Friday, 21 February 2014

Special Date : All about our love

Assalamualaikum W. Wb
Selamat hari Jumat yang penuh berkah sista-sista muslimah yang selalu disayang Allah :)
Diantara kalian semua adakah yang punya momen spesial ditanggal 21 ?
Hari ini adalah tanggal 21 dan bertepatan dengan tanggal pernikahan kami yang sudah genap empat bulan. 

Aku tidak akan banyak bercerita tentang kehidupan dalam pernikahan karena memang hal tersebut masih terus menjadi suatu hal yang harus aku pelajari bersama suamiku. Aku menikah diusia 23 tahun dan menurut teman-teman aku tergolong berani mengambil keputusan menikah diusia segitu. Menurutku itu gak ada salahanya selagi kita punya kemantapan untuk menjalin hubungan dalam pernikahan dan punya komitmen bersama, aku yakin semua akan baik-baik saja. Pernikahan akan mengajarkan kita tentang kedewasaan dan bagaimana kita saling mengerti dalam sebuah hubungan, gak hanya antara aku dan suami tetapi hubungan antara orangtua, sodara, rekan, tetangga dan semuanya.

Banyak yang beranggapan miring tentang pernikahan muda, ada yang bilang menjadi beban, menjadi batasan pergaluan termauk studi, karir dan lain-lain. Tapi tidak semua anggapan itu benar, itu semua tergantung mindset dan bagaimana kita menjalaninya, bahkan Rasulullah justru memerintahkan kita untuk segera menikah apabila sudah dirasa telah "mampu".

يَامَعْشَرَ الشَّبَابِ: مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ 
لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.

"Wahai kaum muda, barang siapa di antara kalian mampu maka hendaklah menikah karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya" Shahiih al-Bukhari.

Kembali ke anggapan tentang pernikahan muda yang tadi aku bahas:
  1. Ada yang beranggapan bahwa menikah diusia muda akan menjadi beban khususnya secara financial.  Yah bisa saja hal tersebut dapat dialami beberapa pasangan yang dari awal terdoktrin dengan anggapan semacam itu tapi Alhamdulillah pernikahanku tidak pernah menjadi beban apapun, justru rejeki dari-Nya selalu ada. Begitu juga dengan suamiku, sejauh ini tidak pernah aku merasakan gelagat perasaan tertekan yang dialaminya. Pastikan diri kita selalu sadar bahwa semua rizki itu ditangan Allah ;                        
      وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُهَا

     

    "Dan tidak ada suatu binatang melatapun dibumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya." (QS. Hud:6)
    نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُم
    "Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka." (QS. Al An'am :151)

    Ehmmm.. gak ada salahnya juga jika kita mensiasati agar anggapan itu tidak pernah terjadi dalam kehidupan pernikahan kita, yang menjadi hal terpenting adalah bagaimana kita dapat menjalin komunikasi yang baik dengan suami ataupun istri sehingga semua dapat terbuka satu sama lain. Trus khusus untuk istri-istri nih khususnya yang bekerja pandai-pandailah memenejemen waktu dan tetap jadikan keluarga sebagai prioritas utama. Selain manajemen waktu kalian juga harus pandai menejemen keuangan karena bagaimanapun ini punya pengaruh besar terhadap keberhasilan hubungan pernikahan kalian. 
  2. Menikah muda akan menghambat studi dan karir. Siapa bilang menikah muda dapat menghambat studi dan karir kalian ? Pada kenyataannya aku masih bisa tetep bekerja disebuah instansi pendidikan dan suami mendukung hal ini bahkan tidak pernah aku mendengar dia mengeluhkan keberatannya karena istrinya bekerja diluar. Menikah muda juga dapat menghambat studi ! No No No.... itu semua salah, kalo kalian punya komunikasi yang baik dengan suami aku yakin setinggi apapun cita-cita kalian pasti akan didukung. 
That, sedikit yang dapat aku sharing semoga bisa memantapkan teman-teman muslimah yang akan segera menyempurnakan separuh agamannya :)
Wassalamualaikum Wr. Wb

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan pesan, senang dapat sharing dengan Anda :)