Jenis-Jenis Bahan untuk Hijab

Assalamualaikum Wr. Wb

Aku akan sedikit share tentang jenis-jenis bahan yang biasa dipakai temen-temen muslimah dalam berhijab. Berikut ini tujuh jenis bahan yang nyaman dipakai dan familiar dikalangan teman-teman muslimah yang mengenakan hijab.

Jersey

Bahan jersey merupakan kain rajutan yang memiliki sisi kanan dan sisi yang salah. Sisi kanan bahan ditandai oleh serangkaian garis yang sangat kecil yang berjalan secara vertikal, dan sisi yang salah memiliki sebutir horisontal. Biasanya pakaian yang terbuat dari kain jersey dijahit dengan sisi kanan menghadap keluar, kecuali penjahit yang membuat pilihan gaya disengaja. Alasan mengapa banyak orang suka memakai kain jersey adalah faktor peregangan. Kain dapat meregang hingga 25 persen sepanjang sajiannya.

Bahan elastis ini mirip dengan katun yang biasa digunakan pada T-shirt. Sangat lazim digunakan untuk iklim panas karena nyaman di kulit, menyerap keringat dan ringan. Namun jangan dikenakan untuk melilit kepala dan wajah, karena teksturnya akan membuat wajah semakin berisi.

Viscose

Bahan ini terbuat dari serat kayu (Eucalyptus-sejenis pohon pinus). Ciri2 viscose : Terasa lembut dan dingin di kulit; Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat; Menyerap keringat; Bahan akan rusak apabila direndam dengan diterjen lebih dari 1 jam; Bisa dicuci atau di dry clean.

Walaupun tipis, tektur serat kainnya cenderung kaku sehingga sempurna untuk membuat siluet bervolume.

Sifon

Jenis kain ini terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis. Jenis kain ini memiliki sifat tipis, licin dan panas ketika digunakan untuk bahan hijab jika tidak ada kombinasi lain dalam desain hijab itu sendiri, biasanya kain jenis ini dalam pemakaiannya di ikuti oleh ciput dari bahan kaos. Meskipun demikian bahan kain sifon ini cukup banyak di gemari oleh kaum hawa karena sifatnya yang ringan dan nge-flow.

Kain sifon juga mempunyai banyak jenis diantaranya sifon polos ( yang biasanya terbuat dari bahan polyster /minyak bumi ) dan jenis sifon cerutti ( dari bahan sutra ).

Satin

Untuk acara yang lebih formal, bahan yang biasa digunakan untuk rancangan gaun malam ini memiliki tekstur yang licin, agak berat namun mewah. Materi ini cocok digunakan sebagai terusan atau lilitan kepala saja. Cocok diterapkan bila tak terasa percaya diri akan warna yang keliru maupun model busana dengan model yang terlalu simpel.

Rajut

Meskipun cocok untuk temperatur dingin, banyak yang mengadaptasinya untuk tampilan tubuh berisi dan menyamarkan bentuk tubuh. Alhasil rajutan yang tidak tebal jadi favorit hijabers saat bergaya. Kini hadir teknologi materi sweater yang dikombinasikan dengan elastane membuatnya elastis dan biasa menyesuaikan bentuk tubuh.

Polyester

Bahan ini kerap ditemui pada seragam-seragam industri karena sifatnya yang tahan lama meskipun dicuci berulang kali. Sayangnya untuk masalah menyerap keringat ia agak buruk dan cenderung memberikan aroma tak sedap pada temperatur tertentu. Pada hijabers, biasa ditemukan pada siluet rok maupun luaran karena warnanya yang solid.

Voile

Materi yang awalnya selalu digunakan untuk lapisan dalam gorden ini jadi favorit busana hijab karena menyerap keringat, ringan dan memberikan keleluasaan bergerak. Sayangnya dengan tipisnya bahan, ia tidak tahan lama dan setelah beberapa kali pencucian, ia akan sobek.