Tuesday 13 September 2016

Aman Berlibur Kepantai Bersama Balita

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebelumnya kami sekeluarga ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H. Semoga qurban kita memberikan keberkahan dan seluruh amalan diterima Allah SWT. 

Long weekend kemaren aku manfaatin untuk berkunjung ke rumah orang tua di Kota Pacitan. Alasannya karena kami sekeluarga memang sudah lama tidak mudik ke desa dan kami pikir liburan kemaren adalah waktu yang tepat buat berkunjung menyambangi orang tuaku. Kami sekelurga juga meniatkan qurban di desa yang memang penyebaran daging qurban disana masih kurang.


Kami sekelurga berangkat ke Pacitan hari Jumat sore sepulang kerja dan sampai di rumah orang tuaku sekitar jam 21.00 WIB jadi kira-kira perjalanan dari Solo ke Pacitan memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan. Agenda lain kami, selain berkunjung ke rumah orang tua adalah juga berlibur karena Pacitan dikenal dengan surganya wisata. Rasanya ada yang kurang jika sedang berada di Pacitan kemudian tidak mengunjungi salah satu objek wisata disana. Bahkan tempat wisata yang sudah berkali-kali kita kunjungi juga tidak akan pernah membosankan untuk dikunjungi lagi.


Kali ini adalah pertama kalinya kami mengajak Rafa (21 Months) bermain di Pantai. Pacitan memang memiliki banyak objek wisata Pantai tetapi kami sengaja memilih Pantai Teleng Ria sebagai perkenalan awal untuk Rafa. Pantai Teleng Ria menjadi pantai pertama yang dikunjungi balita kecil itu. Bagi ibu rempong macam aku, mengajak bayi ke pantai bukanlah hal yang sepele tanpa memerlukan persiapan yang ribet. Sebelum meluncur ke pantai ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar liburan ke pantai bersama balita lebih tenang, menyenangkan dan tentunya aman.

Berikut ini aku share hal-hal yang perlu dipersiapkan agar liburan ke pantai bersama balita menyenangkan dan tentunya safety :

1. Mencari Informasi Cuaca

Alangkah baiknya jika sebelum berangkat berlibur ke pantai bersama balita kita mencari tahu terlebih dahulu prediksi cuaca. Jika kita tahu informasi itu, mungkin bisa mempersiapkan payung jika sewaktu-waktu turun hujan ketika sedang di pantai atau mungkin akan menunda terlebih dahulu rencana liburan kita apabila cuaca tidak mendukung. Jangan sampai saat tiba di pantai kita tidak bisa menikmati liburan karena air laut sedang pasang atau sedang turun hujan.

2. Membawa Bekal untuk Keperluan Balita 

Berlibur ke pantai dengan balita tidak sama dengan pergi berlibur bersama teman-teman atau bersama pasangan. Membawa balita ke pantai harus mempersiapkan bekal yang lengkap. Jangan sampai kita lupa membawakan baju ganti buat si kecil karena bisa jadi dia sangat excaited bermain air pantai hingga bajunya basah. 
Selain pakaian kita juga perlu memikirkan bekal minum, makanan atau snack buat si kecil karena balita tidak sama dengan orang dewasa yang bisa jajan di warung seadanya. Biasanya warung-warung yang buka di pinggiran pantai tidak recomended untuk bayi. 

Pelindung panas seperti kacamata dan payung atau topi juga perlu kita persiapkan untuk si kecil karena pinggir pantai biasanya begitu panas disiang hari. 

3. Kendaraan yang Nyaman untuk Perjalanan Balita

Tidak jarang kita temui lokasi-lokasi pantai yang sangat jauh dari kota dan memerlukan jarak tempuh yang jauh. Maka dari itu perlu kita pilih kendaraan yang kita pakai agar bayi/balita tetap nyaman saat perjalannan.

* * *

Itulah beberapa hal yang aku persiapkan saat berlibur ke pantai bersama Rafa hari Sabtu kemaren. Alhasil liburan kami menjadi sangat menyenangkan. Oh iya ada sedikit review nih tentang objek wisata paling fenomenal di Kota Pacitan ini. Bagi yang lama tidak berkunjung ke Pantai Teleng Ria, maka kalian akan disuguhi pelayanan, saspras dan pemandangan yang berbeda. Pantai Teleng Ria yang dulu sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak sekolah, atau bahkan dijadikan tempat pacaran bagi anak-anak kampung karena tiket masuk yang sangat murah. Pengalaman aku dulu malah bisa masuk area pantai tanpa ditarik tiket. Hal-hal seperti itu ternyata tidak berlaku lagi sekarang. Pantai Teleng Ria yang sekarang telah berubah wajah menjadi lebih tertib dan lengkap dengan fasilitas pendukungnya. Daya tarik dan daya jualnya juga semakin tinggi, Pantai Telengria selalu menjadi modal bagi duta wisata untuk mempromosikan keelokan Pacitan.


Tiket masuk area pantai dibandrol Rp10.000,00/orang untuk hari biasa dan Rp 15.000,00/orang untuk hari Sabtu dan Minggu atau hari libur. Dengan tarif harga segitu kita sudah bisa menikmati sema fasilitas yang ada termasuk masuk ke Water Park dan masuk ke area pelabuhan tempat turunnya kapal-kapal nelayan penangkap ikan. Di pelabuhan yang sering dikenal dengan nama Tamperan itu kita bisa melihat bagaimana para nelayan menurunkan box-box besar berisi ikan hasil tangkapan. Apabila beruntung kita juga bisa membeli ikan segar dengan harga yang cukup murah.



Selain fasilitas diatas kita juga bisa menyewa jasa dokar untuk menelusuri bibir pantai dari ujung timur ke ujung barat. Harga sewa dokar itu adalah Rp 25.000,00 untuk sekali putaran.



Rasanya pasti ada yang kurang jika kita piknik ke Pacitan tanpa makan nasi tiwul dengan ikan bakar ala pesisir ini. Untuk merasakan menu itu kita tidak akan kesulitan mendapatkannya karena sekarang warung-warung makan disekitaran pantai Teleng Ria saat ini sangat banyak. Menu yang ditawarkan juga sangat variatif dengan harga yang ramah di kantong.

Itulah cerita liburan kami, lalu bagaimana dengan cerita liburan kalian ? Yuks share di kolom komentar


Waalaikumsalam Wr. Wb.


6 comments:

  1. Wah, kok mirip di kotaku ya kapal kapal itu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. kotanya dmn mbak? jangan2 kita tetanggaan hehehehe

      Delete
  2. Seneng ya bisa jalan2 ke pantai apalagi ajak keluarga. Bte emang bener sih harus bawa bekal baiknya kalau ada balita hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah banget mbak bisa quality time sama anak dan suami

      Delete
  3. Wisata ke Pantai memang mengasyikkn mba.benar kata mba Yenny sblm ke Pantai bawa balita kita hrs perhatikn cuaca..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya uti kan kasian kalo misal sampai panti ternyata sedang hujan atau lg pasang ombaknya

      Delete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)