Monday 18 July 2016

Buah Ini Wajib Ada Di Meja Makan Saat Puasa

Assalamualaikum Wr. Wb.

Tidak terasa Ramadhan 1437 H sudah berlalu, dan kini kita telah bertemu dengan bulan Syawal yang oleh sebagian besar umat Muslim dianggap sebagai bulan yang penuh berkah pula Sebagian besar umat Muslim juga masih meneruskan puasa Ramadhan dengan puasa sunah 6 hari di bulan Syawal.  Semoga postinganku kali ini tidak termasuk latepost, karena akan membahas atau tepatnya bercerita sedikit hal yang berkaitan dengan asupan nutrisi saat menjalani puasa. 

Sebelum langsung keinti dari isi postingan ini aku ingin memperkenalkan anggota keluargaku terlebuh dahulu. Keluarga intiku terdiri dari aku, suami, baby Arrafa dan ibu mertua (Eyang Wahyo). Alhamdulillah di bulan Ramadhan tahun ini kita diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa. Sedangkan aku sendiri adalah seorang ibu menyusui dengan batita usia 18 bulan. Sebagai ibu menyusui aku wajib manjaga asupan dan nutrisi yang masuk kedalam tubuhku saat berpuasa agar tidak cepat lelah dan tetap kuat memberikan ASI. Sumber makanan yang mesti aku konsumsi tidak hanya seputar karbohidrat dan protein saja, aku harus tetap melengkapi nutrisi dengan sayuran dan buah-buahan agar ASI (Air Susu Ibu) yang aku hasilkan tetap banyak dan tentunya berkualitas sehingga gizi untuk Rafa juga terpenuhi dengan baik. Selama bulan puasa aku berusaha melengkapi nutrisi dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan yang jelas terjamin kesegaran dan kulitasnya dan yang terpenting adalah tidak asal memilih jenis sayur dan buah. Bagiku dan keluarga dalam memilih buah pasti sunpride.

Masing-masing anggota keluarga dirumahku memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Aku pribadi  memilih buah-buahan yang mendukung bagi ibu menyusui, suami juga aku pilihkan buah-buahan yang direkomendasikan untuk penderita maag karena memiliki riwayat asam lambung yang tinggi, ibu mertua juga memilih buah-buahan yang baik untuk lansia sedangkan untuk si kecil, aku berusaha memberikan buah sevariatif mungkin dalam MPASI (Makanan Pendamping ASI)nya agar dia mengenal beragam rasa dan tekstur buah. 
Berikut beberapa buah-buahan yang wajib aku masukkan dalam daftar belanja dan mesti ada dimeja makan  demi memenuhi kebuthan nutrisi selama berpuasa :

Pepaya
Buah pepaya dikenal memiliki kandungan vitamin A dan kaya akan serat. Pepaya sangat baik untuk sistem pencernaan ibu dan bayi serta menjaga kesehatan mata. Selain itu pepaya juga banyak mengandung vitamin C, vitamin B, omega 3, betakaroten, dan antioksidan. Dengan mengkonsumsi buah pepaya juga dapat menunjang perkembangan otak bayi serta dapat menangkal radikal bebas. Dengan berbagai kebaikan buah pepaya inilah yang menjadi alasan mengapa selama bulan puasa aku menambahkannya di daftar menu baik saat sahur maupun saat berbuka. Dalam memilih buah pepayapun aku tidak sembarangan atau asal comot saja saat belanja di supermarket. Aku selalu memilih pepaya California produk dari Sunpride.

Selain aku, dirumah juga ada ibu mertua yang rajin mengkonsumsi buah pepaya karena beliau sering mengalami masalah sulit BAB jadi dengan rutin mengkonsumsi buah pepaya beliau mengaku lebih nyaman dan lancar saat BAB  karena seperti penjelasan diatas bahwa buah pepaya kaya akan serat alami.

Suami juga aku anjurkan banyak mengkonsumsi buah pepaya. Suami memiliki riwayat penderita maag dan ajaibnya buah pepaya merupakan salah satu obat bagi penderita maag kronis karena dalam buah pepaya terdapat kandungan asam asetat dan asam askorbat yang cukup efektif dalam melapisi luka lambung. 

Sedangkan untuk rafa, aku juga menambahkan buah pepaya dalam daftar menu MPASInya. Karena usianya sudah 18 bulan jadi aku menyajikan buah sebagai camilan disela-sela makan besar. Aku menyiapkan dalam bentuk potongan-potongan kecil yang mudah digenggam dengan tangan mungilnya. Sejauh ini Rafa tidak pernah mengalami reaksi yang kurang baik saat mengkonsumsi buah ini jadi aku menyimpulkan bahwa lambungnya cocok dan menerima makanan padatnya berupa buah pepaya.

Secara spesifik berikut manfaat buah pepaya :
  1. Anti Oksidan. Pepaya tidak hanya menawarkan rasa yang lezat dan warna yang diterangi matahari, tetapi merupakan sumber yang kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C dan flavonoid; vitamin B, asam folat dan pantotenat, dan mineral, kalium dan magnesium, dan serat. Bersama-sama, memberitkan kesehatan sistem kardiovaskular dan juga memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar. Selain itu, pepaya mengandung enzim pencernaan, papain, yang digunakan seperti bromelain, enzim serupa yang ditemukan pada nanas, untuk mengobati cedera olahraga, penyebab lain trauma, dan alergi.
  2. Mengencangkan payudara. Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.
  3. Melawan Penyakit Jantung. Nutrisi dalam pepaya membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh Anda. Hal ini penting karena ketika kolesterol menjadi teroksidasi dapat menempel pada dinding pembuluh darah Anda, menyebabkan plak yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
  4. Membuat Awet Muda. Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya
  5. Meningkatkan Sistem kekebalan Anda. Karena pepaya sangat kaya vitamin A dan C, maka dari itu buah pepaya sangat baik untuk dimakan agarmenjaga fungsi sistem kekebalan tubuh Anda dengan benar.
  6. Pelangsing Tubuh. Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.
Pisang
Hampir setiap hari buah pisang selalu ada di meja makan keluargaku karena Rafa sangat suka dengan buah ini. Makanan padat pertama kali yang Rafa makan adalah pure buah pisang dan sampai saat ini dia sangat menyukainya dalam sehari dia bisa mengabiskan 1 - 2 buah pisang ukuran sedang. Jika tidak sempat ke supermarket aku biasa membelikan buah pisang jenis pisang ambon, tetapi jika sempat ke supermarket aku selalu memilih pisang jenis pisang Cavendish pruduk dari Sunpride juga.

Pisang juga sangat cocok dijadikan pilihan sebagai MPASI. MPASI haruslah kaya energi, protein dan mikronutrisi khususnya besi, seng, kalsium, vitamin A, vitamin C dan folat. Apabila pemberian MPASI kurang jumlahnya maka pertumbuhan bayi akan terhambat. Bayi diperkenalkan makanan padat di usia 6 bulan. Pada usia ini kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang dan beraktivitas sudah tidak bisa lagi dipenuhi oleh ASI atau Susu Formula sehingga memerlukan mkanan tambahan. Akan tetapi bila pada usia 4-5 bulan kenaikkan berat badan bayi kurang dari semestinya maka MPASI bisa mulai untuk diberikan di usia itu. Pisang Cavendish sendiri memiliki kandungan gula yang lebih tinggi bila dibandingan dengan pisang jenis lainnya jadi sangat baik untuk MPASI karena tinggi kalori. Selain itu pisang juga dipercaya dapat menjadi booster Berat Badan bayi.

Selain Rafa, ibu mertua juga suka mengkonsumsi buah pisang karena buahnya yang lembut sehingga untuk memakannya tidak akan mengoyak giginya hehehehe... Selain itu eyang juga menjadikan buah pisang sebagai media untuk minum obat yang bentuk kapsul karena selama puasa eyang tetap harus mengkonsumsi beberapa obat. 

Kiwi


Harga buah kiwi memang lumayan mahal tapi dibalik itu semua kiwi merupakan buah yang paling padat nutrisi. Kandungan vitamin E pada kiwi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan alpukat. Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, B6, asam folat, niasin, vitamin A, dan asam pantotenat dalam jumlah yang cukup berarti.

Berikut beberapa manfaat buah kiwi yang aku dapatkan dari berbagai sumber :
  1. Sumber antioksidan. Kiwi menawarkan vitamin C dalam jumlah tinggi bersama dengan senyawa polifenol dan karotenoid lain yang berfungsi sebagai antioksidan. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa kiwi memiliki kualitas antioksidan yang lebih kuat daripada jeruk dan grapefruit. Berlimpahnya senyawa fitokimia dalam kiwi membuatnya mampu melindungi DNA dalam sel dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Konsumsi kiwi secara teratur dapat membantu memerangi infeksi dan kuman penyebab penyakit berkat sifat anti mikroba dan anti funginya. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kiwi dapat menahan serangan berbagai patogen termasuk Staphylococcus aureus dan Staphyloccocus pyogenes, serta mengurangi gejala demam, flu, dan ISPA.  Penjelasan detail diataslah yang menjadi alasan mengapa aku lebih memilih buah kiwi dibandingkan buah-buah lainnya untuk camilan buah Rafa karena selama ini dia aku titipkan di daycare saat aku kerja. Sementara lingkungan di daycare tidak seseteril saat dirumah (baca : Dilema menitipkan anak di daycare)
  2. Meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi kiwi secara teratur dapat membantu memerangi infeksi dan kuman penyebab penyakit berkat sifat anti mikroba dan anti funginya. 
  3. Membantu tidur lebih lelap. Kiwi merupakan sumber serotonin yang dapat membantu tidur lebih lelap. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kiwi secara teratur dapat meningkatkan efisiensi dan total lama tidur, serta mencegah gangguan tidur. Kiwi juga termasuk buah dengan keseimbangan alkalin terbaik yang mempengaruhi kualitas tidur Anda. Kiwi memiliki banyak flavonoid bermanfaat seperti naringenin, quercetin, rutin, katekin, dan epikatekin, yang memodulasi reseptor pemicu tidur dan dianggap sebagai agen sedatif berbasis tanaman yang efektif.  Bayi dan batita biasanya sering mengalami genguan tidur, sejauh ini Rafa memiliki pola tidur yang baik dan kemungkinan besar juga karena nutrisi dari buah kiwi yang sering masuk ke tubuhnya. (baca : Mengatur Pola Tidur Bayi dan Balita)
  4. Meningkatkan Penyerapan zat besi. Manfaat kiwi yang tak kalah penting adalah kemampuannya meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Vitamin C dan fitokimia lutein serta zeaxanthin membantu mengingkatkan status zat besi dan mencegah kekurangan zat besi.  Sering sekali ditemui kasus pada  bayi ASI yang menderita anemia defisiensi besi (ADB) karena rendahnya asupan zat besi. Fungsi zat besi yang paling penting adalah dalam perkembangan system saraf yaitu diperlukan dalam proses mielinisasi, neurotransmitter, dendritogenesis dan metabolisme saraf. Kekurangan zat besi sangat mempengaruhi fungsi kognitif, tingkah laku dan pertumbuhan seorang bayi. Besi juga merupakan sumber energi bagi otot sehingga mempengaruhi ketahanan fisik dan kemampuan bekerja terutama pada remaja.
  5. Menyehatkan Pencernaan. Banyaknya serat dalam kiwi membantunya melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Kiwi dapat meredakan konstipasi dengan menstimulasi kerja usus besar. Kiwi dianggap memiliki kemampuan laksatif alami berkat tingginya kandungan seratnya yang dapat melembutkan makanan. Serat ini juga dapat melindungi membran mukosa dengan mengikat dan mengurangi paparan senyawa penyebab kanker ke usus besar. Penelitian menunjukkan jika kiwi memiliki enzim proteoliktik yang mampu meningkatkan pencernaan protein. Polisakaridanya membantu mencegah adhesi enteropatogen dan menstimulasi bakteri probiotik dalam usus besar. Ekstrak kiwi juga dapat meningkatkan produksi asam laktat menghalangi perkembangan bakteri E. Coli dalam tubuh.
Nah kira-kira itu deh moms jenis buah-buahan yang wajib ada dirumah selama bulan puasa. Alhamdulillah dengan melengkapi nutrisi dengan buah-buahan kita bisa menjalankan puasa full satu bulan dan insya Allah bisa meneruskannya dengan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Sumber :  http://webkesehatan.com 
Waalaikumsalam Wr. Wb.


2 comments:

  1. Saya suka pisang... biasanya buat camilan sebelum nge-gym hihi
    Ternyata menambah tenaga juga

    Sama buah2an yang mengandung alkali suka banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Disini yg paling suka pisang anakku om.. Selagi dia mau kapanpun pasti aku kasih soalnya byk banget manfaatnya

      Delete

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)