Monday 3 October 2016

Kembali Berselfie di Fastival Payung 2016


Assalamualaikum Wr. Wb.

Fastival payung yang telah diselenggarakan tanggal 23 - 25 September 2016 di Taman Balekambang Solo lalu mengangkat tema "SKY UMBRELLA" Eksploring Indonesia. Seperti halnya tahun lalu, acara ini juga terlihat begitu meriah dan banyak menarik pengunjung. Berdasarkan informasi yang aku dapat dari website www.beritasatu.com, festival ini dibuat untuk mempertemukan pelaku industri kreatif kreasi payung, penggiat pelaku seni karnaval serta masyarakat untuk melestarikan seni kerajinan payung Indonesia. Sederet acara menarik akan disuguhkan seperti karnaval payung, Solo Dance Festival, Pentas Tari Payung, Fashion Show Payung, pameran dan lomba foto, workshop dan melukis payung, sarasehan dan refleksi, serta Workshop World Culture Forum.


Festival Payung tahun ini menurutku lebih meriah dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun lalu, oleh karena itu panitia juga lebih bekerja keras lagi. Hal-hal kecil yang berpotensi menimbulkan masalah juga telah diberikan alternatif penyelesaiannya.
Contohnya penataan tempat parkir yang diatur dengan baik demi kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi Taman Balekambang. Tempat parkir telah disediakan panitia di Kantor Dishubkominfo Solo, Stadion Manahan (kecuali Minggu 25 September), pelataran Kolam Renang Tirtomoyo Manahan, Kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Olahraga Kesehatan dan Rekreasi UNS Solo, serta Pasar Burung dan Ikan Hias Depok. Kerja keras panitia dalam mengatur area parkir juga perlu diapresiasi meskipun tingkat kemacetan masih tidak bisa dielakkan lagi. Hal itu dipicu karena tingkat pengunjung yang sangan besar hingga mendekati 5000 pengunjung (sumber : solopos).


Masalah lain yang tidak bisa dihindari adalah masalah sampah. Selama 3 hari acara festival ini ternyata telah menghasilkan sampah hampir mencapai 1 ton. Padahal panitia telah gencar mengkampanyekan kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi Festival Payung.


Akses masuk ke lokasi Festival Payung tahun ini dapat melalui pintu utara dan pintu selatan. Bagi pengguna angkutan umum, bisa masuk Taman Balekambang melalui pintu utara. 

Euforia masyarakat untuk ikut menikmati keceriaan Festival Payung sangat tinggi. Kita akan menemui para pengunjung berselfie disetiap spot. Pedagang kaki limapun juga diboyong untuk memfasilitasi kuliner dalam acara ini. Selain dapat berselfie dan mengabadikan keindahan kreasi payung, kita juga bisa mencicipi beragam menu kuliner ala Solo. 

Seperti halnya tahun lalu, Festival Payung kali ini juga disemarakkan oleh beberapa negara dan kota yaitu  di antaranya Baubau (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), Kuantan Singingi (Riau), Padangpanjang (Sumatera Barat), Bengkulu, Jakarta; Bandung dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Yogyakarta; serta Solo, Pekalongan, Klaten (Jawa Tengah). Festival ini juga diikuti delegasi dari Thailand, Tiongkok, dan Jepang.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

2 comments:

  1. Belum sempat kesini terus, padahal kemarin dah mau di agendakan eh ada acara dadakan. :(

    ReplyDelete
  2. Aku ke sini pas hari sabtu hahahha. Seru, untung nggak ujan sampe sore.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)