Wednesday 4 May 2016

Hal-hal yang dilakukan saat balitaku Flu

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pernah saya ceritakan sebelumnya bahwa beberapa hari yang lalu suami sedang dilanda flu berat dan masih berlanjut sampai sekarang. Masalahnya virus itu akhirnya juga mengalahkan imunitas Rafa (si balita lincah dan aktif). Senin (2-5-2016) malam kemaren si anak tidak bisa tidur nyenyak, sejam sekali bahkan setengah jam sekali dia terbangun dan menangis. Nafasnya agak susah, matanya juga mulai sayu dan hidungnya mulai basah dengan ingus. Batinku "wah nih anak ketularan flu ayahnya juga akhirnya". Sampai pagi dia kesusahan tidur tapi alhamdulillah paginya setelah bangun dia tetap ceria dan aktif beraktivitas, dia juga masih tetap masuk sekolah di day care. Kata bundanya selama di sekolah dia tidak rewel dan tetap aktif bermain.

Meskipun terlihat tetap aktif, ibu mana sih yang tidak kuwatir melihat anaknya sakit dan hidungnya meler-meler begitu? Jadi saya mencari cara bagaimana agar flu yang dideritanya segera sembuh. Beberapa hal yang saya lakukan diantaranya adalah memperbaiki asupan makanan (sedikit dipaksa karena Rafa memang sulit makan dari awal).
  1. Terus memonitoring suhu tubuhnya. Anak dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya diatas 38oC. Alhamdulillah kali ini suhu tubuh Rafa masih wajar terakhir saya cek adalah 37,2oC memang agak tinggi dibandingkan biasanya kalau dalam bahasa jawa istilahnya semlenget.
  2. Memakaikan pakaian yang tipis, mudah menyerap keringan dan yang penting nyaman karena saat demam atau saat flu anak akan sangat berkeringat untuk mengembalikan suhu tubuhnya ke kondisi normal.
  3. Memberikan banyak cairan. Saya selalu memberikan minum sesering atau kapanpun Rafa mau baik air putih, susu ataupun jus (biasanya memang jus yang tidak dingin). Saat pilek sering hidung menjadi tersumbat dan susah bernafas jadi anak juga akan kesulitan jika menyusu langsung ke payudara (bagi anak yang masih ASI) dan solusinya adalah memerahnya kemudian kasih dengan media lain seperti gelas atau sedotan. 
  4. Menambah Protein dalam menu makannya. Kunci kesembuhan penyakit batuk pilek adalah imunitas tubuh. Untuk batuk pilek yang disebabkan oleh virus, umumnya dapat sembuh dengan sendirinya berkat sistem imun yang baik Menurut beberapa penelitian untuk membuat sistem imun yang baik, tubuh memerlukan protein. Makanya,  saya berusaha memberikan makanan tinggi protein selama sakit, yang bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, dan susu.  
  5. Mengobati dengan probiotik. Kali ini saya memang berusaha menghindari pemberian antibiotik dan lebih baik memberikan yogurt. Ini jauh lebih baik dan ampuh menyembuhkan penyakit tersebut. Rafa paling suka yogurt yang cream dan sering saya belikan merk BioKul.
  6. Memberikan madu. Beberapa waktu yang lalu saya membeli madu merk Vitabumin dari salah satu teman, niatnya agar Rafa jadi nafsu untuk makan tapi setelah browsing-browsing ternyata madu lebih efektif untuk meredakan batuk dibanding sirup obat batuk rasa madu, serta membantu anak tidur lebih nyenyak. Catatan : Madu tidak disarankan diberikan pada anak usia dibawah 1 tahun. Jika ada madu murni yang langsung diambil dari sarangnya akan lebih bagus.
  7. Istirahat cukup. Sebisa mungkin batasi dahulu aktivitas anak agar dia bisa beristirahat karena istirahat ternyata sangat berhubungan dengan sistem imunitas tubuh.
  8. Memberikan Sup Ayam. Beberapa hari terakhir ini saya memang menyediakan sup ayam dalam menu makan Rafa selain memang dia suka ternyata sup ayam hangat dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat, meredakan gejala flu seperti nyeri, lemas, hidung tersumbat, dan demam. 
  9. Mengajak berjemur. Panas dari matahari pagi sangat sehat dan bisa mengencerkan lendir-lendir dan dahak yang menyumbat. Rencananya liburan panjang nanti saya akan rutin mengajaknya berjemur.
Itulah beberapa hal yang saya lakukan dalam rangka meredakan dan mempercepat flu yang diderita Rafa.
Waalaikumsalam Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)