makanya,  usahakan memberikan makanan tinggi protein selama sakit, yang bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, dan susu. Kita bisa memesan menu hotel yang bahan dasarnya seperti yang disebutkan tersebut. 
  6. Mengobati dengan probiotik. Kali ini saya memang berusaha menghindari pemberian antibiotik dan lebih baik memberikan yogurt. Ini jauh lebih baik dan ampuh menyembuhkan penyakit tersebut. Apabila kita tidak bisa membawa yogurt saat pergi berlibur bisa coba untuk mencari dan memeberli di supermarket terdekat di negara tujuan.
  7. Memberikan madu, ternyata madu lebih efektif untuk meredakan batuk dibanding sirup obat batuk rasa madu, serta membantu anak tidur lebih nyenyak. Catatan : Madu tidak disarankan diberikan pada anak usia dibawah 1 tahun. Jika ada madu murni yang langsung diambil dari sarangnya akan lebih bagus.
  8. Istirahat cukup. Sebisa mungkin batasi dahulu aktivitas anak agar dia bisa beristirahat karena istirahat ternyata sangat berhubungan dengan sistem imunitas tubuh.
  9. Memberikan Sup Ayam karena sup ayam hangat dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat, meredakan gejala flu seperti nyeri, lemas, hidung tersumbat, dan demam. 
  10. Carilah dokter atau hospital terdekat dengan hotel tempat kita menginap jika keadaan semakin gawat.
Baca : Hal-hal yang dilakukan saat balitaku Flu

Obat apa saja yang wajib kita bawa?

Obat Demam
Dalam memilih obat demam lebih baik cermati dulu informasi produknya jangan sampai dalam pemberian obat demam justru menimbulkan efek samping yang berbahaya. Untuk hal ini aku lebih mempercayakannya pada Tempra. Tempra adalah obat yang digunakan sebagai penurun demam untuk segala usia dan pereda nyeri seperti  sakit kepala, sakit gigi dan nyeri ringan lainnya. Tempra mengandung paracetamol, obat yang memiliki aktivitas sebagai antipyretic sekaligus analgetic. 


Mengapa Tempra?

1. Tempra Cepat Menurunkan Demam
  • Tempra (paracetamol) digunakan untuk menurunkan demam pada segala usia. Namun obat ini sebaiknya digunakan bila suhu tubuh sudah benar-benar tinggi dan membutuhkan terapi obat penurun panas. Rekomendasi WHO : penggunaan obat penurun panas dilakukan bila suhu tubuh lebih besar dari 38.5 °C (101.3 °F).
  • Untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri ringan lainnya. Pada nyeri yang lebih berat seperti nyeri pasca operasi biasanya dikombinasikan dengan NSAID atau analgetic opioid.
  • Kombinasi paracetamol dengan kafein adalah obat lini pertama pada pengobatan migrain.
  • Paracetamol bisa dipilih untuk meredakan nyeri pada arthritis ringan, dengan efek yang sebanding dengan aspirin tetapi efek samping yang lebih ringan.
  • Obat ini adalah komponen utama pada obat flu dan pilek yang beredar luas di pasaran.
 2. Tempra minim efek samping

Secara umum Tempra (paracetamol) bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Tempra (paracetamol) yang mungkin terjadi :
  • Obat ini bisa menyebabkan kerusakan hati terutama jika penggunaanya melebihi dosis yang dianjurkan. Potensi efek samping ini meningkat pada orang-orang yang mengkonsumsi alkohol.
  • Efek samping ringan pada saluran pencernaan misalnya mual dan muntah. Pada penggunaan dosis yang lebih tinggi diketahui meningkatkan resiko terjadinya perdarahan lambung.
  • Efek samping pada ginjal relatif jarang. Namun pada penggunaan jangka panjang, dapat meningkatkan resiko kerusakan ginjal termasuk gagal ginjal akut.
  • Efek samping pada kulit kejadiannya jarang. Pada tahun 2013, FDA (US Food and Drug Administration) memperingatkan kemungkinan terjadinya efek pada kulit seperti sindrom stevens-johnson dan nekrolisis epidermal toksik akibat pemakaian paracetamol, meski hal ini sangat jarang namun bisa fatal jika terjadi.
  • Beberapa ahli menyarankan untuk menghindari penggunaan obat ini pada penderita asma terutama anak-anak, karena ada kemungkinan menyebabkan peningkatan resiko asma ataupun memperburuk penyakit asma yang telah diderita sebelumnya.
  • Reaksi hipersensitivitas akibat pemakaian obat ini sangat jarang, namun jika terjadi pertolongan medis harus segera diberikan karena bisa menyebabkan syok anafilaksis yang berakibat fatal
  • Beberapa ahli mengaitkan penggunaan paracetamol oleh ibu hamil, dengan resiko terjadinya asma pada anak-anak dan peningkatan ADHD. Namun paracetamol tetap dianjurkan sebagai obat pilihan pertama untuk nyeri dan demam selama kehamilan, meski tetap harus memperhatikan resikonya.
3. Kemasannya mudah di packing

Ada 3 kemasan yang bisa kita pilih untuk menemani liburan kita ke LN. Bisa dipilih kemasan 30 ml, 60 ml dan 100 ml. Kemasannya terbuat dari botol plastik yang aman serta kemasan luar yang informatif dengan ilustrasi gambar dengan warna sesuai pilihan rasa.

4. Harga relatif murah tapi tetap manjur menurunkan demam

Tempra dapat dibeli di seluruh Apotek dengan kisaran harga sebagi berikut :
Kemasan 30 ml   : Rp 18.800,00
Kemasan 60 ml   : Rp 37.000,00
Kemasan 100 ml : Rp 45.200,00


Obat Diare

Obat diare juga perlu kita persiapkan untuk jaga-jaga jika sewaktu-waktu anak diare saat liburan di LN. 

Baca : Mencegah dan Menangani Diare pada Anak

Obat Anti Mabuk 
Bagi yang anaknya memiliki riwayat mabuk perjalanan lebih baik siapkan obat anti mabuk seperti tolak angin atau obat lainnya.

Shot photo sebanyak-banyaknya


Ibarat sayur tanpa garam pasti rasanya liburan kita akan hambar jika tidak diabadikan setiap momentnya karena belum tentu kita bisa mengulang saat-saat ceria berlibur ke LN bersama keluarga. Ambillah foto sebanyak-banyaknya setiap aksi dan antraksi si kecil dan keluarga saat menikmati objek wisata di LN.

Masihkah ada yang ragu untuk mengajak si kecil berlibur? Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi saat akan pergi berlibur bersama si kecil.

"Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho"


Waalaikumsalam Wr. Wb.

58 comments:

  1. Liburan sama anak dan keluarga harus ceria ya mbak. Kalau anak sakit, yasalam itenerary yang udah dibikin rasanya nggak semangat lagi untuk dilakuin :( emang bener haruslah bawa obat tiap melakukan perjalanan.
    Tempra ini recomended banget ya, apalagi punya varian rasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak jangan sampai deh acara libiran jadi berantakan gara2 anak sakit

      Delete
  2. Bener, apa yang dirasakan ibu biasanya ngefek ke anak-anak makanya harus mantap ya.
    Dengan persiapan yang matang, liburan bawa bayi tetap bisa ceria.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karna kan bounding ibu dan anak sangat kuat ya mak

      Delete
  3. Wahah memang harus stok obat obatan ya mak, apalagi kalau di luar negeri. Banyak hal tak terduga dan ngga gampang nemuin obat yg cocok buat anak kayak biasanya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak apalagi kan kalo di LN kita gak tau dmn apotek atau RS terdekat. Belum lg kita kadang ya gak ngerti bahasa lokal sana

      Delete
  4. Maaakk..aku kalau anak2 pilek juga suka bikin sup. Biasanya kan kalau lagi sakit nafsu makannya jadi buruk yaa..tapi sup kan segar dan syukurnya anak2 suka juga..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak sup ayam hangat memang memberikan efek melegakan hidung tersumbat

      Delete
  5. Sirup dengan kandungan paracetamol memang aman untuk langkah awal mengatasi demam anak mbak. Wajib tuh dibawa bepergian para ibu2 kalo ngajak libur si anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Obat-obat memang wajib ya mbak dibawa kemana2 kalo punya anak kecil

      Delete
  6. Mba Yeni asyik asyik aja kalau si baby sehat, mom nya pede perlengkapan jalan dari mulai makanan baju dan obat siap.. Cuuus liburan jadi menyenangkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengen seperti uti nih bisa jalan2 terus. Pokoknya harus sehat selalu :)

      Delete
  7. Wow asik nih jalan2nya ke luar negeri..

    ReplyDelete
  8. Sedia obat dalam perjalanan..penting bgt emang mbak..kita ga tau bakal ada apa si slama perjalanan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih baik sedia payung sebelum hujan ya mbak
      Sedia obat sebelum sakit

      Delete
  9. Asyik ya si kecil udah bisa diajak jalan-jalan... gak pake rewel lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah yang penting ibunya juga harus postif thinking biar anak gak rewel

      Delete
  10. Wah, tipsnya komplit. Ternyata liburan ke luar negeri bawa bayi itu, tetap asyik yah Mak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mbak liburan kemana2 pasti asyik asalkan kesehatan juga terjaga

      Delete
  11. Waaah. Tipsnya lengkap mak. Tengkyu yaak. Bisa dicoba liburan ke yang deket2 solo dulu... hehehe...nice info

    ReplyDelete
  12. Makasih kembali mak founder eping Solo tercintah, ayok kita arisan :D

    ReplyDelete
  13. pasti seneng banget ya halan-halan ke luar negeri. saya juga selalu sedia Tempra kalo pas pergi liburan bareng anak mba, hati lebih tenang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak insyallah Tempra aman utk segala umur anak

      Delete
  14. Nice post mbak,bisa buat referensi nih,preparenya spt apa kalau mau piknik2,apalagi ke luar negeri.

    ReplyDelete
  15. Senengnya bisa jalan-jalan terus

    ReplyDelete
  16. Kapan kita bisa jalan-jalan lagi ya?walaupun rasanya capek berat waktu itu,tp berkesan jg.

    ReplyDelete
  17. Mbak Yenny udah nyampai Singapura nih, wuaaa kapan yaa daku ajak Juna ke LN?

    ReplyDelete
  18. Oalah.. pantesan mbak Yeni. Tiap aku kemrungsung (ng.. kemrungsung teh naon yak Bahasa Indonesianya), otomatis anakku juga ikut kemrungsung.. Ibu tenang, anak pun tenang dan pasti ceria kan ya mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak aku sering banget ngrasain kayak gt

      Delete
  19. Bahagianya ya mbak bisa ajak2 si baby ikutan halan2 ke luar negeri.jadi rekomendasi yang kece dah☺slm kenal dari Kudus ya☺☺

    ReplyDelete
  20. Wow..persiapan liburannya mateng ya mba Yeni..salut! :)

    ReplyDelete
  21. Apa gak ribet mbka bawa bayi ke luar negeri?

    ReplyDelete
  22. Liburan ceria bersama anak membuat hidup lebih bahagia ya mbak. Mantap deh liburannya ke LN dan persiapannya yang matang bisa jadi rekomendasi untuk berlibur ke LN suatu saat nanti. Jadi pengeeen.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayok mbak direncanakan liburan ke LN juga.. asal persiapan mantap pasti liburan akan sangat menyenangkan

      Delete
  23. Aduh, Mbak... asyik banget bisa jalan-jalan ke luar negeri bersama bayi.... bisa bayanhkan Betapa menyenangkan, apalagi dgn persiapan yang baik.

    ReplyDelete
  24. why not? hehe, kalau saya salut sama mereka yang membawa anak liburan ke LN, terutama baby yang MPASI, aishh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pernah merencanakan mau bawa alat masak MPASI sendiri mbak tp akhirnya milih cari resto yg menunya baby friendly aja kamren

      Delete
  25. perlu dicoba nih.
    Mana negara yang sangat care dan aman untuk jalan-jalan dengan anak kecil ya Mbak?
    thank

    ReplyDelete
  26. Klo yg terdekat kan Malaysia dan Singapore tp kayaknya negara2 Eropa semua aman deh bawa baby

    ReplyDelete
  27. Wah... lumayan juga bawa baby pergi jauh apalagi sampai keluar negeri. Yang bawa balita aja repot, apalagi bayi. Tapi yang terpenting adalah makna perjalanannya. walau repot, asal anak senang, rasanya ngga sia-sia :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Repot itu pasti tp sebanding dgn kebahagiaanya hehehe

      Delete
  28. Kebayang repotnya tapi pasti menyenangkan. Thanks sharingnya mom

    ReplyDelete
  29. Kebayang repotnya tapi pasti menyenangkan. Thanks sharingnya mom

    ReplyDelete
  30. Wah kok menjawab kegelisahan saya selama ini ya..mau traveling nunggu si bayi bisa jalan duu euy. Karena bayangin bakal gendong sepanjang perjalanan kalo masih bayi, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo udah jln malah asyik minta jalan terus mbak.. acara liburan jd acara kejar2an sm anak wkwkwkwkwk apalagi klo lg seneng2nya latian jalan 😂😂😂

      Delete
  31. Iiish senangnya yang jalan2... Mau kemanapun liburan sama anak, pastinya lebih aman bawa obat2an biar lebih nyaman ya mbaa :D

    ReplyDelete
  32. Asyik, bisa jalan-jalan keluar negeri.

    ReplyDelete
  33. wah asik banget mak liburan asik sama si kecil, ini dia yg aku iimpi2kan hehee
    tipsnya kumplit banget mak..asiikk ��

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)